Prolog

4K 365 25
                                    

"Terimakasih banyak atas bantuan anda, tanpa anda mungkin saya sudah meregang nyawa,"

Krystal menggaruk tengkuknya canggung dan hanya menanggapi dengan cengengesan.

"Gak papa kok, saya cuman kebetulan lewat."

"Kai," lelaki yang tengah pemilik kulit tan eksotis berbaring di brangkar rumah sakit tersebut mengulurkan tangannya pada Krystal.

"Krystal."

"Anda seorang mahasiswa?"

"Tidak usah seformal itu, saya jadi ngga nyaman. Hehehe,"

"Oh, oke. Kamu mahasiswa?"

"Bukan. Say– aku fresh graduate."

Kai menangguk dengan masih memperhatikan Krystal. "Sudah dapat pekerjaan?"

"Sementara ini belum,"

"Bagaimana kalau bekerja dengan saya?"

"Serius, pak?"

"Panggil Kai saja,"

"Okay, Kai?" Lagi-lagi Krystal menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

"Kalau boleh tahu, pekerjaan apa itu, Kai?"

"Menjadi istri saya."

"Ha!?!?!!!"

Someone to stay; KaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang