Cool Boy vs Girl Indigo

24

Sebelum baca, ada baiknya kalau follow dulu akun wattpad author nggih....matur suwun :)

***

Ricuh.. Rame mengalahkan keramaian yang ada dipasar.

Beginilah suasana yang terjadi didalam kelas 11 Mipa 2 dipagi hari.

Para penghuni kelas itu sibuk dengan urusannya masing - masing.

"oi siniinn bukunya.. "

"eh ada tugas apaan? "

"goblok tugas mat nih nanti dikumpulin. "

"mampus! Gue belum.. Heh bagi dong bukunya. "

"njirr.. Gue belum kelar nih. "

Sekiranya begitu, suara yang saling bersahutan dari penghuni kelas itu. Mereka sibuk menyalin tugas dari buku salah satu siswa yang pintar. Hanya sebuah buku, namun saat ini buku itu bagaikan gula yang dikerumuni oleh banyak semut.

Gadis memasuki kelasnya dengan raut bingung. Kelasnya sudah seperti pasar. Berisik, dan riuh.

"heh.. Varo minggir, gue mau duduk nih. "kata Gadis kepada pemuda yang sedang duduk dibangkunya bersama Dina.

"yaelah dis.. Belum kelar nih. "ucap Varo tanpa mengalihkan padangannya dari buku yang ada dihadapannya.

"Lo duduk aja noh, sebentar dibangku gue. "
Apa kata Varo tadi duduk dibangkunya? Berarti duduk disebelah Andra.

Gadis melihat kearah bangku Varo berada. Dan disana Andra duduk dengan tenangnya. Fokus membaca buku modul yang ada ditangannya. Tanpa merasa terganggu dengan suasana kelas yang sudah seperti konser dangdut,mungkin melebihi dari itu.

Gadis mendengus sebal. "ck minggir ro.. Kembali sana kehabitat Lo aah. "menatap tajam kearah Varo.

"bentar.. Nanggung nih.. Emang tugas Lo udah selesai? "tanya varo dengan tangan yang senantiasa bergerak diatas kertas.

"hooh dis, tugas Lo dah kelar belum? "timpal Dina.

"udah, gue kan anak rajin.. Baik hati tidak sombong rajin menabung juga. "ucap Gadis dengan pdnya. "ck dah minggir sana ro.. Pegel nih gue berdiri terus. "

"iyeiye... Nih dah kelar.. Alhamdulillah. "ujar Varo seraya bangkit dari bangku Gadis. "noh bangku Lo... Sama ayang sendiri kok pelit sih beb. "

Varo mengerlingkan matanya genit. Kemudian berlalu menuju kembali kebangkunya.

Gadis yang melihat tingkah absurd Varo bergedik ngeri.

Tak Lama kemudian bel pertanda pelajaran akan dimulai berbunyi. Guru yang mengajar pun terlihat memasuki kelas.

"selamat pagi anak - anak. "ucap Bu lila.

"pagi Bu!!" jawab semua murid serempak.

"aduh.. Bu lila nih makin hari, makin cakep aja sih Bu. "seru cowok berambut kriting yang duduk dibelakang.

Bu lila hanya membalasnya dengan senyum manis seraya membenarkan letak kacamatanya.

"ya Allah Bu.. Jangan senyum dong.. Hati saya kan jadinya meleleh Bu.. "

"huuuu... "seru semua penghuni kelas 11 Mipa 2.

"sudah.. Sudah.. Kriwil kamu nih, bercanda terus mau ibu hukum. "tegur Bu Lila.

"jadi ibu mau diseriusin nih, ayok Bu kita ke KUA sekarang. "

"gaya Lo wil...mana mau Bu Lila yang wajahnya bak dewi Yunani sama orang kek Lo, yang mukanya kek pantat panci emak gue. "