Jisoo mengecek kembali alamat rumah yang diberikan oleh Nayeon kemarin. Rumah Tante Dara dan Nayeon memang satu perumahan namun berbeda satu blok.
"Bener yang ini kan ya rumahnya? Biasa aja darimana.." Jisoo berdecak kagum melihat rumah mewah dihadapannya.
Sebenarnya Jisoo masih takut salah alamat tapi tulisan Nayeon cukup jelas dan cocok dengan nomor rumah di hadapannya ini.
Untung rumah ini dilengkapi dengan bel rumah. Jisoo nggak perlu capek-capek teriak untuk dibukakan pintu. Sesampai seorang wanita paruh baya dengan setelan jeans hitam muncul dari balik pintu.
"Jisoo ya?"
Jisoo yang berdiri di depan pintu diam mematung melihat seseorang didepannya ini.
Ini serius? Ibu dari delapan anak yang kemarin Nayeon tunjukkan? Katanya si anak sulung juga sebaya dengannya?
Awet muda sekali?! Yatuhan! Jisoo jadi minder ketemu majikan yang nampak 10 kali lebih muda darinya.
"Ayo masuk" ajak Dara sambil membuka pintu rumahnya lebih lebar.Mereka berdua tengah duduk di sofa ruang tengah. Jisoo masih berdecak kagum dengan desain interior rumah Dara yang begitu mengesankan. Nampak elegan dan mewah. Sangat cocok menggambarkan kepribadian seorang Sandara.
"Kamu beneran yakin buat jadi asisten rumah tangga disini?" tanya Dara akhirnya membuka suara.
Jisoo mengangguk. "Yakin tante.. Saya juga udah bosen lama-lama di kontrakan nganggur"
Dara tersenyum. Jisoo yakin siapapun yang melihat senyumnya pasti akan jatuh hati tanpa pandang usia. "Kamu tahu darimana saya lagi nyari asisten?"
"Dari Nayeon tante" jawab Jisoo kaku. Untuk saat ini Jisoo benar-benar membenci dirinya. Dirinya yang super aktif dan tidak tahu malu tiba-tiba menghilang digantikan dengan Jisoo yang kaku dan grogi.
"Ohh Nayeon.. Bagus deh kalau kamu ada temen disini, Tante ini bingung mau dua bulan ke Belanda tapi anak-anak nggak ada yang jaga.. Ada sih kakaknya si Taeyong tapi dia itu sibuk banget sama pekerjaannya kayaknya lebih cinta dengan kantor daripada rumah jadi Tante gk bisa ngandelin Taeyong buat jaga adek-adeknya apalagi si Chenle sama Jisung masih SD oh ya kamu bisa bawa mobil?" tanya Dara
Jisoo mengangguk. "Bisa Tante saya juga udah ada SIM"
"Ah bagus,, nanti Tante tinggalin mobil tante kamu pake buat anter Jisung sama Chenle ke sekolah, kalau yang lain mereka udah punya kendaraan sendiri"
Jisoo mengangguk kembali. Entah sudah berapa kali Jisoo mengangguk hari ini. Sampai leher belakangnya terasa sakit.
"Kamu bisa masak kan?"
Lagi. Jisoo mengangguk.
"Chenle sama Jisung itu suka pilih-pilih makanan, saya juga mau tahu skill masak kamu yuk ke dapur"
WHAT?!
Jisoo sedikit kelabakan saat tiba-tiba disuruh masak oleh calon majikannya. Bukannya Jisoo tidak bisa masak, dia pandai dalam memasak. Tapi menentukan menu terbaik untuk disajikan kepada sang majikan Jisoo tidak tahu harus menyajikan apa. Selera majikannya saja Jisoo tidak tahu.
Seolah dapat membaca pikiran Jisoo, Dara menepuk pundaknya. "Masak saja apa yang kamu ingin masak"
Dilihat dari segi bahan yang tersedia sepertinya Jisoo punya ide.
***
30 menit telah berlalu, Jisoo datang ke ruang makan dengan membawa semangkuk sup daging sederhananya. Ia meletakkan mangkuk tersebut di depan Dara. Dara mengambil sendoknya, dengan perlahan ia menyedokkan kuah yang masih panas, meniupnya sebentar sebelum mencicipi sup buatan Jisoo.
Jisoo berdiri diam mengamati Dara yang tengah mencicipi sup buatannya. Kalau kata Nayeon sup buatan Jisoo adalah sup terbaik sepanjang masa. Jadi Jisoo cukup yakin untuk supnya kali ini.
"Hm.. Ini enak Jisoo kamu pinter masak juga ya" puji Dara. Bahkan supnya habis dalam sekejap.
"Ini catetan apa aja yang harus kamu lakuin dan hindarin ke anak-anak dan makanan apa aja yang anak-anak suka karena kan kamu masih baru jadi harus menyesuaikan diri dulu kan.. Anak-anak masih pada sekolah saya juga nanti sore berangkat ke Belanda jadi saya terima kamu sebagai Asisten Rumah Tangga disini" ujar Dara setelah mereka kembali ke ruang tengah.
Jisoo tersenyum senang. Berulang kali ia membungkukkan tubuhnya kepada Dara. "Terima kasih banyak Tante"
"Panggil Mami aja dong.. Kamu kan seumuran sama anak saya yang paling gede"
"Siap mami..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembantuku Calon Istriku
Fanfiction"Mami Dara nyariin Asisten Rumah Tangga apa calon istrinya Kak Taeyong sih?!"