🌙Part 8. Pembelaan

11.6K 579 21
                                    

FOLLOW SEBELUM MEMBACA
TINGGALAKAN VOTE & COMENT!!

Aku kan selalu ada disampingmu,
Menemanimu, dan berada disisimu
Bagaimana pun itu

Mian Dirgantara


#Keesokan harinya

Pada hari kedua MOS ini Ara udah gak telat lagi!kenapa?karena,si Doiii nya jemput makanya gak telat. Padahal Ara sudah bilang kalo dia mau berangkat sendiri tapi malah tetep aja dipaksa sama Mian, mau gak mau dari pada dia ribet sendiri Ara pun harus mengiyakan ajakan Mian itu.

Sesampainya di sekolah, semua mata tertuju ke arah mereka berdua. Seantero sekolah tau, bahwa selama Mian dikenal gak pernah sama sekali ngeboncengin cewek dan sekarang gak ada hujan gak ada panas gak ada petir tiba-tiba saja dia berangkat bareng sama cewek dan itu adik kelas yang baru resmi jadi siswi si sekolah ini.

Setibanya di parkiran sekolah Ara dengan cepat turun dari motor dan mengembalikan helm yang barusan dipakainya dan langsung melangkah dengan cepat. Mian yang melihat tingkah Ara seperti itu hanya bisa diam dia tahu mungkin Ara masih belum terbiasa akan perlakun Mian terhadap nya apalagi dia masih tergolong murid baru disini.

Baru saja Ara menginjakkan kaki nya di loby sekolah sudah banyak pandangan buruk yang dia terima dari siswa - siswi terutama Fansnya Mian yang memang terkenal sangat banyak.

"kok....bisa sih Kak Mian mau sama dia? "

"iya, pake berangkat sekolah bareng lagi. "

"sok cantik banget sih dia!sampe Kak Mian aja mau sama dia"

"pake jampi-jampi kali dia? "

"gue yang senior nya aja yang udah lama kenal sama Mian aja gak pernah digituin! "

"tapi kalo dipikir-pikir dia cocok juga sama Kak Mian, yang satu ganteng yang satunya lagi cantik."

"lo...ngomong apaan sih, cantikan juga gue kemana-mana!! "

Ara yang mendengar ocehan para siswi-siswi itu yang lebih tepatnya Fansmaniak nya Mian hanya bisa menundukkan kepala saat melewati mereka.

"ini semua salah nya Kak Mian! ngapain coba mau terima, kan aku udah bilang kalo aku cuma ngajalanin hukuman,dan sekarang liat....aku jadi omongan orang kan. Issshhhh....... " gerutu Ara dalam hati.

Sebaliknya, Mian dia sekarang hanya bisa mengikuti Ara dari belakang. Bukan nya Mian gak mau membela Ara yang notabennya memang pacarnya tapi dia juga gak mau bikin Ara tambah marah dengan dirinya, Mian juga mendengar apa yang diomongkan oleh siswa-siswi disini dan itu berhasil membuat Mian menggeram dalam hati saat mendengar pacarnya dijelek-jelekkan.

Saat Ara melewati lapangan tiba-tiba saja ada segerombolan cewek yang dengan sengaja menabrak bahunya.

"upsss.....maaf ya sengaja" ucap salah satu dari cewek itu

"lo....itu murid baru disini udah bisa ya sok cantik! " sambungnya lagi

"mak....maksud Kakak? " jawab Ara yang tidak mengerti kemana arah pembicaraan ini

"Jangan sok....lugu deh,lo pake jampi-jampi apa sampe ngebuat Mian suka sama lo!! " ucapnya lagi dengan suara yang ditinggikan dan dengan bantuan tangan kanan nya dia mendorong bahu Ara dengan cukup kuat.

Ara yang akhirnya mengerti kemana arah pembicaraan ini akhirnya dia berusaha untuk membela diri.

"Kak! Kok....bisa-bisanya kakak ngo...ngomong kayak gitu? " jawab nya dengan suara gemetar.

"Ya...iyalah... gue yang selama ini udah lama suka sama Mian aja gak pernah ngedapetin respon dari dia,dan tiba-tiba aja lo yang anak baru langsung bisa jadi pacarnya.....gimana gue gak curiga!! " ucap cewek itu dengan diaakhiri helaan napas yang seakan meremehkan Ara

Mian yang memang sempat berhenti dan tak bisa melanjutkan kakinya untuk mengikuti langkah kaki Ara karena ada salah satu guru yang nemanggilnya tidak tau apa yang sedang terjadi dengan pacarnya sekarang.

Ara yang memang tidak mau menambah masalah lagi dia pun memilih untuk diam tanpa membalas perkataan cewek itu dan memilih untuk lanjut kekelas.

Namun, baru dua langkah Ara melangkah tiba-tiba saja dia tersandung kaki salah seorang dari sekumpulan cewek-cewek itu alhasil badan Ara menjadi tidak seimbang dan akhirnya dia tersungkur di atas aspal lapangan yang lumayan panas, kaki Ara tersandung salah satu kaki dari gadis-gadis tadi yang memang sengaja dia julurkan kedepan sengaja nembuatnya tersungkur dan menyebabkan lecet pada lutut kaki gadis itu.

"Awww.....~~~" keluh Ara yang merasakan perih dikakinya sembari meniup lutut yang berdarah itu.

"Ups.......sekali lagi gue gak sengaja, lo juga yang salah jalan gak liat-liat dulu" dengan wajah tak berdosanya dan meremehkan Ara.

"Hahahhaha..... " terdengar suara tawa dari gadis-gadis lain ,Ara yang mendengar mereka tertawa seperti itu rasanya semakin membuat pedih hatinya dan tak terasa matanya memanas dan menitikkan air mata.

#Mian

Mian yang memang sudah tak adaurusan lagi dia pun berniat untuk menghampiri Ara,tapi saat dia akan melewati lapangan dia melihat Ara yang sengaja disandung kakinya oleh Mega & The Geng. Sontak Mian yang melihat kejadian itu langsung berlari cepat ke lapangan untuk menghampiri Ara yang sekarang lebih terlihat sebagai pengeroyokan.

Mian langsung berjongkok disamping Ara dan bartanya kepada gadis itu....

"lo...gak papa kan? " tanya Mian yang terlihat sangat khawatir dengan kondisi Ara saat ini. Yang hanya mendapat gelengan kepala dari Ara yang berarti tidak apa-apa.

Ara yang kaget akan kedatangan Mian yang tiba-tiba itu masih mencoba untuk mencerna semua apa yang barusan Mian tanyakan,dia melihat tidak ada kebohongan dari mata itu yang ada hanya kekhawatiran.

Mian kini mengalihkan tatapan tajamnya ke arah orang yang tadi membuat gadisnya terluka dan menatapnya seakan menusuk kedalam diri orang tersebut.

"Minta maaf..." ucapnya pelan dan dingin

Mega dan yang lain masih bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Mian itu, tapi dia masih tidak percaya bagaimana bisa Mian se care ini keorang lain.

"Gu....gue....gak ngapa-ngapain dia" jawab Mega dengan gugupnya,dan tak berani untuk beradu tatap dengan Mian

Terdengar helaan napas dari Mian yang panjang, dan itu berhasil membuat meraka bergidik ngeri mendengarnya.

"Minta maaf" ucap Mian sekali lagi

"Bukan gu...gue yang ngelakuin nya, tapi dia yang jatuh sendiri jadi itu bukan salah gue " jawab Mega menyangkal

"Lagian ngapain sih lo belain cewek cupu sok kecantikan kayak gini? Gak ada gunanya tau gak sih..! " sambung Mega

"Karna,dia pacar gue! Dan sekali lagi gue ngeliat kalian semua gangguin Ara,gue gak akan segan-segan buat ambil tindakan terutama elo Mega!! " Pembelaan Mian terhadap Ara

Setelah mengucapkan itu, Mian dengan cepat menggendong Ara gaya bridal dan segara melangkahkan kakinya menuju UKS.
Ara yang diperlakukan seperti itu dan melihat pembelaan Mian terhadapnya tadi membuat Ara seolah-olah bisu dengan itu.

Sedangkan Mega dkk,mereka masih kaget mendengar apa yang barusan diucapkan oleh Mian dan itu membuat nya jadi tambah dendam kepada Ara yang berhasil menjadi pacarnya Mian.

Vote
Comment
Follow
Saran/kritik

Yang udah pada baca!! Coment ya kasih ak saran atau kritik jika masih banyak yang kurang......... OK!!?
😊🙏

💋💋

Story Of Mianara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang