bab 7: mati rasa
Gue ngangkat telfon dari Diego.
"Halo?" Sapa gue deg-degan, karena katanya ada Cleo.
Tidak ada jawaban dari seberang.
"Haloo, kalo gaada yang jawab gue matiin, nih." Ancam gue.
"Halo kak." Sapa sebuah suara dari seberang. Yang pastinya bukan suara Diego.
"Ini... siapa?" Tanya gue pura-pura gatau.
"Diego, kak!" Jawab suara itu.
Gue pun ketawa. "Boong. Diego manggil gue gak pernah pake kak."
"Cleo.. kak."Akhirnya dia jawab jujur.
"Nah, gitu dong." Asli gue nahan ketawa. Tapi bingung mau ngomongin apa sama Cleo. "Hmm... Kok latian futsal hari Sabtu sih?"
"Seleksi buat masuk tim, kak." Jawab Cleo lagi.
"Cleo," Panggil gue. "Dari tadi kita ngobrol pake speaker ya?"
"Pake, gue denger semuanya." Jawab Diego.
Gue berdecak. "Di, matiin dulu deh speakernya. Gue mau ngomong sama Cleo sebentar."
Gue nunggu beberapa detik sampe yang kedengeran cuma suara Cleo doang.
"So, gue mesti manggil lo apa nih?" Tanya gue memulai pembicaraan.
"Cleo aja kak."
"Bukaan. Hmm nama gue kan Alexa, tapi gue dipanggil temen-temen Lex atau gak Lexa. Atau Diego, gue manggilnya Di. Nah gue mesti manggil lo apa?" Jelas gue.
"Terserah kakak." Jawabnya tidak menjawab.
'Bangsul' Batin gue.
"Ya udah, gue panggil lo Cle aja, ya, jangan nolak." Tekan gue.
"Yaaa" jawabnya.
"Lo punya instgram gak? Atau line gitu?" Tanya gue modus.
"Line ada, tapi buat yang penting doang." Jawabnya
"Instagram?"
"Gak ada, kak."
"Oh ya udah. Eh, gue duluan ya, mau jalan." Kata gue menutup telfon.
Gur nyenderin kepala gue di senderan jok.
"Siapa tuh?" Tanya Bang Axel sambil nyetir.
"Temen." Jawab gue sambil ngeliat ke luar jendela.
"Ohh. Mau jalan-jalan gak?" Tawar Bang Axel.
"Ke mana?" Tanya gue balik.
"Mall mana gitu, nonton." Tawar dia.
Setelah mikir beberapa lama, akhirnya kita pergi juga ke suatu mall dekat situ. Yang gue dan Bang Axel lakukan di mall itu cuma makan, abis itu nonton bioskop. Abis filmnya selesai, kita pulang karena udah sore.
-oOo-
(Minggu, besoknya)
Gue baru bangun jam 8, sedangkan kemaren gue sekeluarga janjian gereja jam 9. Sedangkan kita mesti udah berangkat jam setengah 9. Berarti gue cuma punya waktu siap-siap setengah jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
junior // completed
Teen FictionIni cerita tentang gue, anak SMP yang suka sama adek kelas gue sendiri, yang baruu aja lulus SD. Dan ternyata dia belom pernah jatuh cinta sama sekali. Bisa gak ya gue jadi cinta pertamanya? -Alexandra Xavier Lanjutan dari 'Labil.' #1 in #cintasmp #...