32

668 57 0
                                    

Pagi yang cerah menemai hari Haera, wanita itu menikmati sarapan paginya di sebuah cafe dekat dengan kantornya. Melihat orang berlalu lalang dengan sedikit tergesa-gesa, karena mungkin mereka akan pergi bekerja atau sekolah. Berbeda dengannya yang masih dalam masa terpaksa cutinya.

Wanita itu menikamti kopi paginya dan sepotong kue manis, ada kalanya dia diam dan kembali menatap jalanan. Memikirkan sesuatu, sebuah jawaban.

Jika kalian mengira hubungannya dengan Yoongi berjalan seperti biasanya, maka kalian salah. Dua sahabat itu menjadi orang yang canggung dan jarang bertemu.

Malam itu Yoongi hanya diam, dan kembali bertarung dengan dirinya sendiri. Dia hanya menatap Haera dan mengangguk sekali lagi. Hanya anggukan untuk menjawab pertanyaan tentang kepastian hatinya.

"Aku yakin untuk memilihmu Haera-ya. Namun jika kau menerima nya karena terpaksa lebih baik jangan. Aku ingin kau hidup dengan kebahagiaan yang berasal dari hatimu, bukan karena rasa peduli pada pria ini" ucap Yoongi saat mereka akan berpisah malam itu

Mengingat hal itu lagi membuat Haera merasa bingung, dia dan Yoongi memang bersama, namun belum ada perasaan antara pria dan wanita antara mereka. Haera yakin itu, Yoongi pasti juga belum merasakannya. Dia menyayangi Haera sebagai keluarganya, bukan rasa cinta seperti Eunbi.

"Huh apa yang harus aku lakukan?" guman Haera sambil menghela nafas.

"Haera? Kim Haera?" tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang memanggil namanya. Membuat dia menoleh dan tersenyum.

"Dokter Kim? Apa kabar?" balas Haera pada lelaki dihadapannya sekarang. Pria itu ikut duduk dan tersenyum untuk membalas salam Haera. "Aku baik. Wah padahal rencananya aku akan menemuimu besok malam. Tapi tak ku sangkan kita malah bertemu disini"

Dokter Kim, atau Kim Namjoon adalah dokter muda, yang disarankan untuk Haera sebagai pengganti Dokter Kevin. Karena sesudah kembali ke Korea Haera tetap harus menjaga daya tahan tubuhnya dan meminum obat, jadi Namjoon hanya memberikan saran secara online karena selama ini dia menetap di Jerman. Dia dan keluarganya pindah ke Korea karena permintaan istrinya untuk kembali menetap di Korea.

"Ah jadi kau suami yang menurut pada istri ya" ujar Haera dengan menahan tawa setelah mendengar alasan Namjoon kembali.

"Tentu tidak. Aku hanya suami yang terlalu mencintai istriku" bela Namjoon.

"Oh ho begitukah?"

"Iyaa, kalau tidak percaya nanti ku temukan kalian. Dan lihat seberapa dia menurut padaku" Namjoon yang tidak mau kalah.

Setelah pesanannya datang, suasana kembali tenang. Haera kembali menghadap jalanan dan termenung sendiri, membuat Namjoon penasaran, "Kau ada masalah?" tanyanya.

"Tidak, aku sehat" balas Haera yang masih menatap arah luar.

"Ck, bukan kesehatanmu. Tapi psikologi mu, atauuu hatimu mungkin?" ucap Namjoon untuk menarik perhatian Haera.

Kembali ia menatap pria itu, memutuskan untuk menceritakan masalahnya pada Dokter Kim untuk mendapat nasehat bijaknya, "Kau ingat Yoongi?"

Namjoon mencoba mencari nama itu dalam ingatannya, "Ah teman lelaki mu, benarkan? Yang membuatmu kembali kesini" balasnya tepat sasaran.

Haera menangguk, "Sepertinya dia baru membuat keputusan yang gegabah" ucap Haera yang membuat Namjoon mengerutkan dahi, "Maksudmu?"

"Dia melamarku. Tapi aku tahu itu hanya keputusan yang ia ambil karena omongan orang-orang. Semua orang berkata bahwa hidupnya terlalu bergantung padaku, dan membuatku kehilangan waktu untuk diriku sendiri. Kurasa dia jadi tertekan karena kalimat itu" Haera menghela nafasnya, menjeda cerita dan kembali menatap jalanan luar,
"Aku tahu dia sangat menyayangiku, namun itu bukan cinta. Dia memberiku pilihan agar tidak memaksaku, padahal dirinya sendiri bingung dengan hatinya. Aku bingung, haruskah aku menerimanya dan hidup sebagai istrinya? Kami bahkan tidak pernah membahas sesuatu seperti ini selama sepuluh tahun mengenal. Dan tiba-tiba saja dia meminta ku menjadi istrinya, bukan kah itu nekat?" selesai. Itulah yang Haera pikirkan selama tiga hari ini, kebingungannya.

After First Love || Min Yoongi ;[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang