"Gue tau caranya".
"Kalau pakai rencana ini pasti berhasil".Putri segera naik menuju kamarnya dan dia segera mengambil sebuah buku diatas beja belajarnya. Setelah itu putri segera turun kebawah menuju untuk keluar.
Saat putri melewati ruang keluarga dan masih ada papanya disana. Putri segera dihentikan oleh papanya
"Kemana lagi". Papa
"Ini pa putri ada janji mau belajar bareng sama lesti temen putri, dia udah nungguin putri pa". Jawab putri
"Ohh". Papa
"Yaudah putri duluan pa". Putri
"Ehh tunggu! mana hp kamu". Papa
"Buat apa lagi sih pa". Putri
"Udah sini'in". Papa
Papa putri mencari kontak lesti di hp putri lalu papa putri menelpon lesti lewat hp putri dan mengeraskan suaranya agar putri mendengarnya.
"Halo put ada apa". Lesti
"Maaf nak ini papa putri".
"Ohh ada apa om ". Lesti
"Putri apa lagi ada janji belajar bareng sama kamu lesti".
"Gak ada kok om malahan kita gak dikasih tugas sama guru". Lesti
"Aduh gue lupa gak janjian dulu sama lesti". Batin putri
"Oh yasudah, terimakasih".
"Mau bohongin papa"
"Udah masuk kamar belajar".Putri pun akhirnya masuk kekamar. Putri selalu mondar mandir gak jelas memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari rumah. Beberapa saat putri berfikir pembantu putri masuk kedalam kamar putri untuk memberikan susu buat putri.
"Nahhhhh". Putri
"Bik tolong bibik keluar trus ambil tangga letakan didepan jendela kamar putri tapi bibik harus pegangin"."Untuk apa non".
"Udah nurut aja bik nanti putri kasih tau. Cepet ya bik".
"Baik non".
Putri segera menata bantal2 dan ditutupi oleh selimut agar orang yang mengira putri sedang tidur.
"Non gimana ini".
"Pegang dulu bik saya mau turun". Putri
"Bahaya non".
"Udah pegang yang kuat bik". Putri
"Hati hati non".
Putri yang berhasil turun dari lantai 2 kamarnya segera menyuruh pembantunya agar meletakan tangga didekat kamarnya agar dia bisa naik saat pulang nanti.
Putri segera berlari menemui taksi online pesanannya. Setelah naik taksi online pesanannya putri segera menuju ke cafe tempat janjian bersama ridho.
Setelah sampai di cafe sudah terlihat ridho yang duduk disisi jendela. Putri segera nenuju ke meja tempat ridho duduk.
"Dari mana aja lo 2 jam gue nunggu". Ridho
"Boleh duduk". Jawab putri santai
"Silahkan". Ridho
"Sorry tadi macet banget". Putri
"Macet apanya orang....". Ucap ridho terpotong oleh putri
"Gak usah banyak omong. Mau pesen gak?". Putri
"Yaudah pesen geh".ridho
"Mbak bakso buaya satu jus jeruk satu. Lo apa?".
"Samain aja". Ridho
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kampret Girlfriend
Teen FictionPutri isnari seorang yang sangat kaya, tetapi sombong, kepala batu, brandal, emosian, tidak takut dengan semua orang kecuali ayahnya. Keluarga putri sangat dikenal oleh masyarakat indonesia ataupun asia yaitu keluarga simanjuntak