16

10.1K 548 11
                                    



Liora mendudukan dirinya disalah satu bangku taman.

" mana sih.."gumam Liora saat menunggu orang yang ia tunggu.

"Hei..."/sapa seseorang.

" eh hei.." Liora membalas sapaan orang tersebut.

Orang tersebut mendudukan dirinya disamping liora.

"Nih makan siang kamunya... Aku permisi..." ujar Liora seraya menyerahkan kotak makan lalu berdiri..

Namun, tangan Liora ditahan oleh orang tersebut.

"Temenin gue makan.." ujar orang itu dingin.

"Eh? Kenapa harus di temenin? Emang mau minta disuapin hm? Kaya anak kecil aja.." ujar Liora santai lalu kembali duduk.

"Kalo lo mau sih.."

"Nggak mau.." saut Liora.

"Yaudah temenin aja.."

"Iya iya.." tukas Liora pasrah.

Orang tersebut membuka kotak makannya.

*hn? Nasi goreng?" gumam orang tersebut.

"Kenapa? Kamu nggak suka ya?" tanya Liora was-was.

"Ck, ini kesukaan gue..." ora g itu tersenyum tipis.

"Syukur deh.." ujar Lio menghela nafas.

"Ini lo yang masak?"

"Iya, cobain gih, kalo nggak enak buang aja..." ujar Liora enteng.

"Yakali dibuang.." ujar orang itu seraya memakan nasi goreng buatan Liora.

"Enak?" tanya Liora.

"Hm.." singkat org itu.

"Eh? Hm doang? Hm itu artinya apa?" tanya Liora.

"Enak." ujar orang itu dingin.

"Elah, dingin amet mas.." decak Liora.

Hening...

"Liora..?" panggil orang itu setelah makan.

"Eh kok kamu tau nama aku?" tanya Liora.

"DiBlazer lo ada nametag nya.."

"O iya ya... Ada apa Rayyan?" ujar Liora.

Orqng yang di panggil dengan nama Rayyan hanya menaikan sebelah alisnya.

"DiBlazer kamu ada namanya juga kali Rayyan.." tukas Liora.

Rayyanpun hanya tersenyum tipis seraya terus menatap Liora.

"Thanks, makan siangnya.." ujar Rayyan dingin.

Liora hanya menoleh lalu tersenyum manis kearah Rayyan.

Disaat bersamaan..

"Brani braninya deketin Liora gue.." gumam seseorang yqng dari tadi mengawasi gerak gerik Liora dan Rayyan.


"Sini kotak makanya, aku ke kelas dulu ya.." pamit Liora setelah mengambil kotak makan di tangan Rayyan.

Shawn Scene

"Xa, lo mau pesen apa?" tanya Shawn kepada Lexa.

"Apa aja.. " jawab Lexa singkat

"Samaan aja ya.."

Lexa hanya mengangguk.

Shawn memanggil pelayan lalu memesan makanan.

Saat mereka sedang menunggu pesanan, tiba - tiba..

Brakkk

Meja mereka digebrak oleh seseorang....

"LIORA... Ngagetin tau nggak.." umpat Lexa dan Shawn bersamaan.

"Cie samaan... Wkwkwk.." ledek Liora.

"Apaan si Ra..." kesal Lexa seraya kedua tanganya menutupi kedua pipinya yang sudah mentomat.

Sedangkan Shawn hanya memasang wajah flatnya.

"Hahaha... Kalian lucu tau..." tawa Liora menggelegar.

"Lucu apanya?" tanya Shawn dingin.

Liora mendekati Shawn.

"Aku tau kalo kamu suka sama Lexa, jadi nggak usah sok jaim gituh..." bisik Liora tepat ditelinga Shawn.

Liora langsung berdiri dan meningggalkan keduanya..

"Sialan, dasar kembaran Jxhxnxm..." umpat Shawn.

Liora Scene

Kini jam pelajarqn telah usai, Liora berjalan menyelusuri koridor.

"Hei..." sapa seseorang dari belakang.

"Oh hai Rayyan..." sapa Liora balik, setelah melihat siapa yang menyapanya.

"Pulang, gimana?"  singkat Rayyan.

"Hem? Maksudnya?" tanya Liora yang tidak mengerti dengan perkataan Rayyan.

Rayyan tak menjawab melainkan terus menatap kearah depan.

Sedetik kemudian Liora mengerti maksud Rayyan. "Maksud kamu, aku pulang gimana gitu?" tanya aliora.

Rayyan hanya mengangguk pelan.

"Kamu itu lucu ya..." ujar liora tertawa kecil seraya mendorong tubuh Rayyan pelan.

Rayyan hanya menatap Liora kesal.

"Hahaha maaf, aku bawa mobil.." ujar Liora.

"Hm hati hati.." ujar Rayyan pelan, sangat pelan.

"Ngomong apa tadi?"



Thank you for reading...



L I O R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang