My Kampret Girlfriend

pertengkaran

Dikelas suasana begitu hening dengan kesibukan masing masing. Hingga suara hening itu dibuyarkan oleh seorang lelaki memukul meja seorang prempuan yang sedang fokus pada laptop nya.

"Maksudlo apa nampar ridho, emang lo udah hebat apa". Rizki yang sangat marah pada putri

"Bukan urusan lo". Putri dengan sangat santai

"Jelas urusan gua ridho kembaran gua". Rizki

"Lo memang kembarannya dia tapi gak semua masalah harus lo tau". Putri

"Gua wajib tau". Rizki

"Kalau lo mau tau lo tanya sendiri sama kembaran lo"

"Lo salah besar udah datang kesini". Lanjut putri

"Gua peringatkan ke lo jangan pernah macam2 kalau tidak....".ucap rizki yang lansung dipotong oleh putri

"Lo ngancem gua? Sorry gua gak takut sama cowok pengecut yang berani ngancam cewek". Putri

"Gua pastikan lo gak akan lama lagi sekolah disini". Ancam ridho

Ancaman rizki yang membuat putri semakin tidak suka dengannya  dan membuat putri semakin marah. Putri yang dari tadi duduk dengan cepat berdiri dan meraih kerah  baju putih milik rizki.

"Oh ya? Kita lihat siapa yang bakal dikeluarkan dari sini". Ancaman balik dari putri

"Sudahh berhenti put pleas?". Minta lesti kepada putri

"Lo bawa pergi pacar pengecut lo les dari sini". Perintah putri pada lesti

"Jaga mulut lo put". Ucap rizki yang sudah dibawa pergi oleh lesti

"Lo gak kenapa2 kan put". Ghea

"Gak papa kok". Putri

"Kekantin aja yuk sambil minum". Ajak syifa

"Oke". Putri, ega, ghea, angela.

Dikantin putri dkk yang sedang menikmati makanan mereka masing masing ada seorang lelaki mendekati mereka

"Permisi, boleh gabung". Randa

"Gabung aja, tempat umum kok". Putri

Suasana hening yang menyelimuti dikantin hilang saat terdengar bel masuk. Semua siswa yang berada diluar segera masuk ke kelas mereka masing masing. Putri dkk mengikuti peljaran seperti biasa hingga selesai dan sekolah pun selesai.

Skip

Ridho dan Rizky setelah sekolah langsung pulang kerumah rizki yang masuk terlebih dahulu diikuti oleh ridho.

"Kik berhenti". Ridho

"Kenapa". Rizki

"Lo tadi kenapa pakek acara labrak putri segala".

"Gua neek sama dia".

"Kik gua mohon lo minta maaf sama dia". Ridho

"Apa? Minta maaf ogah do".

"Kik yang salah disini gua bukan putri".

"Gua gak trima lo ditampar, lo gak tau kesehariannya anak sok itu".

RIdho menceritakan semua kejadian yang sebenarnya kepada Rizki kenapa sampai putri bisa menampar ridho

"Gua gak perduli do, putri tetep harus tanggung jawab".

"Kik lo bisa gak dengerin gua sekali ini aja, kalau putri  ngeluarin lo baru nyesel".

"Lo salah do gua yang bakal ngeluarin tu gadis tengil".