part8

2.4K 144 11
                                    

"Gak tau? Ayok". Angela

Putri dan angela yang memasuki ruang kantor mereka tidak hanya berdua disana juga sudah ada Ridho dan para pengurus osis lainnya. Putri yang tak menatap ridho sama sekali membuat ridho yang selalu memperhatikan putri membuatnya semakin merasa bersalah.

"Begini kalian saya kumpulkan disini semua karna saya akan membahas lomba menyanyi untuk saya utus mewakili sekolah kita, saya membutuhkan orang yang pandai menggitar dan bernyanyi". Ucap pak kepsek

"Pak putri sangat pandai main gitar bahkan dia juara petama lomba memetik gitar waktu di New York". Angela

"Nggak bisa pak". Putri

"Gua kan bener put". Angela

"Udah diam aja lo".

"Pak ridho juga sangat pandai menyanyi". Kata rizki

"Randa lebih bagus pak". Ucap ridwan

"Begini saja nanti kita adakan seleksi bagi yang mau ikutan untuk menyanyi dan untuk yang menggitar bapak putuskan putri". Ucap pak kepsek

"Tapi pak". Putri

"Put mohon demi nama sekolaham kita". Mohon pak kepsek

Ridho sebagai ketua osis mengumumkan untu seleksi menyanyi bagi yang bersedia yang akan diadakan di Aula sepulang sekolah.

Banyak yang berpartisipasi mengikuti audisi tersebut begitu pun ridho dan randa. Tantangan mereka harus bisa bernyanyi mengikuti petikan gitar dari putri. Semua orang gagal tersisa Ridho dan Randa . Ketika ridho bernyanyi semua guru merasa pas oleh suaranya namun mereka belum mendengar suara randa yang bagus. Ridho yang merasa akan terkalahkan oleh ridho karena Randa adalah seorang artis pop.

Ketika randa menyanyi ternyata suara randa sedang dalam masalah maka tidak bisa mengikuti audisi tersebut. Dan yang mewakili sekolah tersebut adalah Ridho & Putri.

Putri dan Ridho setiap pulang sekolah diwajibkan untuk latihan di ruang musik.

"Put gue udah bikin liriknya, coba lo cari nadanya". Ridho

"Tunggu dulu". Putri

"Emememememememem mmmmmm mmmmmm". Putri yang menyanyikan lirik lagu ridho dengan sangat indah

"Dho coba kamu". Ridho

"Emmmmm mmmmmm mm". Suara ridho

"Fales do". Ucap putri

"Susah put".

"Apasih buat lo yang gak susah". Ucap putri kesel

"Mencintai lo put". Kata ridho

"Apa sih lo, suruh nyanyi gak bisa, main gitar gak bisa gak guna lo". Kata putri

"Ehhh asal lo tau ya put semua orang mempunyai kemampuan masing2".
"Coba, siapa sastrawan yang puisinya sangat terkenal diindonesia?." Tanya Ridho kepada putri namun putri tak bisa menjawabnya.

"Khoirul anwar.
Lo memang pintar bermusik namun sastra lo nol". Lanjut ridho

"Lo tunggu disini hafalin tu lirik gue mau nyari senar gitar dlu". Putri

Putri yang mencari senar tersebut disebuah lemari kayu namun tempatnya yang sangat tinggi membuat tubuh putri yang mungil tidak sampai namun putri terus mennggapai tanpa sadar bahwa lemari itu akan roboh. Ridho yang melihat putri dalam bahaya langsung lari menyelamatkan putri. Putri berada dipelukan ridho yang menahan lemari tersebut di pundaknya cukup lama mereka saling bertatapan hingga ridho memperlihatkan sakit pundaknya lewat ekspresi wajah. Teman sekolah mereka yang melihat Ridho kejatuhan lemari segera membantunya hingga membuat ridho melepaskan pelukan putri.

"Lo gak papa dho". Ucap teman yang membantu ridho

"Gak papa, thanks ya"ridho

"Sama2, kita pergi dulu" ucap kembali

"Sakit dho". Ucap putri yang merasa bersalah

"Menurut lo". Ridho

"Emmm makasih". Putri

"Apa". Ridho

"Makasih". Ucap putri agak keras

"Iya". Ridho

Setelah itu mereka pulang. Ridho yang berada diparkiran motor dengan memegangi punggungnya yang terasa sangat sakit saat dia inging menggunakan helm putri menghampirinya.

"Hari ini lo pulang bareng gue". Ucap putri

"Gak usah". Ridho

"Punggung lo tu sakit dho, pokoknya lo harus pulang sama gue. motor lo biar sopir gua nanti yang ambil". Putri

"Lo yang udah bikin gua kayak, jadi minggir gue mau pulang". Ridho

Ridho yang mengeluarkan motornya dari parkiran dan meninggalkan putri sendiri. Putri akhirnya memutuskan untuk pulang dan beristirahat.

Rumah 2R

Ridho yang melihat mamanya sedang menonton televisi segera menghampirinya.

"Ma tolong pijitka punggu idho ma". Ridho

"Emang kenapa dho". Mama

"Tadi ketindih lemari ma".

"Sini". Mama

Sakit dipunggung ridho terasa lebih enakan setelah dipijat. Ridho langsung menuju kekamarnya untuk istirahat.
.

.
Karna ini hari minggu maka putri ingin kerumah lesti karna ingin mengajak lesti jalan2.

Namun ditengah jalan karna putri kurang fokus putri hampir saja menabrak mobil didepannya. Karna dengan kelincahan putri akhirnya mereka tidak tabrakan namun ban mobil depan putri masuk kedalan lubang trotoar.

"Pakek masuk segala". Putri yang keluar melihat ban mobilnya

"Mobilnya kenapa". Ucap lelaki

"Masuk trotoar mas ban nya". Putri

"Sini biar saya bantu".

"Baiklah". Ucap putri saat keluar dari sebuah semak2

"Lo lagi, lo lagi". Ucap putri yang tau kalau itu putri

"Lo ngapain nyari belut gak ada disitu". Ridho

My Kampret GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang