Akhirnya bis rombongan Gadis dan teman temanya telah sampai Di area perkemahan. Semua peserta bersiap siap untuk menuruni bis.
"Din bangun, dah sampe nih, hoy kalau Lo nggak bangun gue tinggal nih!" kata Gadis sambil menggoyang goyangkan pundak Dina.
"huaaa hmm dah sampe ya dis?"tanya Dina sambil menggaruk garuk rambutnya.
" udah makanya kalau dibangunin itu cepet bangun. Gue ragu Lo tadi sebenarnya tidur atau pingsan sih, susah banget dibangunin, dasar kebo betina". Gerutu Gadis.
Gadis pun berjalan keluar bis meninggalkan Dina yang duduk termenung,mungkin mengumpulkan nyawanya yang belum genap.
Setelah semua peserta turun mereka diarahkan menuju tempat pendirian tenda.
"bagi peserta perempuan kalian mendirikan tenda disebelah kanan, dan yang laki laki disebelah kiri. Waktu pendirian tenda 15 menit setelah itu kalian mencari kayu bakar disekitar area perkemahan, ingat jangan terlalu jauh apalagi hingga masuk kedalam hutan. Usahakan kalian tetap berkelompok ketika mecari kayu bakar,apakah bisa dimengerti??!" tanya pembina.
"mengertii!!" jawab peserta serentak.
Setelah itu semua peserta mulai mendirikan tenda masing masing sesuai posisi yang telah ditentukan.
Satu tenda akan diisi oleh empat peserta. Untung Gadis bisa satu tenda dengan Dina, ya karena gadis belum terlalu akrab dengan teman lainnya.
Ketika tenda Gadis sudah berdiri, Gadis beserta teman setendanya memulai mencari kayu disekeliling tempat perkemahan. Karena semakin cepat mengumpulkan kayu semakin cepat pula mereka dapat beristirahat.
Ketika sedang mencari kayu Gadis melihat ada anak kecil yang sedang berdiri menatapnya. Hanya berdiri dan menatap lurus kepadanya.
Dengan perlahan lahan Gadis melangkahkan kaki menghampiri anak lelaki itu. Namun ketika hanya tinggal beberapa langkah Gadis sampai dimana anak itu berdiri, tiba tiba dia hilang begitu saja. Karena rasa penasaran yang dimiliki Gadis muncul, ia berusaha mencarinya dan hendak memasuki hutan..
Seseorang menyentuh pundaknya, dan ia pun segerak membalikan badannya karena kaget.
" Dina! His Lo ngagetin aja tau nggak..ngapain Lo disini sih, Nyebelin banget."gerutu Gadis.
Dina mengangangkat salah satu alisnya bingung,"lah kok gue, seharusnya gue yang tanya, disuruh cari kayu bakar eh malah tau tau nya Lo terdampar disini. Ngapain sih disini Lo mau masuk kedalam hutan? Kan udah dibilangin tadi nggak boleh masuk ke-."
" iya tau, dasar bawel kek emak emak Lo. "sela Gadis dengan berjalan meninggalkan Dina.
" eh dasar temen laknat Lo ya, his tungguin guee dong dis!!! Kenapa disini serem banget.. Lah merinding."ucap Dina sambil mengejar Gadis yang sudah berjalan jauh didepannya.
Tanpa mereka sadari, mereka tengah diawasi dari dalam hutan yang diselimuti kegelapan dan rindangnya pepohonan.
***
Setelah semua peserta beristirahat dan melaksanakan sholat isyak bagi mereka yang berkewajiban. Mereka semua berkumpul ditengah lapangan utama.
" Oke, selamat malam semua!!."
" malam!!."
" kegiatan kita kali ini yaitu kita akan mengadakan pesta api unggun kemudian akan diteruskan dengan acara pensi dari perwakilan setiap kelas." jelas panitia.
Kemudian peserta perkemahan duduk dan membentuk lingkaran mengelilingi api unggun. Dibawah langit gelap ,bertaburan bintang yang gemerlap. Angin menerbangkan setiap helai rambut seorang pemuda, yang tengah mengikuti upacara api unggun dengan tenang seperti yang lainya. Dibawah sinar rembulan wajah Andra semakin bertambah tampan, dengan wajah datar andalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Girl Indigo
Teen FictionMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...