15

1.4K 54 2
                                    

"Rule number one

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rule number one. Kalau ceroboh sebaiknya jangan buat Sg atau Sw dehh, Kan yang ribet diri sendiri 😭"

-Aelyn

Aelyn menarik kursi disamping Kenan yang saat ini berada di ruang studio seni. Dan materi hari ini diwajibkan untuk membuat bahan keramik dari clay yang akan di gunakan sebagai bahan untuk pameran seni yang nantinya akan diadakan penggalangan donasi untuk korban bencana dan perang. Dan kebetulan keduanya menjadi satu kelompok lagi. Aelyn yang merasa gemas sendiri melihat Kenan tengah sibuk melukis di atas karyanya itu mengambil gambarnya ya walaupun wajahnya tidak terlihat tapi sangking gemasnya dia tanpa berpikir panjang membuat story Ig di akunnya.

Menyadari Aelyn yang tengah memotretnya itu Kenan langsung menoleh dan menaruh kuas di tangannya menatap Aelyn dengan sebelah tangan menopang dagu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyadari Aelyn yang tengah memotretnya itu Kenan langsung menoleh dan menaruh kuas di tangannya menatap Aelyn dengan sebelah tangan menopang dagu. Spontan Aelyn menjauhkan kursinya dari Kenan. Menyadari kebodohannya yang baru saja dia buat. Ramona yang datang dengan tergesa-gesa menatap keduanya dengan wajah penuh tanya.

"Demi apapun, kalian berdua kelihatan sus banget. Dari awal kalian balik kesini, terus kalian berdua menghilang selama dua bulan lebih itu bikin banyak spekulasi di otak aku. Kalian berdua gak pacaran kan?"

"Gak!" sergah Aelyn dan Kenan bersamaan. Keduanya sama-sama menoleh dan saling tatap. Ramona masih curiga dengan keduanya mencoba membuat pertanyaan lain.

"Kamu selama dua bulan kemarin kemana El?" Aelyn menghela nafas panjang.

"Aku? Aku jengukin temanku yang habis koma, terus kebetulan berdekatan sama acara nikahan kakakku dan yap ada sesuatu lah pokoknya yang gak bisa aku ceritain," Aelyn terdengar takut ketahuan, Kenan menahan tawanya mendengar ucapan Aelyn yang gelagapan.

Ramona mengangguk dan balik menatap Kenan yang berpura-pura menyibukkan diri dengan gelas keramik yang tadi sedang dia gambar. "Kalau kamu Kenan? Kemana selama dua bulan terakhir ini?"

"Saya ada urusan bisnis ke Singapura, terus ada hal mendesak juga, ngurus keluarga yang sakit," Ramona akhirnya menyerah walau masih ada perasaan berharap untuk keduanya memiliki hubungan.

SerenityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang