⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠
TINGGALAKAN VOTE & CONENT!!Selamat membaca🙆🙆
Setelah kejadian Ara dan Mian yang berada di taman belakang sekolah, sekarang Ara telah kembali ke kelasnya dan duduk disamping Ana. Sedangkan Mian, dia lebih untuk ke ruang Osis untuk melanjutkan tugasnya sebagai ketua osis di sekolahnya ini.
Sekarang semua siswa baru telah berkumpul di lapangan atas perintah yang telah diberikan seniornya tersebut, termasuk Ara yang sedang berdiri dengan mata yang menyipit karena silau serta panasnya matahari.
Cukup lama mereka semua berkumpul akhirnya datanglah kepala sakolah yang sedang menaiki panggung yang telah disiapkan dilapangan tersebut.
"Selamat siang semuanya......" sapa Sang Kepala Sekolah
"Saya tak akan berlama-lama diatas sini, karena saya tahu bahwa kalian juga pasti sedang merasa panas dibawah teriknya matahari,"
"Jadi langsung saja saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang telah diterima dan telah melaksanakan MOS dengan baik. Sebagai penutupan dari Acara MOS ini saya sebagai kepala sekolah telah merencanakan kegiatan Camping Party SMA Gantara High School 2018 ,yang akan dilaksanakna besok selama tiga hari 2 malam di Puncak. Jadi, besok pukul 05.30 WIB kalian semua sudah harus berkumpul disekolah dan kita akan berangkat dengan menggunakan Bus " lanjut Sang Kepala Sekolah.
Setelah itu beliau turun dari panggung dan digantikan oleh Mian yang sekarang telah berada di sana berdiri dengan khas gaya dinginnya.
Setelah mendengar bahwa akan diadakannya Camping, semua siswa mau perempuan atau pun laki-laki sekarang mereka sedang membicarakan tentang hal tersebut dan termasuk juga Ara dan Ana yang terlihat sangat gembira dengan diadakannya camping tersebut hitung-hitung mereka semua refresing setelah lamanya MOS.
"Perhatian Semuanya " terdengar kembali suara dari atas panggung yang berhasil membuat semua siswa kembali fokus ke arah depan.
"Selamat sekali lagi saya ucapkan kepada kalian semua atas keberhasilan kalian untuk masuk ke sekolah ini." lanjut Mian yang disertai tepuk tangan semua siswa atas ucapan selamat dari Mian tersebut.
"Besok saya harap kalian semua tidak ada yang telat untuk pergi ke puncak besok. Sebelum pukul tujuh semuanya harus sudah ada di sekolah, dan jangan lupa siapkan fisik kalian karna kita akan melakukan penjelajahan di hutan. Sekian dari saya,kalian semua diperbolehkan untuk pulang dan menyiapkan perbekalan kalian selama 3 hari disana selamat siang. " lanjut Mian dan setelah itu turun dari panggung.
#Ara
Setelah kata-kata penutup dari Mian tadi, Ara dan Ana pun segera meninggalkan lapangan dan kembali ke kelas. Setibanya mereka dikelas ternyata kelas itu telah kosong tak ada lagi penghuni mungkin mereka semua memiloh cepat pulang dan menyiapkan apa yang akan dibawa besok.
"Gue seneng banget deh ra! " ucap Ana dengan nada yang sangat gembira
"kenapa? " tanya Ara
"Iihh....kok lo biasa aja sih? Kitakan mau camping harusnya itu lo juga seneng karna kita akan refresing itung-itung liburan.. " sarkas Ana
"Iya juga ya...lagian 2 hari kita MOS rasanya stres tau gak? Mungkin karna banyak kejadian-kejadian yang gak pernah Ara bayangin. " ucap Ara
"Nah...kalo gitu gimana kalo kita ke Mall dulu sekalian beli perlengkapan buat besok! " ajak Ana
"Oke deh tapi siangan dikit ya, soalnya Ara capek banget mau tiduran dulu bentar..hehehe" tawaran Ara dan di iya kan oleh Ana.
"kalo gitu lo mau pulang bareng gak? " Ana menawarkan Ara untuk pulang bersama dengan dirinya.
"Mmm....gak usah,lagian Ara juga mau ke Toko Buku dulu baru pulang " tolak Ara
"Ohh...ya udah kalo giti gue duluan ya, by.." pamit Ana
Setelah kepergian Ana, Ara yang sekarang sedang berada di halte sekolah pun bermaksud untuk menunggu angkot untuk pergi ke Toko Buku itu. Saat angkotnya tiba Ara segera masuk ke dalam angkot, namun tinggal beberapa langkah kakinya memasuki angkot tiba-tiba saja ada yang menghalanginya tepat didepan pintu angkot tersebut dan ternyata itu Mian seniornya.
"Mmm...Kak bisa minggir gak? Ara mau masuk. " pinta Ara, namun tak ada jawaban dari Mian.
"Bang maaf cewek ini enggak jadi naik angkot. " ucap Mian pada supir angkot tersebut.
"Loh...kok? Bang jangan tinggalin Ara dong, Ara kan mau naik! " teriak Ara pada Abang supir angkot itu,namun terlambat sudah angkotnya telah jauh pergi meninggalkan Ara.
"Percuma " ujar Mian pelan, tapi masih bisa didengar dengan jelas di telinga Ara.
"Apa Kakak bilang? Percuma? Denger ya...ini itu salah Kakak tau gak, coba aja tadi gak ngomong kayak tadi pasti sekarang Ara udah du...." belum sempat Ara mengakhiro omelannya tiba-tiba saja ada tangan lrbih tepatnya jari yanh kini berada tepat di bibirnya. Siapa lagi kalau bukan ulah Mian.
"Ssstt... Bisa diem gak sih? Lo kalo lagi ngomel kayak gitu mirip anak ayam. " ucap Mian dan perkataan Mian yang terakhir itu membuat Ara memanyunkan bibirnya karena kesal.
Mian yang melihat Ara memanyunkan bibirnya, membuat Mian tersenyum simpul meliahat ekspresi Ara tersebut.
"Udah jangan dimanyunin bibirnya, jelek juga. " katanya dengan tamgan yang menyubit pipi Ara gemas.
Ara yang mendengar ejekan dari Mian itu hanya bisa membuang wajahnya tidak mau menatap Mian yang sekarang ini terlihat tertawa walau hanya pelan.
"hobi banget sih ngejekin anak orang, untung aja Ara ini tipenya penyabar coba kalo enggak udah Ara injak kali kakinya. " batin Ara yang mengumpat atas yang dilakukan Mian.
Setelah melihat Ara yang sudah tidak mengeluarkan suara lagi, Mian dengan cepat menyambar tangan Ara dan membawanya ke Parkiran tanpa adanya persetujuan dari pihak satunya.
"Masuk..." titah Mian kepada Ara, setelah sampai di pintu mobil.
Sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan antara mereka berdua yang ada hanyalah suara keramaian di jalan raya.
"Mmm...Kak nanti turunin Ara di toko buku ya! " pinta Ara
"Gue temenin. " sargas Mian
"Mmm? " terkejut Ara saat mendengar apa yang dikatakan Mian tadi
"Nggak boleh?" tanya Mian,saat melihat wajah kaget Ara
"Ohh...bo..boleh" jawab Ara terbata-bata.
Maaf ya buat semuanya yang udah nunggu lama.....
Soalnya lagi gak ada waktu buat ngetik,
Dikarenakan lagi ada kegiatan disekolah buat 17an jadi sibuk deh...dengan kegiatan itu hhh....Jadi sekali lagi maaf ya buat yang udah nunggu, dan sekarang udah di update
Follow, follow, follow, comment,comment,comment,vote,vote,voteeee
😁😁😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Mianara
Novela JuvenilBerawal dari hukuman menjadi kisah-kisah manis tak terlupakan. Hukuman yang membuat Ara terperangkap akan pesona seorang Mian. "Kak...kakak mau nggak jadi pacar aku? " ucap gadis manis itu dengan ragu. "Ok." jawab kakak seniornya itu. Sial ini ka...