Classic || HyunLix

🛇🛇THREESOME 🛇🛇

WARNING ⚠

- Anak kecil dilarang baca

- Yang puasa nunggu buka dulu

- Kolom Hujat Ada di bawah

- Disarankan Tobat Setelah baca ini

- Yang baca ini siang hari Dosa tanggung sendiri

- Tidak Terima kembali

- Istighfar dulu

- Mohon dukungan untuk saudara felix agar tidak mati saat syuting nanti

- Mohon doa untuk Saudara Hyunjin untuk inget jangan khilaf

- Doa untuk saudara Changbin Agar tak ternistakan

- Ini peraturan udah kaya di Bandara aja

- Es Kepal Milo enak nih

-Panas panas

Starting

"Brak"

suara gebrakan yang diduga berasal dari ruang tamu cukup membingungkan para maid, pasalnya boss mereka satu ini jarang sekali marah, ia dikenal dengan sosok pendiam ramah dan kalem.

Hwang Hyunjin, Pria berjas hitam itu menatap tajam mata legam istrinya, matanya menyiratkan pesan penuh amarah. Kalau sampai seorang hwang hyunjin marah. maka itu bukan masalah sepele.

Disaat Hyunjin masih menatap istrinya yang menunduk takut. tiba tina suara teriakan dari pintu utama mansion terdengar.

"SEO FELIX !!" suara bentakan yang dingin membuat atensi mereka berdua teralihkan. Tuan Seo Changbin sudah marah juga maka selamatkan lah nyawa kalian. setidaknya itu yg dipikirkan para Maid.

Changbin berdiri berdampingan dengan hyunjin, membuat perbedaan 'tinggi' yang amat sangat kentara. Sedangakan istri yang mereka tatap HWANG SEO FELIX. hanya mengepout seperti bocah.

Kalau felix sudah seperti ini siapa yang tega hati memarahi. Akhirnya Hyunjin lebih dulu bersuara.

"Apa yang kau lakukan dengan Lee Midam sehingga seluruh kolega membicarakan mu denganya" Hyunjin berkata lembut namun tegas.

"Dan apa maksud lee midam mengeklaim kau 'miliknya' sehingga klien ku menganggapmu jalang karena tak puas mendapatkan dua dari kami" Beda dengan changbin yang nada bicaranya kejam dan sarkas.

Ihhh kok kalian marah ke felix, Felix kan ketemu midam cuman main, Midam temen SD felix, suami kesayanganku" Jawab felix sambil memainkan ujung kemeja kebesaranya.

"Siapa yang kau panggil kesayang ?" Tanya Hyunjin Dan Changbin bebarengan.

"Kalian, Jinnie Binnie, Felix belum mandi" Felix mengepout sambil menggelengkan kepalanya.