26 #b

6.2K 439 45
                                    

.

Keesokan harinya..

Seperti biasa, Liora bangun lebih awal dari pada yang lainnya.

Liora membantu para maid untuk mempersiapkan sarapan.

Setelah selesai.." udah selesai kan bi? Lio keatas dulu ya bi, mau siap siap..".

"Baik non.."

30 minute later..

Liora segera menuruni tangga dan bergabung dengan keluarganya di meja makan.

"Pagi ma.. Pagi pa..." sapa Liora.

"Pagi sayang.." balas Rania dan Randra serempak.

"Lo kok... Cuma berdua si ma pa?"

"Kakak kakak kamu udah berangkat sayang." balas Randra.

"Mereka gitu nih ninggalin Lio, giliran Lio berangkat sendiri dimarahin, tapi mereka main pergi gitu aja..." kesal Liora.

"Yaudah, Liora berangkat sama papa aja ya..." tawar Randra.

"Boleh deh pa..."

***

Diperjalanan Liora hanya diam sedangkan Randra fokus menyetir.

"Pa..." liora membuka pembicaraan.

"Kenapa sayang?" tanya Randra tanpa menoleh kearah Lio.

"May i ask something?" ujar Liora.

"Iya, mau tanya apa sayang.?"

"Ada yang kalian sembunyiin dari Lio ya?"

"Maksudnya?" tanya Randra bingung.

'Kalo aku tanya, pasti papa nggak bakalan jawab, mending selidiki sendiri aja deh..' batin Lio yang mengurungkan niatnya untuk bertanya.

"Lio.." panggil Randra.

"Eh iya pa?"

"Maksud kamu apa sayang?" tanya Randra.

"Nggak deh pa..." balas Liora.

"Ou ya udah... Dah sampe..." balas Randra.

"Eh cepet banget pa? " Liora terkejut karena sudah sampai di depan gerbang sekolah.

Randra hanya tersenyum.

"Papa mau kekantor, ato mau di sekolah.." tanya Lio.

"Papa mau kekantor sayang, ada apa?"

"Nggak pa, kalo papa disekolah, Lio pengen makan siang bareng papa nanti.." ujar Lio.

"Maaf sayang, papa ada meeting di kantor. Lain kali ya sayang..." balas Randra.

"Oke pa...."

***
Sains Class.

"Tumben Ra lo baru dateng..." celetuk Lexa setelah melihat kehadiran Liora.

"Iya, tadi aku ditinggalin sama tiga makluk astral.." balas Lio lalu duduk ditempat diduknya dan melirik yang tengah menatap Lexa. Shawn pun tersadar.

"Tiga makluk astral? Siapa?" tanya Shawn Bigung.

"Kamuh..." Liora sengah berteriak tepat di telinga Shawn.

"Eh buset... " Shawn menutup kedua telinganya rapat rapat.

Lexa tertawa kecil melihat tingkah si kembar itu.

Ding...Dong...
Jam pertama dimulai...

Liora, Lexa dan Shawn mengikuti pelajaran seperti biasa.

Ditengah tengah pelajaran Liora memikirkan kejadian semalam, dimata Lio mendengar mamanya menangis untuk kedua kalinya.

"Liora..." panggil sang guru setelah melihat Liora tidak memperhatikan guru

Liora tetap diam.

"Liora..!!!"

"Eh iya bu??"

"Kerjakan soal di depan.." ujar sang guru, memberi hukuman pada Liora.

Liora lalu berdiri tanpa merasa ragu maju kedepan untuk mengerjakan soal.

"Coba aja kalo bisa ngehukum Lio bu, yang ada ibu akan malu sendiri.." gumam Shawn setelah Lio maju kedepan.

Ya, Shawn tau gimana Liora.

Tidak butuh waktu lama Lio mampu mengerjakan soal, dan semua jawabnya benar.

😱😱😱😱😱

Ya, taukan gimana reaksi orang cengo seperti apa?

Liora kembali ketempat duduknya.

"Kamu kenapa bengong si tadi?" tanya Shawn.

"Nggak ko.." singkat Liora lalu tersenyum kearah Shawn.

"Hm..fake smile.." gumam Shawn.

**
Istirahat...

Shawn berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan keluar kelas, tanpa meninggalkan pesan.

"Kenapa tu anak..?" tanya Lio pada Lexa.

Lexa hanya geleng kepala.."kantin yok.." ajak Lexa.

"Yok..."

**
Kantin.

Kini Liora dan Lexa sudah berada dikantin dan sudah memesan makanan.

Tiba -tiba Shawn, Davin , Black dan Diandra yang baru saja datang, main duduk begitu aja tanpa permisi.

Dan seperti biasa mereka mengobrol dan becanda. Tiba tiba..

Brrakkk

Meja mereka di gebrak..

"Apa apaan sh..."

Thank you for reading...

Selamat malam..


L I O R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang