Senin, 10 Desember 2017
Hari dimana siswa mulai berperang dengan soal - soal dan hanya otak yang bisa membantu. Pagi yang sangat cerah disekolah International High School sudah dipenuhi oleh siswa/i yang akan mengikuti ujian. Putri yang biasa terlambat namun selama satu minggu ini akan diantar jemput oleh sopir pribadinya.
Ujian dimulai pukul 08.00 semua siswa diberi waktu untuk belajar terlebih dahulu sebelum dimulainya ujian. Semua siswa sudah menduduki bangku mereka masing - masing dikelas masing - masing.
08.00
Jam sudah menunjukan waktu 08.00 semua guru pengawas masing - masing kelas sudah mulai masuk kekelas.
Dikelas Rizki guru sudah membagikan kertas soal dan lembar jawaban. Setelah semua siswa dipastikan sudah dapat guru memimpin mengawali dengan doa terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal - soal.
Semua siswa yang mengerjakan soal dengan sangat hati - hati dan teliti. Tetapi putri mengerjakan dengan sangat santai.
Putri mengumpulkan tugas pertama. Semua teman - teman putri kaget melihat putri mengumpulkan tugas petama. Karena rata - rata diantara mereka baru sampai di pilihan ganda no 15 an.
Putri yang membawa lembar tugasnya keguru pengawas mendapatkan pertanyaan2.
"Buk udah selesai". Ucap putri dengan memberikan kertas miliknya
"Hahhh".
"Ini udah selesai buk". Putri
"Yakin kamu put? Cepet banget gak mau dikoreksi dulu?". Guru pengawas
"Gak perlu buk. Takut diconteki sama mereka semua". Putri
"Siapa juga yang mau nyontek punya lo? Itu pasti ngasal". Ucap salma
"Yasudah. Kamu boleh pulang". Guru pengawas
"Buk saya boleh gak jadi pengawas? Dari jendela itu". Ucap putri yang menunju pada jendela
"Terserah kamu". Guru pengawas
Putri yang segera keluar menuju kejendela dan berdiri dengan memasukan kepalanya dijendela yang terbuka. Putri yang selalu melihat kesemua temannya. Saat putri melihat rizki yang melirik kearah lesti mungkin untuk menyontek segera angakat bicara.
"Buk rizki mau nyontek ke lesti". Ucap putri
"Ngarang". Balas rizki
"Rizki kerjakan sendiri". Guru pengawas
"Iya buk". Rizki
Semua siswa yang mengerjakan ujian dengan sangat fokus. Putri yang mendapatkan kode dari syifa bahwa syifa akan menyontek ke angela dan menyuruh putri untuk tidak memberi tahu pengawas. Putri yang membiarkan sahabat2nya dan teman yang lain bercontekan. Rizki dan geng salma yang selalu diawasi oleh putri karena hanya mereka yang putri tidak sukai apalagi geng salma yang menjadi musuhnya. Putri tidak bisa melihat geng salma dan Rizki mengerjakan dengan tenang.
"Ehh sal lo ngapain bisik - bisik sama weni segala? Mau nyari contekan?". Putri
"Salma weni mau ibu ambil kertas ujian kalian?". Guru pengawas
"Nggak buk". Salma Weni
Putri yang tertawa geli melihat ekspresi salma dan weni hingga mendapatkan tatapan tajam dari geng salma. Semua siswa tak mampu berkutik maupun lihat kanan kiri karena kelakuan putri. Lesti D'gengs yang melihat putri justru tertawa geli.
Bel pertanda waktu ujian telah selesai sudah berbunyi. Semua siswa harus mengumpulkan kertas ujian mereka kepada pengawas dan barulah boleh pulang.
Putri D'gengs yang akan pulang tiba2 mereka dilabrak.
"Gak usah sok pinter ya lo". Ucap salma mendorong pundak putri
"Gak usah dorong - dorong gue". Balas putri dengan mendorong pundak salma
"Kok lo bales dorong gue sih". Ucap salma nyolot
"Lo juga ngapain dorong - dorong gue". Ucap putri lebih nyolot
" makanya lo gak usah sok pintar jadi orang". Ucap salma
"Lo aja yang bego".
"Soal kayak gitu aja nyontek". Ucap putri"Apa lo bilang gue bego? Dasar laaaaoooora ". Ucap salma
"Apa itu gays". Lanjut salma pada teman2nya."Lanang ora wedok ora". Ucap geng salma serempak
"Dari pada lo udah bego, alay lagi". Ucap putri dengan meninggalkan salma namun putri menginjak telapak kaki salma
"Auuuu!!! gila lo ya". Teriak salma
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Hari ini adalah hari terakhir ujian bagi semua semua sekolahan terakhir bagi siswa untuk berperang otak.
Dikelas putri tetep sama dengan hari pertama ujian dan seterusnya. Tingkah putri yang tetap membuat orang merasa sangat terbebani karena sebelumnya mereka bisa saling tukar jawaban sebelum adanya putri.
Semua siswa mengumpulkan tugas terakhir mereka dan segera berkumpul dilapangan. Setelah semua siswa berkumpul kepala sekolah memberi tahu bahwa pembagian rapot dan pengumuman juara dilaksanakan 5 hari lagi dan tidak ada yang namanya libur sekolah.
Semua siswa yang mendengar hasil pengumuman kepala sekolah merasa kecewa. Karena banyak yang mengira setelah berperang otak yang melelahkan mereka bisa merasakan kedamaian bebas dari tugas2 sekolah.
Setelah semua acara selesai semua siswa diperbolehkan untuk pulang. Putri D'gengs yang tak langsung pulang melainkan pergi untuk makan siang bersama. Mereka memilih untuk makan dipinggir jalan dengan menu kesukaan mereka yaitu bakso. Disisi lain ada sekelompok orang yang sedang memperhatikan mereka tanpa sepengetahuan putri D'gengs yaitu 3R dan Devano yang sedang mendengarkan pembicaraan mereka.
"Kita ngapain sih kik pakek ngikutin mereka?". Ucap rafli
"Tau nih kayak gak ada kerjaan lain". Sahut devano
"Gue mau mastiin pacar gue aman". Ucap rizki
"Yailah kik cuman itu aja?". Ucap ridho
"Kalian tu gak bakalan tau bagaimana melindungi orang yang kita sayang sebelum kalian punya orang yang kalian anggap spesial". Ucap rizki
"Halahh sok lu". Ucap rafli
"Makanya buruan cari pacar biar tau rasanya dicintai itu indah". Ucap rizki yang hanya mendapat respon tak suka
Ridho yang selalu memperhatikan putri entah kapan dia bisa menjadi orang pertama yang ada didepan untuk melindungi putri. Karena ridho tau putri adalah gadis yang sangat susah untuk didapatkan. Bahkan untuk didekati saja sangatlah sulit dan pernah membuat ridho sampai putus asa untuk mendekatinya. Bukan apa dari Chat, DM, Sms, tak ada yang pernah dibalas oleh putri. Bahkan Ridho yang selalu menelfon putri dari pertama punya nomor hpnya hingga sekarang baru diangkat saat ridho menelfonnya dengan menggunakan nomor lesti itu juga hanya bicara tak sampai 5 menit.
Saat 3R dan Devano sedang makan mereka melihat seorang cowok mendatangi putri dkk.
Saat putri D'gengs sedang menikmati makanannya, datang seorang laki - laki dengan motor ninjanya mendatangi mereka. Laki - laki tersebut segera menarik tangan syifa dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kampret Girlfriend
Teen FictionPutri isnari seorang yang sangat kaya, tetapi sombong, kepala batu, brandal, emosian, tidak takut dengan semua orang kecuali ayahnya. Keluarga putri sangat dikenal oleh masyarakat indonesia ataupun asia yaitu keluarga simanjuntak