🌙Part 1. Hukuman

36.7K 1.1K 44
                                    

FOLLOW SEBELUM BACA
TINGGALKAN VOTE & COMMENT!!


"Tanpa direncanakan Tuhan
mempertemukan kita."

__________
________________


Selamat membaca🙆🙆







Tahun ajaran baru bisa dibilang juga hidup baru, menurut persepsi seorang gadis yang sekarang masih bergelut dengan selimut tebal berwarna ungu muda miliknya. Azahra Adinda Pranata atau lebih akrab disapa Ara. Seorang gadis yang sekarang melanjutkan pendidikannya dibangku sekolah menengah atas. SMA Gantara High School, merupakan sekolah favorit dengan akreditas A dan menjadi incaran banyak orang. Tepat hari ini, kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) dimulai.

Tok... Tok... Tok...

Ketuk Ambar ibu dari gadis yang sekarang masih pulas tertidur, tanpa menghiraukan suara ketukan yang sudah berkali-kali itu.

"Araaa...... ayo bangun ini hari pertama kamu sekolah loh! Ayo cepat bangun sudah jam berapa ini? " teriak wanita paruh baya itu dengan setia mengetuk pintu bercat putih dengan gantungan pintu yang bertuliskan
💕ARA CANTIK ISTRINYA TAEHYUNG OPPA💕

Sudah bukan lagi rahasia, bahwa gadis cantik itu adalah ARMY garis keras💜 dan kalian bisa taukan siapa biasnya?

Ini semua berawal dari sahabatnya yaitu Ana, dirinyalah yang meracuni Ara dengan dunia Kpop & Drakor. Bahkan sampai sekarang setiap hari kalau tidak melihat oppa-oppa korea rasanya tidak fix dan jangan lupakan pula semua imajinasi halu yang kerap kali ia dilakukan.

"5 menit lagi ma ...." jawab gadis itu dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Bangun dong sayang! udah hampir jam tujuh loh ini, yang ada telat loh nanti!" teriak mamanya

Mendengar teriakan tersebut, lantas saja Ara membelalakkan matanya dan melihat jam yang terpasang di kamarnya dan benar saja sekarang sudah menunjukan pukul tujuh kurang lima belas menit (6.45). Secepat kilat dirinya melompat dari kasur dan bergegas mandi sambil bergumam tidak jelas, memikirkan nasibnya nanti.

Keluar dari kamar mandi ia segera memakai seragam SMP lamanya dengan tambahan aksesoris lain sebagai pelengkap syarat dari MOS yang sekolahnya tetapkan.

"Fix telat deh ini" gumam Ara sembari merutuki dirinya yang semalam rela begadang demi menamatkan sebuah drakor.

Sambil mengikat dasi ia menuruni anak tangga, dan langsung mengarah ke meja makan untuk mengambil roti bakar coklat dan meminum habis susu coklat kesukaannya dengan cepat.

"Ma, Ara berangkat dulu ya " ucapnya sambil bergegas memakai sepatu setelah itu menghampiri mamanya di teras rumah yang sedang menyirami tanaman untuk mengecup punggung tangan dan pipi Ambar.

"Hati-hati sayang..." ucap Ambar.

Namun, saat Ambar kembali ke meja makan matanya langsung tertuju pada kotak bekal anaknya yang malah tertinggal.

"Ara, ini bekalnya ketinggalan... " teriak Ambar, sembari berlari ke luar rumah untuk melihat sudah sejauh mana anaknya itu, tapi sayang Ara sudah jauh dari rumah.

Ceroboh sekali memang anak gadisnya itu, padahal Ara sendiri yang tadi malam meminta untuk dibawakan bekal dan kotak bekal itu sudah ia letakkan berdampingan dengan sarapannya tadi di meja makan.

Sejak kelas 2 SMP, Ara memang memilih untuk berangkat sendiri daripada diantar jemput oleh Ambar. Selain belajar mandiri ia juga tidak ingin membuat mamanya itu semakin repot. Kasihan mamanya yang merupakan seorang single parents, sejak Ara masih duduk dibangku sekolah dasar. Belum lagi usaha toko bunga yang digeluti Ambar, makanya tak jarang Ara sering sendirian di rumah.

Story Of Mianara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang