Monmaap nih kalau banyak typo bersebaran:v hehe
Ok.. Happy reading semua :)
***
Gadis merebahkan tubuhnya ke atas kasur king size nya. Memejamkan mata menikmati dinginnya AC yang menyapu permukaan kulitnya.
Membuka kedua mata, menatap langit - langit kamarnya. Menghela nafas, Gadis amat sangat bingung dengan semua yang terjadi belakangan ini. Mulai dari siapa Andri sebenarnya, apakah benar Andri kembarannya Andra, dan apakah Andri itu masih hidup, atau... sudah tiada.
Belum lagi masalah jantungnya yang berdetak kencang kala melihat Andra. Gadis mengira ada masalah dengan jantungnya,jadi harus buru - buru periksa.
Kreeeeekkk...
Suara pintu terbuka memecah keheningan yang ada. Gadis menolehkan kepalanya kearah sumber suara. Ternyata pintu kamarnya terbuka sedikit. Menatapnya beberapa saat, hingga mendongakkan kepalanya menatap kearah langit - langit kamar kembali.
Kreeeekkkkk
Gadis kembali melihat kearah pintu kamarnya yang sekarang telah terbuka sempurna. Mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk bersila diatas kasur.
"Tara..!! " teriak Gadis.
Gadis mengerutkan dahinya. Mana bisa pintu yang awalnya tertutup rapat terbuka tanpa ada yang mendorongnya. Yakali angin. Jika pun angin pasti harus sangat kencang untuk membuka pintu kamar Gadis yang udah lumayan seret itu.
Tidak ada sahutan dari panggilannya tadi, Gadis mengangkat kedua bahunya masa bodo. Kemudian ketika hendak merebahkan kembali tubuhnya,
Toktoktok..
Suara ketukan berhasil membuat Gadis mengurungkan niatnya.
Gadis memandang kearah pintu kamarnya dengan kesal. Merasa dipermainkan. "ck.. Tara ngapain sih.. Jahil banget. "ujar Gadis.
Namun seperti tadi tak ada sahutan dari perkataannya. Gadis turun dari ranjangnya melangkahkan kaki perlahan menuju kearah pintu.
" Tara...!! "teriak Gadis. "ck.. Kok Tara nggak nyahut ya? Jangan - jangan bukan Tara yang jahil nih.. Hantu jahil Bin gaje pasti nih. "
Gadis semakin mendekat kearah pintu kamarnya, menatap kearah luar kamarnya dengan kedua mata waspada. Takut - takut kalau ada hantu Muka ancur kan setidaknya ia tidak menjerit kencang.
Ketika hendak menengok keluar kamar..
"Aaaaaaaaaa.........." teriak Gadis kaget.
Gimana nggak kaget coba, tiba - tiba ada sesosok tubuh manusia dengan kepala seperti gorilla. Dan yang bikin Gadis kesal saat ini, ternyata sosok tadi adalah Tara dengan topeng gorillanya. Tara adek terkampretnya.
"Goblok banget.. Sih tarrr... Rese Lo ahh."ucap Gadis seraya menghadiahi pukulan - pukulan ketubuh Tara.
"hhhhh... Anjir.. Muka Lo tadi lucu banget sumpah...udah kek orang nahan boker aja.. Hhhhh.. Aduh - aduh Udah hhh sakit nih. "kata Tara dengan tawa yang masih belum reda.
Gadis menghentikan pukulannya, menatap tajam Tara yang masih tertawa didepannya dengan kesal. Muka Gadis sampe memerah,bahkan kepalanya mengeluarkan asap sangking kesalnya wkwk.
"hh.. Iya - iya maaf deh... " ucap Tara dengan sedikit menahan tawanya agar mereda.
Gadis mendengus sebal, kemudian berbalik masuk kedalam kamar. Merebahkan dirinya diatas kasur. Mengabaikan Tara yang ada dibelakangnya.
Melihat itu, Tara berjalan masuk mengikuti kakaknya. Kemudian merebahkan diri juga disamping kakaknya itu.
"dih.. Nggak usah cemberut kek gitu kali kak.. Bibir udah dimonyong - monyongin kek bebek gitu. " Tara menoleh kesamping menatap wajah sang kakak. "ck...maaf deh, yaya.. Maafkan adekmu yang lucu, imut dan gemesin ini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Girl Indigo
Teen FictionMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...