Cool Boy vs Girl Indigo

17

Bus terus melaju kembali menuju kota,  Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama,rombongan bus telah sampai di halaman depan Sma Taruna Bangsa.

Gadis terbangun dari tidurnya meregangkan otot - otot badan yang terasa kaku dan pegal akibat tertidur dengan posisi duduk dengan waktu yang cukup Lama.

Setelah dirasa nyawanya telah terkumpul, ia menengok kesebelah, tepat dimana sahabatnya masih bergelut dengan dunia mimpinya. Sahabatnya itu bener - bener kebo, padahal suara disekelilingnya sudah rame, sebab semua siswa sudah mulai turun keluar dari bus. Namun lihat betapa nyenyaknya Dina tidur, bak putri tidur Di kisah dongeng saja:v

Tiba - tiba terlintas ide jahil difikiran Gadis untuk sahabat tercintanya ini. Terciptalah seringai jahil diwajah manisnya itu.

" huaa.... Tolong - tolong ada harimau didalam bus.. Tolong - tolong!!!! " teriak Gadis tepat ditelinga Dina.

"huaaaa... Mama Ada harimau.. Mana - mana harimaunya... Mana.. Ayok cepet kabur.. Gue nggak mau dimakan sama harimau, gue masih pingen hidup, nikah sama oppa korea guee, huaaa.. Mama!!" Dina berteriak sangat kencang. Dengan posisi berdiri namun masih memejamkan kedua matanya.

Beberapa siswa yang masih didalam bus menatapnya geli,aneh,ada juga yang sampai geleng - geleng kepala melihat tingkah absurd Dina.

Gadis tak kuasa menahan tawanya, tawanya pecah melihat bagaimana ekspresi koyol Dina.

Mendengar suara tawa, Dina menghentikan ocehannya,terdiam. Dahinya mengerut dan bingung. Ia pikir masa ada harimau bukanya kabur malah ketawa sih, Gila tu orang. Karna penasaran sekaligus bingung Dina membuka kedua matanya, dan setelah kedua matanya terbuka dengan sempurna ia melihat banyak orang menatapnya.

Kemudian ia menolehkan kepala menuju sumber tawa yang masih belum mereda. Dan Dina menemukan Gadis sedang tertawa puas melihat kearahnya.

Dina mulai faham dengan semua ini, teriakan Kalau ada harimau itu berasal dari sahabatnya. Dina telah dikerjai oleh sahabatnya itu. " Gadiss!!!!!!!!!."

Teriak Dina dengan begitu dahsyatnya, menggoncangkan dan menggetarkan seluruh bumi, meluluhlantahkan hati para jomblo yang melihat gebetan bersama doi:v(haduh mulai deh author:))

Gadis menutup kedua telinganya menggunakan tangan. Mendengar teriakan Dina yang menggelegar bisa saja membuat telinga nya tuli dan harus priksa ke dokter tht.

"ck, apaan sih din.. Nggak usah lebay deh, pake acara teriak - teriak lagi. Suara Lo tuh ngalahin ibu - ibu kos tau. "protes Gadis.

Dina menggeram sebal, menahan kekesalannya terhadap sahabatnya itu.
"hiss... Gadis!! Lo tuh tega bener ama gue, malu tau gue dilihatin tuh sama semua orang.. Huaa pokoknya gue marah sama Lo tujuh hari tujuh malam."

Gadis menghembuskan nafas pelan, bosan melihat tingkah Dina yang sudah mulai konslet. Namun dia tidak menyesal mengerjai Dina, itung - itung hiburan.. Katakanlah Gadis tega dengan sahabatnya, hhh

Pernah dengar kata - kata : " teman sejati itu, teman yang ketika temannya terjatuh ia akan tertawa dulu baru menolongnya. "

Eits.. Jangan salah sangka dengan kata - kata itu. Setiap kata pasti mempunyai makna. Nah dari kata - kata tadi menunjukkan teman yang bener - bener teman bukan fuck friends. Dimana dia mengungkapkan apa yang dia rasa dihadapan temannya ,entah marah, sedih, senang ketika terjadi sesuatu. Walaupun dia tertawa dulu tapi.. Ingat ia pasti akan menolong temannya dan tidak meninggalkannya. Tidak seperti fuck friends yang terlihat baik didepan tetapi dibelakang menghunuskan pisau yang tajam.

Ok kita balik ke laptop :v

Melihat wajah Dina yang sudah kusut kek keset didepan kelas:v membuat Gadis tak tega. "iya.. Iya..maaf deh din yaya? "bujuk Gadis.