moment

2.3K 167 17
                                    

Akhirnya guru olahraga sudah datang dan membagi kelompok untuk mereka semua
Tim cewek

Tim putri yaitu, salma, angela, syifa, salsa, dan ghea,

Tim lesti yaitu, ega, tasya, rani, weni, dan bela

Tim cowok

Tim rizki yaitu ridho, irwan, ridwan, arif, dan danang

Tim randa yaitu, rafli, yendri, devano, awan, irfan, dani.

Pertama seleksi yaitu tim cewek. Diantara mereka sering terjadi perdebatan satu sama tim. karena memeng mereka musuhan apalagi tim mereka yang dicampur.

"Lo bisa gak sih sal". Bentak putri

"Biasa aja put gak usah bentak". Balas salma dengan mendorong bahu putri

"Apa2an sih lo sal". Balas putri

"Kalian apaan sih kita ni tim jangan berantem kek gini dong". Angela

Mereka kembali bermain namun di tim lesti weni mendorong lesti pada saat lesti ingin memukul bola.

"Awww". Lesti

"Sorry..... ". Ucap weni dengan sok

"Lu sengaja kan". Lesti

"Gue gak sengaja". Weni

"Halahhh muka lo tu muka muna". Balas ega

"Apaan lo ikut campur". Weni mendorong ega

"Ehhh wen kalau main tu sportif dong". Ucap rizki yang sudah disamping lesti

"Udahh2 kalian mau berantem atau lanjut main". Guru olahraga

"Lanjut pak". Serempak

Mereka melanjutkan seleksi tersebut hingga selesai. Dan saat ini adalah giliran tim cowok. Bola pertama ada di tim rizki. Ridho yang sudah sangat berkeringat membuat randa terfokus padanya.

"Gays jalankan rencana kita". Randa

"Rencana apaan woy". Rafli

"Bacot lu". Randa

Bola terus mengarah ke ridho. Seperti yang diduga ridho tidak bisa sama sekali menangkap bola. Bahkan untuk service bola selalu gagal. Sedangkan rafli yang ingin membantu ridho dia tidak mendapatkan giliran bola sama sekali oleh timnya.

Rizki dkk uang terus mendampingi ridho bahkan merebut bola dari ridho. Putri dkk yang melihat dari sisi lapangan merasa geram oleh ridho. Putri merasa kecewa karena latihannya selama satu hari full hanya sia".

"Woy dho mending lo balik nyuci piring". Randa

"Iya kalau gak main bekel aja". Yendri

"Bringsingg". Rizki

Sekarang giliran randa untuk service bola.

"Tangkap dho". Randa

Namun ridho hanya mengulurkan tangannya. Bola tersebut melesat namun bisa diambil oleh ridwan.

Putri yang sedang memikirkan permainan ridho yang sangat berantakan terlintas sebuah ide dipikirannya. Dia mengingat kejadian saat ridho tak sengaja memukul bola di kepalanya.

"Woyy ridhoo". Teriak putri
"Mending lo main masak2 kan". Lanjut putri

"Put apaansi". Lesti

"Udah diam aja les". Putri

"Bener banget put. Mending lo main masak2 kan sama ega wkwwk". Sahut randa

"Kayak banci lo. Masak kalah sama gue yang prempuan. Lo laki beneran kan bukan bohongan bla blalalalal". Ucap putri panjang lebar

My Kampret GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang