Jam pulang telah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kini kelas 11 Mipa 2 sudah sepi, hanya tersisa Gadis seorang diri.
Mendengarkan lagu lewat handset yang ada dikedua telinganya. Jari jemari lentiknya lincah menari diatas layar ponselnya. Membalas pesan dari adek terkampretnya.
Tarakampret 😈
P
P
P
P
Oi kakak kuh...
Gue lagi bersihin perpus dulu nih
Tadi gue dihukum gegara ketahuan tidur dikelas 😭😭Rasain.. Salah siapa molor nggak tau tempat Lo.. Hhh ngakak nih 😂😂
Yee... Dasar kakak laknat Lo 😈
Adeknya susah malah diketawain:v
Tega bener sama dedek emes 😢Udah.. Gece cepet, udah sore nih..
Gue tunggu diparkiran 👌
Selamat menjalani hukuman adekku.. 😘😂Hemmm..
Dasar Lo emang jahat.. Terdzolimi Tara yang baik hati 😭😭Gadis hanya membaca pesan dari Tara tanpa berniat untuk membalasnya.
Kemudian memasukan sisa buku yang masih ada diatas meja dan memasukan ponsel serta hasdsetnya kedalam tas.
Ketika dirasa semua siap dan beres, tak ada yang tertinggal Gadis berdiri berjalan menuju keluar pintu kelas.
Namun langkahnya harus berhenti tak kala ia mendapati Andra berdiri menghalangi pintu.
"buset.. Sejak kapan tuh orang disitu. "batin Gadis.
"khem... Bisa minggir sedikit nggak? Lo ngehalangi pintu. "ucap Gadis.
Sedangkan yang diajak bicara hanya diam tak ada niat sedikitpun untuk membalas perkataan Gadis.
Merasa terabaikan Gadis berdecak sebal."ck.. Lo ngerti bahasa manusia gak sih? Oh.. Atau Lo mau pake bahasa cinta dengan penuh kasih sayang? "
Gadis tersenyum, merasa geli dengan apa yang barusan ia katakan. Terasa alay baginya tapi mau gimana lagi, sudah kebablasan.
"Lo masih gak bisa membedakan. "
Mengerutkan dahi bingung ."maksud Lo? "tanya Gadis.
"gue bukan Andra. "ucapnya dengan wajah yang datar dan pucat.
Gadis terdiam, otaknya masih mencerna kata - kata yang barusan keluar dari makhluk yang ada dihadapannya.
"Lo canda ya? Udah deh nggak usah bercanda Muka Lo nggak ada pantes - pantesnya buat bercanda. "kekeh Gadis.
"gue Andri. "
Kekehan Gadis terhenti, ketika mendengar perkataan itu. Terkejut, Gadis menatap pemuda yang ada dihadapannya. Otaknya berusaha merangkai kepingan puzzle yang berasal dari penglihatannya selama ini.
"jadi Lo--"
"iya gue Andri, saudara kembar Andra. "
Bagaikan tersengat listrik, Gadis terkejut dengan fakta yang barusan ia dapat. Jadi benar selama ini tentang penglihatan Gadis. Bila Andra memiliki saudara kembar.
Setelah tersadar dari rasa terkejutnya, Gadis memundurkan langkahnya sedikit menjauh dari makhluk yang ada didepannya.
"jangan takut, gue gak makan manusia. Apalagi cewek kurus kayak lidi seperti Lo gini. "Andri mengucapkannya dengan muka datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Girl Indigo
Teen FictionMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...