Happy reading, Happy reading, Happy reading, Happy reading, Happy reading, pokok nya Happy reading semua.. Hehe😂
***Gadis merebahkan tubuhnya di atas kasur kamarnya. Terlentang menatap kearah langit - langit kamarnya. Sesekali berguling kesana kemari, mencari posisi yang nyaman.
Malam minggu seperti ini hanya itu yang dapat Gadis lakukan. Maraton Film, baca novel, atau sekedar bersantai menikmati kue buatan sang mama jika ada. Maklum kaum jomblo seperti Gadis sudah selayaknya berada di rumah. Gak perlu keluar, rumah sudah bagaikan tempat ternyaman bagi Gadis tentunya.
"eh tugas kerkom gue sama Andra udah disalin sama tu cowok atau belum ya? "
"apa gue tanya aja ya, ya udah deh gue chat aja. Kan pepatah pernah bilang malu bertanya sesat dihutan eh.. Hehe. "
Gadis beranjak dari kasur mengambil ponselnya yang ada diatas meja belajar. Duduk dikursi belajar dan menghidupkan HP nya.
"eh, tapi nomer si kutub es itu yang mana ya. " gumam Gadis seraya mencari nomer Andra digroup kelas.
"nah ini nih kayaknya, ada potonya ternyata.. Gue kira orang kek dia gak pernah poto, hehe. "
"Kalau dilihat - lihat Andra tuh ganteng, tapi gegara sikap sok dinginnya itu tuh, gantengnya jadi tersamarkan, jadinya luntur deh."
Jemari lentiknya menekan nomer Andra untuk menyimpannya kemudian membuka room chat Andra dengan dirinya yang masih kosong . Jelas masih kosong nyimpan nomer HP aja baru ini.
Andra es kutub
P
Andra tugas kerkom kemarin udah Lo salin?
Udah Lo jadiin satu?
~ Gadis~"yah.. Centang abu - abu, duh nyesek. "gerutu Gadis. "au bomat.. Mending gue nonton Film aja di YouTube. "
Gadis berjalan menuju kasur sembari membawa laptopnya dan meninggalkan HP nya di meja belajar.
Ketika sedang fokus fokusnya menonton Film, terdengar suara sesuatu yang bergesekan.
Gadis mempause film yang sedang ia tonton. Menajamkan pendengarannya dan melihat keseluruh penjuru kamar.
Krekkkkkkk... Krekkkkkkkk
"ck, suara apa tuh. "
Krekkkkkrekkkk.. Krekkkk..
Gadis melihat kearah pintu kaca yang menghubungkan antara kamar dan balkon.
Suara gesekan itu berasal dari pintu balkon yang tertutup oleh korden, sepertinya berasal dari luar.
Bangkit dan berjalan perlahan kearah pintu balkon kamarnya. Semakin dekat suara itu terdengar semakin keras. Seperti suara garukan kuku di pintu kaca.
"apa kucing kali ya, kan biasanya kucing suka garuk - garuk. Apalagi kucing garong. Eh kalau orang kan gak mungkin, mau lewat mana tuh orang lagian ini juga udah malam. "
Perlahan Gadis menggeser korden, dan akhirnya korden berhasil terbuka menampakkan....kekosongan dan kegelapan malam.
"nggak Ada, kira - kira apaan ya.. Duh kenapa jadi merinding, wah tanda - tanda nih. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy vs Girl Indigo
Teen FictionMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...