Cowok Arogant Juga Bisa Luluh!

Page 36

Menurut Blog Internet yang hampir semua di baca oleh Angga, sebagian besar cewek-cewek itu suka dengan cowok tipe romantis. Angga yang cukup tau diri, kalau watak dalam dirinya tidak ada sama sekali sisi-sisi manisnya terlebih di sebuti cowok romance, ia penasaran membuka lebih lanjut seperti apa sih kewibawaan seorang cowok gantle memperlihatkan keromantisannya terhadap gadis yang diminatinya.

Salah satu indikator yang dapat diterima dan dilakukannya yaitu memberi sebuah boneka imut dan lucu. 80 dari 100% Angga memprediksikan, Resky sangat menyukai barang unik itu di tambah Angga memberinya dengan berwarna pink.

Dan berakhirlah Angga di depan toko Boneka. Berhadapan stir mobil, Angga terlihat berpikir keras sambil mengetukkan jari telunjuk di dagunya. Boleh jujur, Angga malu dan besar gengsi untuk melangkah kaki memasuki ruang bangunan yang memiliki 2 lantai itu. Bagaimana nanti pendapat-pendapat publik, orang semaco dan setampan jagad raya dia pergi ke tempat yang beirisi sejuta boneka cute? Bisa-bisa derajat Angga turun drastis dengan para pesaing cogan lainnya.

Pemikiran itu di kalahkan dengan argument-argument lain yang muncul. Tidak menutup kemungkinan ketika Angga memberikan kejutan lewat boneka pink, Resky langsung menyukai sikap manis Angga dan tidak akan ragu dia menerima permintaan Angga menjadi kekasihnya. Tepat sekali! Biarkan lah ego dan gengsi Angga di buang jauh-jauh, dan memasang muka tebalnya untuk melakukan ini hanya demi Resky. Yaps DEMI RESKY itu saja!

Angga pun membuka pintu mobil, lalu keluar memandangi lingkungan sekeliling toko itu, mengumpulkan keberaniannya sebelum bertindak di luar dari kebiasaan Angga. Ia mendongak ke samping kanan ada toko yang menjual aneka bunga, ke samping kiri terletak minimarket dan di belakangnya di diami arena Restorant makan, pantas saja tempat ini ramai tidak hanya kendaraan yang berlalu lalang banyak pejalan kaki melintasi tempat ini.

Salah satu dari Restoran itu, Angga menyipitkan mata. Pintu kacanya dapat menembus pengunjung yang sedang menghidangi makan dan minum mereka. Tetapi bukan itu yang menjadi permasalahan. Secara kebetulan atau tidak sengaja Angga menemukan Resky duduk berduaan bersama cowok yang tidak enak di pandangnya. Siapa lagi kalau bukan Ryan Agung Saputra.

Sekian detik Angga melupakan niatnya, dan tergiur penasaran menyelidiki apa yang dilakukan mereka berdua.

Bola mata Angga melebar saat Ryan memberikan Boneka yang berada dalam khayalannya tadi, sekarang mendarat di tangan Resky. Gadis itu tersenyum gembira menerima pemberian manis oleh Ryan.

Pikiran buruk mulai berkeliling merasuki akal sehatnya. Angga pernah mendengar cerita sahabat-sahabatnya, seorang cowok memberikan suprise melalui benda ke seorang cewek maka tandanya cowok itu menyatakan perasaannya. Dan bila cewek itu menerima, berarti mereka resmi berpacaran. Oh tidak! Apa itu yang terjadi pada Ryan dan Resky?

Tidak disadari Angga telah mengepalkan kuat tangannya hingga tertampak kekar urat di permukaannya. Ia mendekati Restoran itu menyeberangi jalan yang memisahkan antara apit blok bangunan, kemudian masuk ke dalamnya dengan mata memancarkan kilat kemarahan segera meminta penjelasan kedua orang itu.

Angga menghentak kasar meja yang di tempati Resky dan Ryan, tidak peduli dengan pandangan orang-orang di sekitar yang akan menontoni mereka.

"Beri gue penjelasan, perhatian bentuk macam apa ini sampai lo ngasih dia boneka?"
Tanya Angga, mengarahkan wajahnya ke pusat mata Ryan.

Senyuman puas tertarik di bibir merah Ryan. Mengelabui Angga di posisi seperti ini akan menyenangkan baginya. Ia berdiri mensejajarkan posisinya dengan Angga.
"Ucapin selamat ke kita berdua, gue udah jadian dengan Resky"