Terik matahari hari ini sangat panas. Kulit putih mulus Gadis menjadi agak memerah akibat panasnya matahari diatas sana.
Ya.. Sekarang Gadis dan Andra lagi melaksanakan hukumannya. Pada saat hukuman itu berlangsung hanya Gadis yang dari tadi mengoceh, sedangkan Andra hanya diam dengan memasang muka datarnya seperti biasa.
"Eh lo gak bisa ngomong ya? Perasaan dari tadi gue aja yang ngomong terus, gue berasa ngomong sama patung pancoran."oceh Gadis.
Namun ocehan gadis hanya di abaikan oleh Andra.
Tiba tiba kepala Gadis terasa pusing dan perutnya merasa mual.
Andra melihat perubahan pada diri Gadis."udah diam, apa dia udah capek?"batin Andra.
"Lo sakit? "tanya Andra.
"eh enggak kok"bohong Gadis.
Namun semakin lama Kepala gadis semakin pusing. Dan tiba tiba pandangannya mulai gelap. Dan akhirnya Gadis jatuh pingsan.
Andra yang melihat Gadis jatuh pingsan dengan muka yang sangat pucat. Tanpa pikir panjang Andra langsung menggendong Gadis menuju uks.
Setelah sampai di uks Andra membaringkan tubuh kecil Gadis diatas ranjang.
Tidak lama kemudian Gadis membuka kedua bola matanya.
"Gue dimana ya?"lirihnya sambil menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.
Andra pun berdiri disamping ranjang Gadis, "uks, lo tadi pingsan "
"ohh.. Tadi lo yang nganterin gue kesini? "
"hm "gumam Andra.
"makasih ya".Kata Gadis
"nih makan.."ucap Andra sambil menyodorkan bubur kepada Gadis.
"eh, tau aja kalau gue belum makan, makasih ya, "ucap Gadis seraya merubah posisinya menjadi duduk dan mengambil makanan dari Andra.
"gue mau ke kelas,nati gue bilang Dina kalau lo di uks "kata Andra sambil melangkah pergi keluar uks.
"iya "
Gadis memakan bubur pemberian Andra, "ternyata cowok kutub bisa baik juga ".
"Hihihhii..ada yang seneng"
"hah!? Suara siapa tuh ? "pikir Gadis.
"suara gue".tiba tiba ada sesosok kuntilanak berada tepat didepan wajah Gadis. Dengan muka hancur penuh dengan darah.
Gadis awalnya kaget, namun ekpresinya kembali seperti biasa.
"Lo gak takut ngelihat gue?? "tanya sikunti.
"Ngapain takut? Gue udah terbiasa lihat muka-muka kayak lo.. Muka lo kan udah pasaran.. dimana mana muka kunti kan sama. "ujar Gadis.
"Hah lo ngatain muka gue pasaran? Tapi lo beneran gak takut sama gue? "
Gadis memutar bola matanya dengan malas "Gue tadi kan udah bilang gue gak takut sama lo, gue malah udah gak nafsu makan gara gara lihat muka lo itu yang hancur. "
"hihihihihi, emang muka gue kayak gini "tutur si kunti.
"Lo kunti penunggu uks ini ya?? "tanya Gadis.
"iya, gue udah di sini selama sepuluh tahun, terus biasanya murid murid disini ketika berada di uks gue takut takutin udah kabur semua. Cuman Lo aja yang gak kabur. "
"oh ya jelas,gue kan istimewa kenalin gue Gadis "gadis pun menjulurkan tangannya.
"eh gue...nama gue siapa ya?"kata si kunti bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Girl Indigo
Roman pour AdolescentsMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...