Page 3

4.7K 147 1
                                    

"Kring.. kring...kring...."
Nada bunyi bel otomatis istirahat telah berbunyi. Pa kafari yang mengajar mata pelajaran bahasa indonesia, mempersilahkan kepada seluruh siswa-siswi kelas XII IPA 1 untuk memasuki waktu istirahat.

Masing-masing ada yang pergi makan ke kantin, ada yang ke perpustakaan, ada yang bermain bola atau basket di lapangan, dan ada yang duduk nongkrong cerita diluar. Semua memiliki kesibukan untuk memanfaatkan waktu melepas lelah sebentar tentang pelajaran walaupun selama 30 menit.

Angga bersama sahabatnya Jonatan, kevin, Gideon dan Firman menetap didalam kelas. Hari ini sepertinya mereka tidak akan meluangkan waktunya untuk istirahat, tetapi untuk mengerjakan tugas menumpuk yang harus dikerjakan.

Mereka dapat dikatakan siswa malas, sebab mereka mengerjakan tugas bukan pada tepat waktunya. Orang lain PR dikerjakan di rumah, justru sebaliknya mereka baru kerja di sekolah dan itupun tugas tersebut dikumpul pada hari itu juga.

Hmmm biasa anak muda zaman sekarang, di rumah mereka selalu sibuk dengan kegiatan sendiri, misalnya nonton TV, tidur sepuasnya, always on in sosmed, bermain futsal, jalan-jalan keliuran tidak jelas, kumpul-kumpul bareng dan sebagainya hingga tidak ada kesempatan bagi mereka untuk belajar.

"Woy,,,, cepetan dong salin tugasnya!! Gue udah dilembar berikutnya, lo masih setengah lembaran pertama"
Ujar kesal Firman terhadap Kevin dan Gideon yang terlalu lama menulis contekan tugas milik Edi yang merupakan salah satu siswa pintar di kelas mereka.
" sabar kali man.. kita udah berusaha cepat nih"
Gideon meminta Firman untuk tetap tenang.
"Untung gue gak nulis bareng kalian, lihat nih.. gue udah mau selesai"
Ucap lisan enteng dari Jonatan merasa bangga, karena dirinya bukan mencontek tugas Edi tapi tugas salinan Melati si ketua kelas.

"Gimana lo nulis gak ajak-ajak, pantas lah.. lo lebih cepat"
Kevin merecurkan bibirnya akibat iri terhadap Jonatan.
"Buat apa gue mau ajak kalian?? Bikin menghambat aja,, makanya kalian jangan hanya pinjam satu buku teman. Coba kalian sendiri-sendiri pinjam buku sama teman lain, nantinya cepat kelar juga kan.. hasilnya"
Memberikan solusi kepada temannya.

"Udah terlanjur,, kenapa gak bilang dari tadi"
Ucap tambah kesal Firman yang masih menunggu kedua sahabat disampingnya kayak siput kalau lagi nulis, sangat lambat.
"Pikir.. pake otak"
Angga Ikut berbicara.
"Tapi otak kita gak sejenius lo Angga,, "
Kevin merendahkan dirinya , lalu ditanggapi lucu oleh orang-orang disekelilingnya.

Ya, diantara mereka berlima, Angga-lah yang mempunyai kecerdasan intelektualnya paling tinggi. Bahkan rata-rata IQ-nya mengalahkan IQ kepintaran dari siswa-siswi yang menempati ranking di kelas itu. Sayangnya kelebihan Angga ini, tidak dapat membuatnya menjadi juara kelas akibat penyakit malas yang mengganggu dalam dirinya.

Ia tidak mau bersaing dengan teman-temannya, so..ia hanya bisa menempati peringkat 7 yahh lumayan lah..masuk 10 besar. Dibandingkan dengan  sahabatnya, Jonatan menempati peringkat 19, Gideon mendapat peringkat 24, Kevin di posisi  30 dan si Firman pemecah Rekor kelas berhasil menduduki peringkat terakhir yaitu 35.

Secara kan.. kelas XII IPA 1 merupakan kelas yang diunggulkan karena murid-muridnya kebanyakan memiliki nilai yang tinggi-tinggi, sehingga tidak sebanding bagi Jonatan, Kevin, Gideon dan Firman untuk mampu bersaing.

"Ehh,, Angga, lo nggak ngerjain tugas?"
Firman melihat Angga dari tadi hanya duduk santai saja.
" kerja lah.."
Dijawab singkat oleh Angga.
"Kapan lo selesai kerjanya!! Kok gue gak lihat!!"
Perkataan yang arahnya tidak terima dari Firman.
"Memangnya kalau gue mau kerja, gue harus kasih tahu lo gitu"
Membalasnya dengan muka yang datar.
"Ya nggak gitu,, tapi kan biasanya lo kerja tugas bareng-bareng ama kita"
Berusaha menjelaskan maksud Firman.
"Tau ahh,, lo kepo"
Firman mengelus-elus dadanya untuk sabar menghadapi sikap dingin Angga.

Cowok Arogant Juga Bisa Luluh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang