Waktu menunjukan sudah pukul 06.00 dirumah megah putri yang sangat indah terlihat kedua orang tua putri yang baru saja selesai dengan olahraganya. Sedangkan putri yang masih menikmati tidurnya dengan selimut yang menyelimuti tubuh mungilnya. Setelah kedua orang tua putri selesai mandi setelah melakukan aktifitasnya setiap pagi melihat sekelilingnya yang sama sekali tidak terlihat gadis kecilnya.
"Bik, putri belum bangun?"kata ayla margareta(ibu putri)"Belum buk, bibik udah berusaha membangunkan non putri tapi tetap saja" jawab pembantu tersebut
"Yasudah bik, biar saya yang bangunin putri" lanjut ayla
Dikamar putri yang semua nuansa serba dengan putih...
"Putri bangun sayang, ini sudah jam setengah tujuh" kata ayla
" nanti ma" ucap putri dengan mata masih terpejam
"Nanti kapan? Ini hari pertama kamu sekolah put"
"Masuk sekolahnya besok aja lah ma" sambung putri dengan suara sangat khas orang masih tertidur
"Sekarang put, cepet bangun atau nanti bisa telat" kata mama ayla dengan nada tinggi
"Biarin telat, kan enak gak sekolah" lanjut putri dengan santai
Tiba tiba datanglah seseorang yang membuat keduanya sangat terkejut
"Bangun atau papa yang mandikan kamu disini juga" betak papa putri membuat putri langsung terbangun
"Papa apaan sih" elak putri
"Bangun dan mandi sekarang atau kamu tau akibatnya" perintah papa putri dengan nada tinggi"Unchhh" gerutu putri
Kedua orang tua putri meninggalkan kamar putri dan menunggu putri selesai mandi dan sarapan bersama.
Setelah selesai mandi dan putri sudah siap pergi kesekolah akhirnya dia turun dan ikut sarapan dengan orang tuanya. Saat kedua orang tuanya melihat gadis kecilnya menuju ruang makan mereka hanya bisa menatap tampilan putri.
"Apa ini put? Ganti cepat" ucap ayah putri"Iya sayang kamu gak cantik kayak gini" lanjut mamanya
"Pa ma ini pilihan putri jadi tolong jangan banyak komentar" jawab putri
Ayah dan ibu putri hanya mendegus kesal dengan putrinya yang sama sekali tidak bisa dimengerti dengan pikirannya dan hanya mengikuti apa yang dia inginkan.
"Ayo sayang, papa yang antar" ajak papanya"Pa putri berangkat sendiri" tolak putri
"Hari pertama kamu sekolah papa yang antar" tegas papa
Putri yang mendegus kesal tanpa membalas perkataan papanya langsung masuk kedalam mobil mewah tersebut. Sekolah putri dengan rumahnya tidak terlalu jauh hanya butuh waktu 20 menit.
"Sekolah yang bener jangan nakal terus" ucap papanya dengan mencium kening putri"Insya allah yah pa" ucap putri sambil keluar dari mobil megah papanya.
Setelah putri menyaksikan bahwa mobil papanya sudah tidak terlihat lagi putri segera masuk kesekolahan barunya itu. Baru sampai gerbang sekolah semua mata tertuju pada putri. bukan hanya karna wajah cantik putri tetapi dengan penampilan putri. putri berjalan dengan angkuhnya tanpa melihat sedikitpun pada orang orang yang menatapnya aneh.
"Nih ruang kepsek ada dimana coba?" Ucap putri
Putri yang coba mencari ruang kepsek tetepi tidak menemukannya memutuskan untuk bertanya pada salah satu siswa disana.
"Eh lu ruang kepsek dimana?" tanya putri"Nanya yang sopan kali mba" jawab wanita yang umurnya seperti putri
"Tinggal jawab aja kok repot mba" lanjut putri
"Noh ada disana" kata prempuan tersebut dengan menunjukan ruang kepsek
Putri langsung pergi meninggalkan mereka tanpa berkata apapun.
"Tuh anak gak ada terimakasihnya sama sekali"ucap dari salah satu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kampret Girlfriend
Novela JuvenilPutri isnari seorang yang sangat kaya, tetapi sombong, kepala batu, brandal, emosian, tidak takut dengan semua orang kecuali ayahnya. Keluarga putri sangat dikenal oleh masyarakat indonesia ataupun asia yaitu keluarga simanjuntak