Love for You

▪ LIMA ▪

'Kau ciptakan lagu indah'

'Kau senyum semanis buah'

'Satu tapi pasti dan sangat berarti'

'Kau tak akan terganti' 🎶

Lagu Merindukanmu milik Dash Uchia menyelimuti pendengaran Ran. Entah mengapa setelah diantar Rey pulang tadi perasaannya sangat bahagia, sehingga ia ingin berteriak.

Detik kemudian notif chat-nya berbunyi, lalu Ran membuka aplikasi hijau itu.

Grace: Ran, tadi lo pulang bareng Rey, yak ? :v

Ran: Iya 😆

Grace: Gue heran deh. Kenapa lo masih suka sama dia? Lo itu, kan, blasterannya kentel banget. Masih banyak cowok yang ngejar-ngejar lo!

Ran: Gue nggak tau kenapa gue bisa bertahan sejauh ini. Yang gue tau, I really love he's.

Grace: 😢😢

Ran menutup aplikasi tersebut, kemudian menaruh ponselnya di atas nakas.

Cinta itu tidak adil
Karena hanya aku
Hanya aku yang mencintaimu
Tetapi tidak denganmu.

- Kirana Oliveria.

☁☁☁

Nakdel

Leon: Rey, tadi sebelum pulang lo lihat Tara jatuh terus ditolongin Hansel nggak?

Rey: Iya, sakit aku tuh :(

Alan: Kalau sakit, move on dong.

Rey: I can't.

Alan : Serah lo.

Leon: (2)

Nakdel adalah singkatan dari Anak bandel. Leonlah yang membuat grup chat itu yang beranggotakan Rey, Alan, dan Leon. Entah mengapa Leon menamakan grup chat itu Nakdel, padahal dirinya tidak bandel.

"Gue jadi kepikiran. Tara lagi apa, ya?" gumam Rey. Cowok itu kini sedang duduk di kursi depan meja belajarnya.

Ia menatap langit-langit kamar, lalu melempar ponselnya ke atas kasur.

Memang cinta itu tidak bisa dipaksakan

Namun aku tetap berharap bisa bersatu denganmu

Walau itu mustahil.

- Reihan Alexander.

☁☁☁

Seperti biasa pada jam istirahat murid-murid melakukan kegiatannya masing-masing. Sekarang Rey, Leon, dan Alan sedang berjalan melewati lapangan basket.

Langkah Rey terhenti. Dari jauh terlihat Tara sedang bersorak riang melihat Hansel bermain basket. Bisa dibilang gaya cowok itu cukup keren dan memikat dengan keringat bercucuran.

Dengan percaya diri, Rey menghampiri Hansel yang sedang mengelap keringat.

Rey menatap Hansel tajam. "Woi."