Putri isnari seorang yang sangat kaya, tetapi sombong, kepala batu, brandal, emosian, tidak takut dengan semua orang kecuali ayahnya. Keluarga putri sangat dikenal oleh masyarakat indonesia ataupun asia yaitu keluarga simanjuntak
Ridho yang sudah berada diruang musik menunggu putri lumayan lama. Putri yang keluar dari sekolahannya langsung menuju gerbang karena taksi online yang sudah menunggunya untuk pulang. diperjalanannya putri baru ingat bahwa hari ini dia harus latihan untuk yang terakhir. Putri yang langsung berbelok menuju sekolah kembali langsung berlari menuju ruang musik yang disana sudah ada ridho.
"Maaf gue lupa". Putri
"Masih kecil aja lupa gimana kalau udah tua bisa2 sama suami lupa". Ridho
"Namanya juga manusia tempat lupa". Putri
"Manusia itu tempat dosa bukan lupa bego". Ridho
"Kok lo nyolot sih". Putri
"Udahlah mau latihan gak". Ridho
"Iya lah udah gue bela2 in kembali kesini lagi masa iya gak jadi latihan". Putri
Mereka berdua latihan dengan semaksimal mereka hingga waktu sudah menunjukan pukul 17.00 mereka memutuskan untuk menyudahi latihan. Putri yang sudah ingin berjalan keluar dari dalam ruang musik ada yang menghentika langkahnya dengan memegang tangannya.
"Tunggu dulu put, ini uang lo yang kemarin . Sorry gue kemarin cuma becanda lo yang nganggep terlalu serius". Ucap ridho dengan memberikan uang tersebut ditangan putri yang dipegang ridho
Setelah ridho memberikan uang tersebut dia segera pergi dan meninggalkan putri yang hanya senyum2 sendiri dari lamunanya dari ridho yang mengubah pemikiran putri tentang sebenarnya ridho. Putri yang memutuskan untuk pulang agar bisa beristirahat supaya lombanya besok bisa lancar.
Rumah putri
Orang tua putri yang melihat anaknya sedang menonton tv segera mendekatinya. Mereka mengobrol dan berbicara layaknya keluarga.
"Pa ma besok putri akan lomba bermusik mewakili sekolah kalian nonton kan". Putri
"Maaf sayang papa sama mama gak bisa hadir karna kami akan pergi ke lombok untuk melihat proyek papa". Papa putri
"Ya sudah". Putri
"Semoga beruntung sayang". Mama putri
"Semoga ma". Putri
"Yasudah kamu tidur biar gak kesiangan". Titah mama putri yang diangguki putri
Rumah 2R
Ridho yang terus melatih suaranya karna dia tak mau mengecewakan semuanya yang telah berharap besar pada dia & putri. Rizki yang sangat terganggu dengan ridho memutuskan untuk tidur dikamar tamu. Setelah berlatih cukup lama ridho memutuskan untuk tidur.
Malam telah berlalu ridho yang sudah bangun sangat pagi karna sangat takut terlambat dan ridho akhirnya memutuskan untuk memakai seragam yang telah diberikan pak kepsek ridho segera pergi menuju ke studio perlombaan. Ridho yang memakai seragam dengan menggulung sedikit legan bajunya dan memakai dasi yang begitu terlihat sangat tampan bahkan membuat orang menganga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ridho & Rizki yang telah sampai di studio dan langsung masuk yang sudah banyak teman2, guru sekolahnya untuk mendukungnya. Tak lama kemudian lesti D'gengs datang namun tanpa putri.
"Lah mana putri les". Tanya ridho
"Kami gak bareng sama dia, malah kita pikir dia udah dateng".
"Baiklah untuk semua peserta silahkan naik karna 5 menit lagi perlombaan akan dimulai". Emsi
Semua peserta lomba naik keatas panggung dan duduk dengan pasangan2 mereka masing2 namun berbeda dengan ridho yang masih gelisa karna putri tak datang.
"Mana sih ni anak". Batin ridho yang sangat cemas diatas panggung.
"Les putri mana kok belum datang". Ucap angela
"Coba gue telfon dulu". "Gak aktif ". Lesti
Sedangkan acara sudah dimulai satu persatu peserta telah tampil dan sekarang giliran ridho & putri namun putri belum juga ada tanda2 di studio.
"Baiklah peserta selanjutnya dari SMA International High Scool". Ucap emsi memanggil dhoput
"Gimana les udah bisa dihubungi". Ucap kepsek
"Belum pak". Ucap lesti yang sangat panik
"Kacauuuu semuanyaa". Teriak pak kepsek sangat kecewa pada putri tak bertanggung jawab dan langsung pergi.
"Pak maaf temen saya belum datang bisa sekolahan lain dulu gak pak sambil nunggu teman saya datang". Ucap ridho pada emsi
Pembawa acara tersebut berdikusi kepada para juri dan akhirnya mereka diberi kesempatan tampil setelah peserta yang tampil sekarang.
"Baiklah setelah ini kalian tampil mohon diusahakan". Ucap emsi
Semua orang yang mendengarnya sangat bahagia sekarang mereka semua sangat bingung kenapa putri tak bisa dihubungi. Semua orang panik mencari putri bahkan ridho di atas panggung sudah tidak tau bagaimana lagi.
"Sudah telfon rumahnya belum". Ucap rafli
"Ya allah iya. Kenapa gak kepikiran sama sekali". Ghea
Semua orang berusaha menghubungi putri namun hasilnya nihil. Sedangkan mereka ingin mencari putri kerumahnya tidak ada yang tau rumah putri. Hingga emsi memanggil mereka kembali.
"Baiklah peserta selanjutnya dari SMA International High Scool".
"Maaf pak belum sampai juga". Ucap ridho
"Untuk SMA IHS kalian kami beri kesempatan untuk tampil terakhir jika teman kalian tidak juga hadir maka kami terpaksa mengeliminasi sekolah kalian". Ucap emsi
Ridho yang sudah lemas tak berdaya bahkan dia sudah yakin kalau putri tidak akan datang karena memang putri dari pertama tidak menginginkan perlombaan ini.
Disisi lain teman2 putri yang masih terus menghubungi putri namun hasilnya pun masih saman.
