Laki - laki tersebut segera menarik tangan syifa dengan kasar dan membuat syifa berdiri dihadapan motor laki2 tersebut.
"Lo pulang bareng gue kali ini". Ucap cowok tersebut dengan menarik tangan syifa
"G___Gue gak mau pulang bareng lo". Ucap syifa yang sudah menangis
"Lo kenapa sih, dulu kelas 1 aja lo ngejar ngejar gue". Ucap riko
"Itu dulu, sekarang udah beda". Ucap syifa yang gemetaran karena takut namun berusaha mengatakan tersebut
"Bedanya apa haaa". Ucap riko ngotot dengan menekan genggaman pada lengan syifa
"Se____sekarang gue udah gak cinta sama lo rik". Ucap syifa dengan nada takut dan menunduk
"Lo tu jadi cewek muna' banget". Ucap riko membentak syifa
"Jadi cewek jangan sok jual mahal. Nggak bakalan laku lo nanti". Ucap riko dihadapan syifa
Syifa yang hanya diam menunduk menangis tak pernah menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti ini.
"Gak usah ngerendahin orang lain untuk naikin derajat lo". Ucap seorang prempuan yang membuat riko dan syifa mencari sumber arah teriakan suara tersebut.
"Jadi cewek memang harus jual mahal fa, agar cowok kayak dia tau artinya perjuangin". Ucap gadis yang tak lain putri yang sudah ada disamping syifa dengan menunjuk muka riko dengan sangat marah dan sangat tak rela sahabatnya direndahkan.
"Cewek yang susah didapetin biasanya juga susah untuk dilepaskan". Ucap putri yang sudah memegang pundak syifa yang sedang menangis
"Lo siapa? Gak usah sok belain cewek kayak dia". Ucap riko dengan menunjuk muka syifa
"Gak usah tunjuk - tunjuk dia". Ucap putri marah dengan menurunkan tangan riko dari depan muka syifa
Sahabat2 putri yang masih terdiam tidak tau apa yang harus mereka lakukan. Sedangkan 3R dan Devano yang tidak percaya dengan yang dilakukam oleh putri. Mereka hanya bisa mengawasi putri dari kejauhan.
"Lo jadi prempuan gak usah belagu, ini urusan gue sama dia". Ucap riko menunjuk syifa
"Dia sahabat gue, jadi urusan dia jadi urusan gue". Ucap putri yang tak kalah keras
"Ayo lo pulang sama gue". Ucap riko yang akan menggandeng tangan syifa namun dicekal oleh putri
"Lo budeg apa tuli? Kalau dia gak mau pulang sama lo jangan maksa". Ucap putri yang sangat jelas dengan sangat kasar
"Berani lo ya sama gue". Ucap riko dengan menunjuk putri
"Emang lo siapa? Sampai gue harus takut sama cowok brengsek kayak lo". Ucap putri membalas menunjuk dimuka riko
"Loooo.". Ucap riko yang sangat penuh amarah dengan mengangkat tangannya yang siap untuk menampar putri namun tangan tersebut belum sampai dipipi putri sudah ada yang menghentikan dengan mencengkal tangan riko sangat keras oleh seseorang yang sudah ada didepan putri.
Ketika putri membuka matanya, dia melihat laki - laki dengan tubuh tinggi yang agak berisi sudah didepannya. Tanpa harus berfikir, putri mengetahui jelas jika dari postur pria tersebut adalah ridho, yang sudah mencengkal tangan riko diatas membuat mereka bertatapan diantara kedua tangan mereka.
"Beraninya jangan sama cewek. ". Ucap ridho dengan menurunkan tangan riko
"Gak usah jadi pahlawan kesiangan dihadapan cewek kayak dia". Ucap riko dengan menunjuk kepada putri yang langsung ditepis oleh ridho
"Lo tunjuk - tunjuk putri sekali lagi gue patahin tangan lo. Anjing". Ucap ridho
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kampret Girlfriend
Fiksi RemajaPutri isnari seorang yang sangat kaya, tetapi sombong, kepala batu, brandal, emosian, tidak takut dengan semua orang kecuali ayahnya. Keluarga putri sangat dikenal oleh masyarakat indonesia ataupun asia yaitu keluarga simanjuntak