▪ EMPAT BELAS ▪

962 47 12
                                    

Ran terlihat buru-buru menyusuri koridor. Sehabis bel masuk berbunyi pengurus OSIS disuruh berkumpul di ruang OSIS. Sepertinya ada rapat dadakan.

Sesampainya di sana, Ran duduk di kursi yang telah disediakan. Semua anggota OSIS sudah berkumpul, siap mendengarkan apa yang ingin Rey sampaikan.

"Kalian pasti bertannya-tanya mengapa saya mengumpulkan kalian semua di sini." Rey menarik napas dalam sebelum melanjutkan kalimatnya, "Nanti sore setelah pulang sekolah, Pak Rahmat meminta saya untuk mempresentasikan sistem pemilihan Ketua OSIS baru yang akan dilaksanakan kira-kira enam bulan dari sekarang. Tepatnya satu bulan setelah pergantian semester. Karena masa jabatan saya dan kalian para anak kelas dua belas akan habis dan digantikan dengan pengurus OSIS yang baru."

Semuanya mengangguk termasuk Ran. Benar apa yang diucapkan Rey. Masa jabatan pengurus OSIS yang sudah kelas 12 akan berakhir sekitar enam bulan lagi. Di semester dua yang pasti para anak kelas 12 akan disibukan dengan ujian praktik, Try Out, dan Ujian Nasional. Mereka tidak akan bisa membagi antara kesibukan OSIS dan kesibukan ujian.

"Terus, apa rencana lo buat bikin sistem pemilihan Ketua OSIS baru?" tanya Nara, salah satu anggota OSIS kelas 12.

"Saya dan David sudah membuat rancangannya. Tinggal kalian yang memberi pendapat dan usulan." Rey melirik David sekilas.

Sekadar info, David adalah Wakil Ketua OSIS di SMA Pelita Bangsa.

"Enggak akan sama-sama banget kayak pemilihan tahun lalu, kan?" tanya Ran.

"Enggak akan, kok," sahut David.

"Baik, saya akan mulai rapatnya." Rey menoleh ke arah Ran, lalu berucap, "Ran, catat yang saya ucapkan di laptop. Nanti kamu tolong bikin yang rapih presentasinya agar bisa saya sampaikan dengan baik kepada Pak Rahmat."

Ran selaku sekretaris OSIS mengangguk patuh, ia akan melakukan apa yang Rey katakan padanya.

☁☁☁

"Ran, tadi OSIS rapat apa? Kok mendadak banget," tanya Ruby.

Ran dan Ruby sedang menikmati waktu istirahat di kantin. Mereka tidak sedang bersama Grace, sebab Grace sedang menonton latihan basket di lapangan indoor.

Di SMA Pelita Bangsa ada dua lapangan. Indoor dan outdoor, lapangan indoor biasanya hanya dipakai untuk latihan cheerleader, bulu tangkis, dan voli. Terkadang basket juga bila kondisi sedang tidak memungkinkan di lapangan.

"Pemilihan Ketua OSIS awal semester dua nanti. Habis pulang sekolah ada presentasi sistem pemilihan Ketua OSIS baru ke Pak Rahmat," jawab Ran, ia sama sekali tidak melirik ke arah Ruby. Sebab cewek itu fokus pada ponselnya, ia sedang mengedit materi presentasi yang tadi dicatat.

Ruby meneguk es jeruknya sebelum kembali berbicara, "Oh, iya. Lo tahu Raditya Tama enggak?"

Ran menghentikan sejenak aktivitas yang sedang ia lakukan, cewek itu kelihatan sedang berpikir. "Emm, Radit anak kelas 12 IPS-5 bukan? Yang ketua ekskul karate?" tebak Ran.

Ruby mengangguk dengan mantap sambil tersenyum. "Gue suka sama dia," bisik Ruby, lalu terkekeh geli diakhir kalimatnya.

"Serius?!" Mata Ran terbelalak. "Bukannya bulan kemarin lo baru aja suka sama David yang Wakil Ketua OSIS? Masa cepet banget move on-nya." Ran mengernyit heran. Mengapa temannya itu cepat sekali move on kepada seseorang? Sedangkan dirinya, lima tahun masih saja menyukai orang yang sama.

Love for You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang