sebuah penghargaan

3K 230 58
                                    

Senin, 21 Desember 2017

Tepat dihari senin ini adalah hari yang sangat ditunggu oleh semua siswa/i IHS. Semua menunggu hasil ujian mereka yang selama satu minggu full dengan penuh perjuangan. Semua siswa berhamburan ada yang nongkrong dengan santai dikantin, ada didalam kelas, dilapangan basket, duduk duduk ditangga dan ada yang diatap. Karena hari ini jam kosong, maka dibebaskan untuk siswa keluar kelas namun tidak keluar dari halaman sekolah.

Saat 3R dan Devano sedang bermain basket dilapangan mereka dikejutkan dengan teriakan seorang laki laki.

"Woyy ridho". Teriak randa

"Gak usah teriak - teriak ini bukan hutan". Ucap ridho

Randa berjalan mendekat kearah ridho, hingga jarak antara mereka cuma 3m dan saling adu pandang.

"Gue pringatin ke lo gak usah deketin putri". Ucap randa

"Hak lo apa ngelarang larang gue". Ucap ridho

"Dia pacar gue". Ucap randa

Perdebatan antara mereka mengundang semua siswa mengerumbuni mereka untuk melihat perdebatan antara dua pemuda yang sangat populer disekolahan itu.

Lesti D'geng yang sedang berkumpul dikelas menunggu putri datang. Karena hari ini putri tau bahwa tidak ada pelajaran sama sekali, dia memutuskan untuk berangkat lebih lambat karena jika dia berangkat pagi, akan membuat dirinya bosan. Saat lesti dkk sedang bercerita suka ria, dia mendengar suara teman2 nya berlarian menuju kelantai bawah.

"A' iki ada apa ini?". Tanya lesti

"Kata devano ridho berantem sama randa dilapangan basket". Ucap rizki yang sudah berjalan menuju keluar kelas

"Kita ikut". Teriak lesti

"Kami juga". Diikuti semuanya mendatangi ridho

Saat rizki, lesti dkk berada di lapangan basket yang sudah dipenuhi oleh banyak siswa/siswi, dan juga sudah berdiri dari kejauhan geng salma.

Saat Ridho dan Randa sedang berdebat, ada seorang siswi dengan jaket diikat dipinggang dan memakai headset ditelinganya dengan memainkan ponselnya, gadis tersebut berjalan dengan sangat santai melewati segerombolan orang yang ada di lapangan basket. Gadis tersebut terus berjalan, hingga dirinya tersadar bahwa ada yang aneh pada tempat tersebut. Gadis tersebut berhenti tepat ditengah tengah antara Randa dan Ridho. Semua orang memperhatikan gadis tersebut yang sedang kebingungan. Gadis yang berani melewati segerombolan orang dan berdiri dihadapan kedua orang yang tengah berdebat adalah putri. Putri yang kebingungan saat melihat semua orang memperhatikan dirinya dan saat dia melihat ke kanan, terdapat Ridho Dan disebelah kiri putri terdapat Randa, mereka berdua terlihat sangat penuh emosi.

"Kalian ngapain sih". Ucap putri yang masih kebingungan

"Ehhh nenek rombeng lo minggir deh, bikin jelek pemandangan aja". Celetuk Rizki

"Ada apa sih sama kalian". Ucap putri kepada ridho dan randa

"Udah deh lo pergi sana". Ucap rizki kembali

"Lo itu laki - laki tapi mulut lo ngelebihi prempuan". Ucap putri yang sangat kesal pada rizki selalu mencela saat putri bertanya

"Lo tanya sama pacar lo". Ucap ridho yang menunjuk kepada randa

"Pacar? Randa? Apaansih ini". Ucap putri semakin dibuat bingung

"Udah lah put kita pergi aja dari sini". Ucap lesti menarik tangan putri

"Tapi les...". Ucap putri terpotong

"Udah. Nanti gue yang ceritain". Ucap lesti yang sudah menarik tangan putri dan diikuti putri dan yang lainnya.

My Kampret GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang