Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END)

bonus Dean

(Nb: cewek itu unik sekaligus ribet aku mumet bila harus mengikutinya)

Kado untuk 1000 vote tanggal 21 Februari 2019. Huwahahahaha......

Soplak beneran nich lama lama.
.........

Berjalan menyeberangi jembatan yang memang sengaja dipisahin antara pejalan kaki dan pengendara. Dean menikmati suasana disore hari. Kejadian kemarin itu sungguh membuatnya syok bahkan dia terlalu tak percaya untuk mempercayainya.

Sangat rumit untuk orang normal memikirkannya, cukup sulit untuk orang seperti Dean melewatinya. Menjadi kuat bukan jalan satu satunya,  menjadi lemah bukan solusinya. Bunuh diri,  itu bukan rencana yang baik. Trus apa yang harus dia lakukan?

Rebecca membesarkan putrinya dan dia tak tahu,  disana juga ada ginjal Karin ditanam ditubuh putrinya, Dean juga tak tahu.

"Ouch shittt!! "Dean mengusap kasar wajahnya. Ini bukan gurauan kan?  Atau bahkan bukan drama yang dibikin ribet oleh authornya. Dean pusing,  dia mempertanyakan sebenarnya siapa dirinya?  Sehingga membuat orang orang disekitarnya menjadi jahat.

Pertama Rebecca yang meninggalkannya namun banyak alasan dibalik itu semua. Tak bisa dijelaskan secara logika. Mengingat dengan status kematiannya yang mengerikan. Dimana dia ingin mencelakai Dean dan Karin yang nyatanya Bec ingin memisahkan diri dari Dean. Dia tidak meninggal dia sehat dan hamil hasil pembuahan bayi Dean.

Bec bilang " Semua demi putrinya? ' ini sungguh mengejutkan Dean. Seharusnya Bec bilang saja padanya, Dean rela memberikan satu ginjalnya bahkan semuanya demi kesembuhan putrinya. Namun kenyataannya?

Ini sungguh mengerikan!!!!

Semuanya selalu bilang, " Semuanya untukmu Dean! " why?  Dean bertanya lagi pada dirinya. Ini terlalu menyakitkan membuat orang orang disekitarnya menjadi seorang iblis dan melukai hatinya masing masing. Dan hanya Dean seakan yang diagungkan dan di sayang seolah dirinya segalanya.

"Aku tak seberharga itu!!! "Dean menitihkan airmata sambil memandang laut. Dean kini berada dijembatan yang membelah laut. Angginnya kencang sempat menghapus air mata itu.

Kedua,  dimana dirinya harus memisahkan Karin dengan Freya. Dua sedjoli yang digadang gadang akan berakhir bahagia nyatanya kini berakhir dengan Freya yang harus dirawat. Dan semuanya karna Karin inginkan Dean. Kesalahan Freya seharusnya bisa dimaafkan karena sejatinya manusia punya kesempatan kedua nyatanya tidak. Freya menjadi jahat juga dan berusaha melukai Dean bahkan dia juga kehilangan bayinya.

"Kenapa seperti ini!! " Dean makin kacau dan menggenggam erat pembatas jalan. Memukulnya keras sambil menangis histeris. Dean tak kuasa, hatinya terasa sakit.

Apa kau masih ingat Darren!! Walau dia menikah dan memiliki bayi mungil dia juga yang selalu berada dibarisan utama untuk Dean. Yang pada akhirnya melukai pasangannya. Perpisahan kemarin beralasan Dean.

Ingat kata Karin di ep lalu.
"Apa kamu mau balikan sama Darren? " Yupss itu kode keras bahwa Darren pun pisah dengan pasangannya karena Darren masih mencintai Dean.

" Aku harus bagaimana? " Dean makin prustasi dan dia sudah duduk diatas jembatan dan mengayunkan kakinya disana. Kalau melihat kebawah dengan ketinggian jembatan itu kamu pasti mati kalau tercebur.

" Mau bunuh diri lagi? " Karin mendekat. Dia tahu dimana tempat Dean berada saat ingin menenangkan diri.

" Maunya mati tapi ramyeon itu masih terlihat lezat, aku sangat suka." Dean nyengir kuda sembari memberikan amplop warna coklat kepada Karin.

" Apa ini? ' Karin bertanya.

" Itu kan amplop,  kenapa masih bertanya? "Dean tersenyum dan berdiri dari tempatnya duduk untuk meninggalkan Karin.

" Aish" Karin kesal dan kini berusaha pergi dari jembatan itu,  ternyata mengerikan saat melihat kebawah. Dean udah kabur setelah memberikan amplop coklat itu.

........

3 tahun kemudian.

Ting

Semua mendapatkan pesan.

"Pertemuan ke 3, ditempat biasa jam makan siang tidak boleh terlambat"

Dikedai teh telah berkumpul semua anggota pemain drama dari season satu sampai tiga. Darren,  Karin,  Freya,  Rebecca, Anggel dan Dean sendiri.

" Cepat tanda tangani surat perceraiannya Karin,  dasar kunyuk satu ini!! " Darren kesal. Sudah tiga tahun Dean mengajukan gugatan cerai tapi Karin enggan menandatangi surat itu.

" Aku ingin mengikat Dean apa masalahmu!! ' Karin kesal sama kakaknya itu. Dia gak mau berpisah dengan Dean.

" Ish,  masalah kalian itu ada di Dean, udahlah kalian itu ribet lupakan Dean dan hidup bahagia masing masing. Yang punya masalah aja anteng. "Anggel nunjuk Dean yang memilih rebahan dengan meletakkan kepalanya diatas meja sembari main aplikasi pencarian jodoh,  sepertinya dia mau cari pacar baru.

" Iya tuch,  udah tanda tangani aja Karin. Selebihnya sebulan sekali kita bakal kumpul buat ngerumpi bareng. " Dean menambahkan tapi masih saja mencari wanita dewasa yang menurutnya cakep.

" Dean!! " Karin menggertakkan giginya. Dia mengambil paksa ponsel Dean.

" Yak.... " Teriak Dean tapi Karin pura pura tak dengar. Karin dengan sengaja hapus aplikasi itu.

" Ish" Rebecca kini memilih menyeruput teh nya. Perdebatan selama tiga tahun ini tak akan selesai bila Karin tak lekas memberikan tanda tangannya disurat cerai itu.

Karin tahu setelah memberikan tanda tangan itu,  baik Darren ataupun Rebecca akan mulai mengejar Dean kembali. Dan disana pasti akan ada pertumpahan darah.

" Jadilah bijak aja Karin. " Wejangan Freya, dia kini lebih baik dari keadaannya yang kemarin.

" Tanda tangani surat cerainya, toh kita sudah gak serumah lagi" Dean kini menatap Karin. Mereka tidak lagi tinggal bersama. Setelah kejadian kemarin sampai tiga tahun berlalu.

" Nikmati teh mu,  akh tak akan menandatangi surat cerai itu! " Karin membuat keputusan.

" Kamu membuatku tidak bisa berkencan! " Keluh Dean.

" Gila kamu Dean di usia ini kamu mau kencan lagi? "Freya mencibir

" Hey,  semakin tua semakin matang" Anggel tak terima dia pun baru menikah dengan berondong teman putrinya. Dan kini dia sedang pamer.

Semuanya tertawa bersama. Tak ada lagi kebohongan,  tak lagi ada dendam dan tak lagi ada kesakitan. Semua kini hidup masing masing dengan jalannya sendiri sendiri.

Special END

Aku pernah terluka,  aku pun pernah berbuat jahat,  dan bila mendapatkan kesempatan kedua atau pun tidak, aku akan terus berusaha jadi BAIK.

Karena sesungguhnya ketika kita menanamkan kebaikan,  kejujuran,  dan ketulusan dalam sebuah hubungan, kita akan mendapatkan hal yang lebih luar biasa didalamnya.

Teruntuk Dean,  terimakasih telah mengajarkanku untuk menjadi jahat dan menjadi baik disini. Dan dengan tegas aku memilih. " Aku ingin jadi baik" untuk kedepannya.

Musmus_love

(Anggap saja ini karya gagal,  banyak cerita rancu,  banyak buat reader mikir,  maklum thornya suka ribet)