part1

3.3K 156 2
                                    

"Tuh anak gak ada terimakasihnya sama sekali"ucap dari salah satu mereka.

Putri yang sampai diruang kepsek langsung masuk kedalam. Kepsek yang melihat penampilan putri dengan baju dikeluarkan, jaket diikat dipinggang, rambut dicat warna coklat kehitaman, lengan baju digulung, tanpa memakai dasi, kaos kaki yang tertutup oleh sepatu panjang semata kaki membuat kepsek menasihati putri dengan panjang.
"Aduh pak, saya sekarang butuh tau kelas saya, bukan malah ceramah"celetus putri

"Nak sekolahan kita adalah sekolahan nomor satu dijakarta jadi tolong taati peraturan yang ada" ucap kepsek

"Baiklah pak" ucap putri dengan nada sedikit menyinggung

"Siapa nama kamu"

"Putri isnari simanjuntak"

"Anda anak dari pak Alfares Akbar Simanjuntak"

"Iya saya anak dari Alfares Akbar Simanjuntak"

"Bapak kenal"

"Iya lah nak, papa anda adalah orang terhormat dijakarta, yang sangat baik siapa didunia ini yang tidak mengenal papa anda" jelas pak kepsek

"Jalaslah semua kenal orang terkaya didunia" sahut putri

"Ini anak beda 180derajat dari orang tuanya"batin kepsek

"Baiklah nak kamu berada dikelas Ipa XII.1 exsekutif. nanti kamu akan kesana dengan bu indah.

"Pak saya mau dikelas biasa aja" tolak putri saat dia ditempatkan di kelas terelit disekolahan barunya

"Tidak bisa, ini sudah keinginan papa anda"

Setelah selesai berdebat dengan pak kepsek putri dan bu indah pun pergi kekelasnya.

"Anak anak kita kedatangan murid baru. Putri mari masuk" perintah bu indah

"Kenalin gua putri"

"Lu habis tawuran ya?" Ucap rizki yang diikuti murid lain dengan ketawa
Putri mendatangi rizki kemejanya

"Ia gua habis tawuran ngehabisin mulut lu" ucap putri dihadapan rizki yang hanya berjarak 3cm

"Siapa sih lu, berani banget sama gua?" Kata rizki sambil memukul meja

"Sudah, apaan kalian ini, putri kamu duduk disebelah anggi" ucap bu indah lalu pergi dari kelas tersebut

Putri yang duduk dengan memainkan gadjed nya terasa terusik saat guru matematika datang untuk memulai pelajaran. Putri yang dari dulu sangat tidak suka belajar dan orang paling pemalas dia lebih memilih tidur dan karena posisinya yang paling belakang ia merasa aman untuk tidur.
"Put bangun, ini guru kiler bangun put" ucap anggi membangunkan putri
Putri yang sedang bermimpi entah kemana. Anggi yang sangat bersemangat membangunkan putri pun tidak berhasil dan pak Hamdan pun membangunkan putri tetapi putri sama  sekali tak ada respon hingga membuat pak hamdan marah dengan memukul meja tempat dimana putri tertidur dengan tangannya begitu keras membuat putri terbangun dengan ciri khas orang bangun tidur dengan mengusap usap matanya dengan tangan.
"Bapak apan sih mukul mukul meja kayak gak ada kerjaan aja" kata putri
     Ucapan putri tersebut membuat semua teman kelasnya kagum dan tidak habis pikir apa yang dilakukan murid baru tersebut. Bukan apa karna sebelumnya tidak ada murid yang berani melawan pak hamdan, karena pak hamdan yang terkenal tegas, dan tidak tanggung2 dalam memberi hukuman.
"Mau tidur apa mau belajar"

"Tidur" ucap putri sambil menidurkan kepalanya kembali dimeja

"Ini sekolahan tempat belajar kalau mau tidur dirumah, sekarang lari keliling lapangan basket 10kali" balas pak hamdan yang sangat terlihat marah

"Bapak tau saya anak siapa" bantah putri dengan nada tak kalah tinggi

"Saya tidak perduli, mau kamu anak mentri, anak artis atau anak presiden sekalipun tidak perduli. Disini semua murid sama saja tidak ada yang diistimewakan. Pergi sekarang atau saya tambah hukuman kamu " balas pak hamdan dengan penuh penekanan

Putri yang tak suka dengan guru tersebut langsung keluar dari kelas menuju lapangan basket. tetapi putri tak melakukan yang diperintahkan pak hamdan dia malahan memainkan hp nya. Pak hamdan yang keluar ingin melihat putri dia pun menghela nafas kasar saat tau putri hanya menyepelekan hukumannya.
"Putriiii...." teriak pak hamdan dari kejauhan

"Ehh pak kalau mau ngomong jangan dari jauh gak sopan" kata putri dengan ciri khasnya yang melebih lebihkan.

"Mau saya tambah menjadi 30kali putaran" bentak pak hamdan

"Baiklah pak" ucap putri sambil berlari.

Skiip.
Autor AOV
Putri sangat lelah baru kali ini dia menjalankan hukuman lari memutari lapangan basket mungkin banginya ini adalah rekor lari bagi dirinya selama hidupnya. Putri yang menunduk lesu tak berdaya hingga badannya gemetar, bahkan nafasnya tidak beraturan.

Saat putri menunduk ada seorang yang mendatanginya

My Kampret GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang