Minggu, 20 September 2015

13 2 0
                                    

Akmal menanyakan PR dan tugas-tugas seperti biasa. Ingin rasanya kujawab pesan darinya dengan tak peduli, tapi nyatanya diriku yang bebal ini memilih untuk menjawabnya dengan ceria. Aku sedikit "kesal" karena Naya mengirimiku foto Akmal dan Vira yang tengah bergandengan tangan di bazar kemarin. Kesal rasanya, tapi mudah saja untukku melupakan semua itu saat Akmal memulai pembicaraan dan aku pun tertarik untuk chat dengannya.

NaraZahira: Akmal, kamu percaya ga sih angka 13 itu angka sial?

Aku tahu topik itu terdengar aneh tapi percayalah saat itu menurutku hal tersebut menarik.

Akmal_M: Hahaha ngga

NaraZahira: Aku juga ngga, itu angka keberuntungan aku

Akmal_M: Mungkin kedatangan aku lawan dari kesialan

NaraZahira: Gimana ya, tiap tanggal 13 aku selalu beruntung sih, dikasih uanglah, dapet makanan enak, dll.

Aku kurang paham dengan maksud dari pesan Akmal jadi aku membacanya ulang. Lalu tiba-tiba aku menyadari sesuatu, 13 itu tanggal lahir Akmal. Astaga! Dasar Nara bodoh! Ya ampun malu sekali rasanya, aku takut Akmal tersinggung.

NaraZahira: Eh, aku lupa itu tanggal lahir kamu. Maafin

Akmal_M: Ga apa-apa slow aja

Kepanikanku reda oleh balasannya.

NaraZahira: Rasya juga lahir tanggal 13, aku pernah deket sama dia terus pernah dimainin gitar juga. Jadi keinget lagi kan ah

Akmal_M: Weii gila, dinyanyiin ga?

Berhubung aku ketiduran, aku tak sempat membalas pesan darinya atau mungkin saat itu aku sengaja melakukannya agar bisa chat dengannya esok hari, entahlah. Ingatanku tentang hari-hari itu kian memudar, tapi tidak dengannya, Akmal.

Tentangnya di 2015Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang