Cowok Arogant Juga Bisa Luluh!

Page 27

Kasur empuk yang terbungkus oleh kain lembut sutra, tampak di permukaannya seorang Angga dengan posisi tengkurapnya, memainkan android bercorak biru langit miliknya. Layar berbentuk persegi panjang dan tipis itu, menampilkan permainan yang tidak asing pada kaum pemuda zaman now yaitu mobile legend.

Dekat pangkuan sebelah tangan kanannya, terletak dua buah buku. satu buku cetak tebal dan yang satu buku catatan yang sering digunakan para pelajar. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas rumah Fisika yang diberikan guru di sekolahnya, Angga langsung merampas Handphone kesayangannnya sembari membawa keseruannya dengan games mobile legend tersebut.

Baginya soal-soal yang menyangkut dengan Fisika selaku jurusan mata pelajaran program IPA, tak perlu diragukan lagi, Fisika ialah sudah menjadi bagian pelajaran yang sangat mudah untuk di taklukan Angga. Dari SMP, dia telah di anugerahi otak pintar, untuk membabat dan menyapu bersih latihan-latihan uji kemampuan siswa yang berbau Fisika.

Seandainya Angga betul-betul menekuni pelajarannya, terutama dalam bidang Fisika, guru-guru sekolah yang  mengajari Angga di kelas dan sangat tau dengan kemampuannya, mereka akan menyangka Angga mempunyai potensi menjadi ranking Pararel 1 di kelas XII IPA.

Dua kali tawaran guru pernah mengajak Angga mengikuti bimbingan persiapan Olimpiade Fisika, akibat ego besar yang menuntun dirinya, Angga menolak untuk berpatisipasi lomba itu. guru pun tidak bisa berbuat apa untuk memaksa keinginannya. Bukan karena Angga tidak punya mental yang kuat, tetapi jiwa kemalasan yang melekat dalam tubuhnya mendorong Angga enggan untuk bersaing intelektual dengan sesama siswa-siswi sang Rival.

Sayangnya Angga lebih tertarik mengikuti perlombaan O2SN di bidang Olahraga. Meskipun Basket dan Futsal merupakan olahraga andalannya, tetapi dalam sektor perlombaan hanya menyediakan cabang Badminton, Bola Volly, Catur dan Atletik, lantas sewaktu kelas X dan XI Angga justru mengambil lomba Bulu Tangkis di nomor Tunggal. Tidak kalah menarik, dua tahun berturut-turut Angga berhasil menjadi juara 1 di tingkat Nasional. Wahh betapa hebatnya Angga😄😄.

Di samping ia punya IQ yang tinggi, Angga lebih mendalami bakatnya dalam olahraga bukan di bidang Academic. Sebab opininya mendeskripsikan tentang Olahraga, yaitu selain membuat hidupnya berasa seru, Olahraga membuat Angga ke pola hidup yang sehat. So that's his reason.

Menit demi menit Angga bermain Games, dengan cepat Angga merasa bosan. Angga menerjemahkan mood nya saat ini sedang tidak bisa di ajak bergairah untuk memainkan mobile legend, mungkin membuka medsos semangatnya akan bertambah pada malam ini.

Instagram adalah pelarian dari kebosanannya. Ia men-scroll layar kiriman foto sahabat-sahabatnya yang belum lama di update beberapa jam yang lalu. Profil yang nongol pertama ialah @Firman.her, terlihat foto yang terekspos kebersamaan dengan seorang cewek kekasihnya di sebuah rumah makan yang cukup terkenal. Di bawah foto itu, tertulis caption yang membuat Angga hampir muntah di atas kasurnya.

'Kamulah satu-satunya yang bisa mendorong aku untuk melupakan puluhan wanita yang pernah mengganggu di isi hati ini'
Begitulah kutipan caption yang di ketikan Firman, sahabat ter-absurdnya.

"Dasar alay! Astagfirullah, kenapa harus ada model-model cowok mengerikan seperti dia di bumi pertiwi ini"
Angga bergedik, sambil mengusap-usap kasar pergelengan lengan tangannya akibat merinding membaca rentetan kata yang menggelikan mata itu.

"Nih anak perasaan belum lama putus, sekarang udah punya lagi??"
Angga bergumam sendirinya, lalu menepuk jidatnya karena menyerah dengan seorang playboy seperti Firman. Jika Firman terus-terusan bertingkah begini tiap harinya, rasanya Angga ingin menjadi pelakor dalam hubungan asmara Firman. Ia merusak hubungan itu bukan karena ia cemburu pada wanita pilihannya, tetapi karena ia ingin menghancurkan hati Firman dan puas melihatnya galau seharian berkurung di dalam kamarnya. Siapa suruh jadi orang terlalu kentara dengan sifat player-nya.