~Ramaikan HP author dengan spam vote, comment and follow akun wattpad juga.. ☺😂~
***
Bel tanda pulang sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu. Semua siswa berbondong - bondong ingin segera keluar dari Area sekolah. Menuju tujuannya masing - masing, entah langsung pulang kerumah, jalan - jalan dengen teman,pacar, atau mengerjakan tugas bersama seperti yang akan Gadis lakukan.
Setelah selesai dengan buku dan perkakas lainnya. Gadis menyampirkan tas nya kesalah satu bahunya. Berdiri dan keluar dari dalam kelas.
Berhenti di samping pintu menunggu Andra yang masih sibuk di dalam kelas.
Gadis mengambil HP dari saku roknya, berniat memberitahu Tara bahwa ia akan ada sedikit urusan.
Tarakampret 😈
Tar.... Lo pulang aja duluan, gue ada kerkom dirumah temen.
Ntar kasih tau mama 👌
Y. 🤓
🙈💩
Gadis memasukan HP nya bertepatan dengan Andra yang keluar dari dalam kelas.
"Ayo.. "Gadis memutar bola mata malas, melihat kelakuan si kutub es yang berjalan duluan meninggalkannya. "dih.. Udah ditungguin, eh malah ditinggalin nggak tau apa ya menunggu tuh nggak enak apalagi nungguin sesuatu yang tak pasti,eh . "
Gadis sedikit berlari untuk mengejar Andra yang sudah lumayan jauh ada didepannya.
Ketika sudah berada dibelakang Andra, Gadis tiba - tiba menghentikan langkah. Ia merasa seperti ada yang memperhatikannya. Dengan cepat Gadis membalikan badan melihat kebelakang.
Kedua matanya terbuka lebar, dengan mulut yang sedikit terbuka. Terkejut dengan apa yang ia lihat. Gadis terkejut bukan karena melihat hantu dan segala sesuatu yang menyeramkan, bukan.. Tapi Gadis melihat sosok Andri berdiri memandang kearahnya atau lebih tepatnya memandang Andra yang sudah berjalan menjauh.
Menyadari Andra yang sudah jauh, Gadis tersadar dan membalikan badan berlari mengejar Andra. Meninggalkan sosok Andri yang memandang keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Hingga perlahan sosoknya menghilang melebur menjadi satu dengan udara.
Setelah berlarian mengejar Andra, akhirnya Gadis dapat menyusul Andra dan berjalan bersisihan dengan nya.
Andra hanya sekilas melirik kearah Gadis. Kemudian mengeluarkan kata - kata yang sukses membuat Gadis kesal.
" lelet banget. "
"apa Lo bilang? Lo kali yang jalannya udah kek kuda, cepet banget. " ucap Gadis tak trima.
Andra tidak ada niatan untuk membalas perkataan Gadis, ia terus berjalan kearah parkiran menuju tempat montornya berada.
Setelah sampai, Andra menaiki montor besar hitamnya memakai helm dan mengeluarkan montornya dari parkiran.
"ck, emang lelet Lo ya.. Cepet naik. "
"eh.. Helm buat gue mana? "tanya Gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Girl Indigo
Teen FictionMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...