Hukuman

2.7K 156 4
                                    

Mereka berdua secara bersamaan berjalan dilapangan untuk melaksanakan hukuman mereka.

Mereka berdua melaksanakan hukuman dengan bersama. Hari yang sangat panas membuat putri lemas dan sangat menguras tenaganya disisi lain ridho yang melihatkan rasa tak perdulinya  sedikitpun merasa kasihan dan segera menuju kantin untuk membeli minum. Putri yang masih melaksanakan hukuman dibawah terik sinar matahari merasa bahwa dirinya akan mati sekarang juga.

"Nih minum dulu". Tawar ridho

"Gak butuh". Tolak putri

"Jadi orang jangan sok gengsi. Buruan minum". Ridho

"Gue gak haus". Putri

"Muka Lo pucet, dari pada lo pingsan berat gendong lo nanti". Ridho

"Apaan sih". Putri

"Udah cepet minum". Ridho

"Gak ada sianida nya kan". Putri

"Bukan hanya sianida tapi racun tikus gua masukin kesitu". Ridho

"Bener". Ucap putri bingung

"Bodoh banget sih lu jadi orang, kalau gua masukin itu semua lo akan mati terus gua dipenjara. Gua belum nikah malah dipenjara". Ridho

"Gak ada yang bakal mau nikah sama cowok kayak lu". Putri

"Lu yang mau nikah sama gua wkwk".ledeng ridho

"Najis". Ucap putri sengak

Bel istirahat kedua pun akhirnya datang inilah surga yang dirindukan oleh putri. Putri & ridho bersama ke kantin untuk menghilangkan lapar dan dahaganya tak mungkin jika putri dan ridho sering bertengkar karna hal kecil.

"Bik, bakso dan es jeruk". Putri
"Samain aja bik". Ridho
"Lu kayaknya gak ada pendirian banget jadi cowok, kerjanya ngikut mulu". Putri

Putri makan dengan lahab sampai membuat ridho bingung antara putri lapar atau memang belum makan selama 1 minggu.

"Uhuk.. uhuk..uhukk". Putri yang tak sengaja tersedak

"Minum put". Suara laki2 bersamaan

Dengan sigab ada 2 lelaki yang memberikan minum secara bersamaan kepada putri yang tak lain adalah Ridho & Randa. Pemuda dengan wajah yang tampan bahkan menjadi incaran para wanita terlebih randa yang seorang artis.

"Makasih randa". Ucap putri setelah meminum gelas milik randa

"Sama2 put". Randa

"Sorry do bukanya gak mau minum punya lo, gua takut punya lo ada sianidanya". Ledek putri sambil meninggalkan ridho & Randa

"Mulut lo yang ada sianidanya". Teriak ridho yang dengan jelas didengar oleh putri.

SKIP RUMAH PUTRI

Putri yang baru sampai dirumah sudah dikejutkan dengan hal paling membuat putri kesal yaitu adanya guru privetnya yaitu pak Ramzi. Karena putri kesal putri membuat rencana untuk pak ramzi agar tidak betah mengajarnya. Pak ramzi yang semangat sedang mengajar putri matematika dan sedang menuliskan rumus yang cukup banyak tetapi sama sekali tidak masuk dipikiran putri(gimana mau masuk putri aja tidur).

"Putri". Pak ramzi membangunkan putri

"Masak iya baru jam segini udah tidur". Pak ramzi

"Put kalau mau tidur dikamar jangan disini". Perintah pak ramzi

My Kampret GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang