19

7.5K 555 43
                                    

Suara riuh, saling bersahutan. Seakan tidak ada yang mau terkalahkan, saling sahut menyahut, bersimpangan,bertubrukan:v

Tempat dimana para siswa dan siswi menyebutnya sebagai surga disekolah. Banyaknya beraneka ragam makanan, minuman dan jajanan yang membuat perut keroncongan. Tempat dimana selalu ramai, meski saat Jam pelajaran berlangsung. Yah dimana lagi jika bukan kantin.

"nih.. " ujar Gadis seraya menaruh sepiring mangkok siomay didepan Dina.

Dina yang melihat makanan enak langsung bersiap untuk menyantapnya. Mukanya tuh udah kek nggak makan setahun,wkwk.

Ketika siomay itu hendak masuk kedalam mulut Dina.. Hap!

Dengan tampang watadosnya Varo menarik tangan Dina dan memasukan tusukan siomay yang uhh.. enak kedalam mulutnya.

"eumm... Enak banget nih siomaynya teh Rina.. " Varo mengunyah dan menikmati siomay yang ada dimulutnya penuh dengan rasa. Mengabaikan pelototan tajam, dari cewek yang duduk disebelahnya.

Dasar Varo, jahilnya udah tingkat akut. Tuh lihat muka Dina udah kek mau nelen orang hidup - hidup :v

" dasar... Kutil anoa.. Heh tuh siomay gue.. Bangs*t Lo ya.. Ih kembaliiin. " Dina memukul, menendendang, menusuk, mencabik - cabik tubuh Varo dan memasukannya kedalam kerdus terus, dibuang ke tempat pembuangan sampah..eh author lebay_- hehe

Mengabaikan teriakan Dina, Varo menelan siomay yang ada didalam mulutnya. " hm.. Dah ketelen nih din.. Masak mau dikeluarin lagi? Kalau mau nih gue keluarin dulu. "ucap Varo dengan ekspresi ingin memuntahkan isi perutnya..

Dina yang melihat itu sontak membelalakan matanya. "heh!.. Nggak - nggak usah, jijik tau nggak sih.. Jadi cowok jorok banget. "

Sedangkan Varo hanya nyengir kek kudanil:v

Gadis sendiri hanya diam, anteng, fokus menikmati siomay teh Rina yang sangat lezat menggugah selera. Bodoamat dengan dua makhluk absurd yang ada didepannya. Yang Ada difikirannya sekarang yang penting perut kenyang hati pun senang.

Ketika Gadis khusyuk dengan makanannya, tiba - tiba bangku yang ada di sebelahnya bergerak, kayaknya Ada yang mendudukinya. Namun balik keawal tadi, Gadis hanya fokus dengan makanannya, hingga--

" Lama banget sih ndra.. Nggak tau apa cacing - cacing di dalam perut babank Varo nih udah pada dangdutan, mintah jatah. "

Andra hanya melirik sekilas kearah Varo, dan memulai menyantap makanannya.

Nah,kali ini Gadis udah gugup sendiri.. Ternyata yang duduk disebelahnya itu Varo. Lagian Gadis sendiri juga bingung, kenapa tiba - tiba jantungnya jedag - jedug kek mau copot ginih.

Gadis menengok kearah samping dimana tempat Andra sedang duduk. Dan pas sekali ketika itu Andra lagi minum dari Air yang ada dibotolnya. Duh jakunnya itu naik turun, rahang kokohnya terpampang nyata.. Nikmat tuhan mana lagi yang kau duastakan. Gadis melihat itu dengan mulut setengah terbuka.

Gadis masih tak mau mengalihkan pandangannya, hingga tanpa diduga Andra meliriknya. Gadis yang tertangkap basah langsung memalingkan wajahnya.

"bego banget sih.. Sampe ketahuan, ck malu banget.. Gadis bego - bego. " batin Gadis seraya meminum es teh yang ada didepannya.

"eh eh... Ayang Gadis, kenapa es teh babank Varo diminum....cie mau satu gelas berdua nih yee. "

Mendengar perkataan Varo barusan, secara reflek Gadis menyemburkan minuman yang ada didalam mulutnya. Dan mengenai wajah Varo, yang kebetulan duduk dihadapannya.

"Bhabhaaahahaaa... Anjirr.. Pinter banget Lo dis, ship - ship..tau aja kalau Varo tuh belum mandi,hhh."tawa Dina dengan kerasnya.

"eh eh.. Sorry ro... Nih..nih tisu.. "Gadis mengambil beberapa tisu yang ada dimeja dan memberikannya kepada Varo.

Cool Boy vs Girl Indigo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang