14. Never Enough

890 83 15
                                    

Aku ini naif,  tahu akan terluka tapi selalu ingin diantara mereka.
Aku ini pengecut,  takut membaca tulisan tulisan penuh keinginan.
Aku ini sakit,  tanpa perasaan tapi ingin ketulusan.
Aku ini hanya ini.

...........

Menurutmu tulisanku sejauh ini bagaimana?

Dijawab ya......

Dan dengan sengaja aku cepetin ini drama.

"Sudah lama Ny. Kimmy? " Dean dengan arogan duduk di kursi cafe yang lumayan sepi karena memang private.

"Aku juga baru datang" Memalingkan muka dan kini menatap mata Dean kembali.

"Hmm ada perlu apa memanggilku? "Tanya Dean dan kini tengah menenteng tas branded yang baru dibelikan Karin,  sengaja ia taroh diatas meja. Kimmy clegugakan,  itu limited edision dan hanya dibuat dua,dan satunya kebetulan dimiliki Cate Midelton.

"Jauhkan anak kotormu dari putriku!! "Kimmy menyilangkan tangannya. Menatap Dean penuh kebencian. Yups the devil muncul. Inilah sisi terburuk Dean untuk series ini.

"Mungkinkah kamu perlu oplas,  mirip Lisa mungkin? "Tawar Dean. Sambil menyunggingkan bibirnya mengejek,  dia tahu Kimmy mendapatkan operasi besar kemarin.

"Cuih,  apa maksudmu! " Kimmy langsung menatap horor kearah Dean.
D

ia merasa Dean lebih unggul dan dia tak mau tersaingi.

"Minta berapapun aku kasih dan jauhin putriku.  Akupun gak sudi punya besan picik dan licik. Sepertimu. " Dich Dean lagi berperan jadi mak mak lampir yang gak mau anak tajirnya didekati anak miskin. Tapi bukan itu sebenarnya tapi emang Kimmy mulutnya perlu diamplas biar makin licin dan bisa membalas Dean. Tapi jatohnya, Kimmy harus memakan rudalnya sendiri karena Dia salah sasaran.  Dean ini bukan Dean yang dulu. Karna Dean kini. Sadis.......

Tapi Kimmy gak semiskin itu, dia cukup mampu dan lumayan terpandang di Jepang dengan usaha suaminya.

" Sombong!! "Kimmy juga gak miskin miskin amat suaminya kini juga konglomerat. Dia pun kini menyodorkan halaman pertama majalah yang kebetulan restoran tempat mereka beetemu menyediakan edisi terbaru. Dan disana terpampang jelas keluarga Kimmy jadi halaman utama disana dengan berita mengenai bisnis berkembang dengan baik dan suaminya tengah ingin ikut kampanye dan mendaftar jadi penjabat daerah.

"Btw aku gak butuh uangmu. Aku juga gak sudi besanan sama orang gila sepertimu! "Tunjuk Kimmy jelas membuat Dean semakin murka. Mengingatkan riwayat sakit yang pernah diderita Dean.

"Dan memang kenyataanya aku masih gila,  dan seharusnya kamu tahu itu. Aku akan lebih gila dari yang kemarin!! " Dean menodongkan matanya mengintimidasi. Dia sudah mempersiapkan semuanya bahkan detailnya. Untuk benar benar membuat Kimmy menghilang.

"Hallo,  kamu harus tahu juga siapa aku"Kimmy menyombongkan dirinya dengan masih menunjukkan foto keluarganya uang masuk berita tempo hari dimana perusahaannya maju pesat bahkan suaminya kini bakal menjabat jadi orang penting di pemerintahan.

"Dagumu sudah mulai turun sedangkan hidungmu sudah ketinggalan jaman,  butuh biaya? "Dean menyodorkan sejumalah uang plus akomondasi dokter bedah paling bagus. Kimmy pun langsung berbinar itu tawaran cukup mengejutkan buatnya dan tidak bisa diabaikan begitu saja.  Menggiurkan bahkan hanya dengan pertukaran yang menurut Kimmy itu sepele.

Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang