After First Love || Min Yoongi ;[END]

11

"Akhirnya aku bisa melepaskannya. Dan maaf untuk ini Min Yoongi."

Haera berjalan menjauhi ruang musik, membiarkan dua sejoli itu dengan dunianya. Dia mengambil ponsel dan mengirimkan sebuah pesan pada ayahnya.

Haera
Appa, aku akan berangkat dua minggu lagi.

Appa
Benarkah? apa kau sudah siap?

Haera
Iya, ini juga demi kebaikan ku kan?

Appa
Baiklah. Aku akan memesankan tiketnya. Terimaksih sayang.

Haera sebenarnya ke Jerman bukan hanya untuk belajar. Ia harus menjalani pengobatan untuk penyakitnya. Ia akan melakukan pemulihan untuk kankernya disana, dan ia harus istirahat total setelahnya.

Ia tidak ingin memberitahu Yoongi karena takut lelaki itu akan marah. Jadi ia berencana pergi diam-diam.

-

Haera mengajak Yoongi dan Eunbi untuk pergi bersama, merayakan hubungan kedua sahabatnya itu.

"Congratulations! Hah, akhirnya kalian jadi juga. Kalau tidak, entah kapan aku akan berang-" hampir saja ia keceplosan di depan Eunbi. Dia segera menutup mulutnya.

"Berangkat kemana eonni" tanya Eunbi.

"Berangkat...., berangkat kuliah tentu saja" Haera mengkode Yoongi untuk diam soal keberangkatannya ini.

Yoongi mengangguk paham. "Aaa, siapa peduli. Kalau kau tidak berangkat, aku malah tidak perlu mentraktirmu lagi" mereka berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ohh, jadi kau selama ini tidak ikhlas mentraktirku, hah?" Haera sedikit memukul meja.

"Memang" Yoongi menjulurkan lidahnya.
"Baiklah kalau begitu kembalikan speaker yang aku belikan untukmu. Aku juga tidak ikhlas soal itu"

"Heh mana bisa dikembalikan, itu sudah jadi sah miliku"

"Baiklah, tapi kau juga harus mengembalikan semua makanan yang telah kau telan" tantang Yoongi.

"Mana bisa bodoh, kau mau aku muntah didepanmu?" Haera memukul kepala Yoongi dengan kotak tisu.

Eunbi yang melihat pertengkaran mereka hanya diam saja, dan berdehem. Dia tidak tahu caranya melerai.

"Eh maaf Eunbi-ya" Haera sadar kalau Eunbi jadi terabaikan, "Hei bodoh, kau ini bagaimana, pacar mu harus kau perhatikan bodoh" Harea menendang kaki Yoongi di bawah meja.

"Aw ini sakit, kau pikir siapa yang memulai pertengkaran?"

"Kau" telunjuk Haera mengarah depan wajah Yoongi dengan tajam.

"Eh sudah-sudah tidak apa. Lagi pula aku juga sudah biasa menghadapi kalian bertengkar sebelum ini" Eunbi terkekeh pada dua sahabat itu. "Sudah, sekarang kita lanjutkan makanya saja" sambungnya.

Secara tiba-tiba tanpa malunya Yoongi langsung menarik Eunbi dan merangkulnya. Eunbi dan Haera langsung menatapnya.

Perlakuan Yoongi ini membuatnya Eunbi malu. "Yoongi-ssi, apa yang kau lakukan, aku malu di depan Haera" bisiknya. Yoongi tidak peduli, dan kembali menyeruput minumannya.

"Ah tidak apa Bi-ya. Mulai sekarang jangan malu, aku masih Haera teman kalian kan."

"Iya. Biar dia nanti jadi obat nyamuk sayang" Eunbi sekali lagi kaget dengan panggilan Yoongi untuknya. Mereka baru meresmikan hubungan mereka kemarin.