"Aku datang sayang" sapa Yoongi pada sosok didepannya. Tak lupa ia juga tersenyum tipis pada pemandangan didepannya."Maaf ini terlalu lama, kau pasti merindukanku kan? Hitung-hitung ini balas dendam ku karena kau sudah jahat padaku" Yoongi masih terus berbicara, meski tidak ada tanggapan yang diterimanya.
"Aku juga tidak membawa bunga kesukaan mu sekarang, maaf. Aku terlalu patah hati untuk mampir ke toko paman Oh tadi, jadi mau kah kau hanya mendengar ceritaku hari ini Eunbi-ya"
Yoongi menatap lekat pada foto yang terletak di balik kaca itu.
Dia mengingat kembali kenangan manis dan senyum hangat saat gambar di foto itu terpotret, sungguh masa-masa yang bahagia, yang ia sadari pula bahwa tidak akan ada lagi moment hangat dan indah bersama gadis pemilik senyuman antik itu.-
-
-
-
*FLASHBACK ON*
Hari ini Yoongi dan Eunbi berencana menjemput Haera di bandara. Mereka sendiri yang menawarkan diri pada tuan Kim untuk menjemputnya, rasa rindu yang mereka timbun akhirnya bisa usai hari ini.Dua tahun berlalu, semenjak mereka berpisah di Jerman dan keluarga Haera memutuskan untuk membawa gadis itu ketempat yang lebih jauh.
Keadaan sudah berubah sekarang. Baik Yoongi, Eunbi, maupun Haera sudah lulus dari perkuliahan. Yoongi sudah mulai memegang posisi di perusahaan ayahnya. Eunbi juga menjadi guru di salah satu sekolah dasar di Seoul, dan Haera kabarnya sudah dinyatakan sembuh dari sakitnya.
"Oppa, kau sudah membawa bingkisan yang aku siapkan tadi malam kan?" tanya Eunbi saat menyadari dia belum melihat buket bunga yang dia beli kemarin.
"Tidak tahu, aku hanya memasukan apa yang ada di meja makan tadi" Yoongi menjawab singkat. Akal jahilnya tumbul untuk membuat Eunbi kesal, yang membuat gadis itu semakin menggemaskan dimatanya.
"Ah, oppa! Aku sudah memilih apa isi buket itu selama tiga jam. Tega-teganya kau melupakan usahaku!" Eunbi menyilangkan kedua tangannya dan mempoutkan bibirnya kesal.
Yoongi yang merasa bahwa gadisnya ini mulai terpancing lantas hanya tersenyum diam-diam. "Memang kau taruh mana kemarin?" tanyanya.
"Di sofa kamarmu. Agar bisa kau lihat saat kau banguunnn!" cetusnya.
Yoongi terkekeh mendengar suara Eunbi yang protes padanya, "Salah sendiri, sudah kubilang kau harus tidur denganku semalam, tapi kau malah pulang. Jadi aku lupa" jawabnya santai menanggapi rajukkan Eunbi.
"Dasar serigala berbulu domba! Terserah! Jangan bicara padaku sampai kita masuk bandara!" Eunbi mengalihkan pandangannya keluar jendela. Moodnya benar-benar berubah.
Yoongi yang melihatnya hanya membiarkannya saja. Lagipula mereka akan sampai dalam dua puluh menit, jadi ini lebih mengasikkan daripada mendengarkan Eunbi yang bercerita tentang drama yang ia tonton tadi malam.
-
"Nah sampai. Ayo sekarang kau bisa bicara kan?" ucap Yoongi saat memarkirkan mobilnya di depan bandara.
Namun tidak ada jawaban dari Eunbi, gadis itu masih tetap diam tak mau menatap kekasihnya.
"Sayang, hei aku memanggilmu" kini Yoongi mulai panik. Dia berusaha meriah telapak tangan Eunbi untuk digenggam. Namun usahanya langsung ditepis oleh Eunbi. Gadis itu hanya menatap sinis padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After First Love || Min Yoongi ;[END]
Fanfic"Bisakah kau membantuku melupakannya?" "Setelah cinta pertama mu, bisakah kau menerimaku?" Kau tidak akan pernah tahu siapa orang yang akan menjadi pasanganmu di episode terakhir kisah hidupmu. Janganlah kau menutup hati hanya karena kehilangan s...