SHAWN MENDES || IMAGINATION
Felix menarik napasnya dalam ini sudah ke 9 kalinya dia memutari lapangan sekolah, ia terkena hukuman lebih tepatnya mengambil hukuman. Hukuman ini tadinya ditujukan untuk Hyunjin kekasihnya. Eumm kekasih bayangan? Mungkin.
Karena bukanya membantu Hyunjin sekarang hanya duduk di pinggir lapangan dengan seorang gadis, dan mengambil kesempatan untuk menyentuh anggota tubuhnya.
Felix takperduli apakah yang di lakukan hyunjin itu jahat untuknya, yang felix tau hyunjin sayang dia dan felix juga sayang dia.
Tidak untuk hari ini Hyunjin, Felix lelah felix tak tahan lagi. Felix berlalri ke luar lapangan meninggalkan hyunjin yang tidak sadar dirinya pergi karena sibuk bersenda gurau dengan wanita tadi.
Felix berjalan ke atas Rooftop, ia menghirup udara dalam, angin sepoi menyapu surai halus nya. Ia berjalan ketepian rooftop sambil bernyanyi bahagia.
"In my dream, you with me. Will be everything i want us to be, and from there who knows. maybe this will be that we now kiss for the first time or this just me and my imagination"
Tiba tiba banyak balon berterbangan melepas ke atas, felix menganga melihat balon warna warni yang terbang, warna warna yang terang menghiasi awan.
Saat dirinya sibuk dari balik pintu rooftop sudah berdiri seseorang membawa banyak Mawar dan kue. Ia membuka pintu itu.
"Happy birth day Felix"
Hyunjin datang dengan kue coklat dan sebuket Mawar merah, felix hanya menampilkan wajah datarnya.
"Kau tak bahagia ku beri surprise "
Felix hanya tersenyum masam pada hyunjin, ia memalingkan wajahnya sebentar. Lalu menatap hyunjin tepat di matanya.
"Menurutku aku bahagia di beri surprise oleh seseorang yang sering menorehkan luka, kau selingkuh sana sini, sering making out dengan orang lain Hyunjin stop the bullshit "
Hyunjin tersenyum manis pada Felix, ia mendekat Ke Felix. Ia menjuthkan bunganya, lalu ia membuang sembarang kue coklat yang ia bawa.
"Felix dengar itu hanya surprise ultah mu" Hyunjin tersenyum senormal mungkin walaupun hatinya sudah hancur entah kapan melihat si kecilnya menangis.
"Acting For 3 years " felix tertawa keras, ia tersenyum tulus ke hyunjin. "Babe, i will give you the gift"
Felix memundurkan tubuhnya ia mengangkat satu kakinya dan meringankan tubuh.
"Good bye hyunjin"
Felix menerjunkan tubuhnya dari rooftop sekolah nya, Hyunjin masih belom sadar. Tubuhnya kaku dengan air mata yang tak kunjung selesai.
"Oke CUT"
Hyunjin pun membungkuk kapada director dan para staff, ia lalu berjalan menuju ruang ganti. Disana ia melihat Felix sedang duduk mengobrol dengan managernya.
"Eumm felix, " felix pun menoleh dan tersenyum sangat manis.
"Iya, kak hyunjin ada apa" Felix berdiri ke arah hyunjin tak lupa dengan senyumnya.
"Ahh senyum mu sangat memukau, ohh iya ini hari ulang tahun mu kan, ini untukmu semoga suka"
Hyunjin menyerahkan sebuah boneka teddy bear berwarna coklat yang disambut dengan pekikan senang felix.
Tanpa aba aba felix mencium pipi kanan hyunjin lau berlari meninggalkan hyunjin."Gomawo hyunjin-ah.. Saranghae" teriak Felix yang di hadiahi Cie cie dari para staff. Hyunjin sendiri masih mrmbeku mencerna arti ciuman felix tadi.
END
thank you god you have offered himself in my life. thank you for allowing our meeting. thank you for all your gifts.
thanks also for those of you who have struggled to make me proud and repeatedly make me fall in love with you. once again Happy Birthday ... Lee Yong BookI love u
KAMU SEDANG MEMBACA
Classic || HyunLix
RandomFelix And Hyunjin Random story I Love you- HHJ Hyunlix Oneshoot B x B start : [181305] End : [ 210505]