Mobil toyota yaris putih keluaran terbaru berhenti tak jauh dari pintu masuk sekolah dasar swasta yang cukup terkenal di Jakarta. Ya selain jadi asisten, Jisoo juga dapet tugas dari Tante Dara buat jemputin duo bocah lucu.
Siapa lagi kalau bukan Chenle dan Jisung.
Mereka berdua sih belum tahu kalo bakal dijemput sama asisten rumah tangga baru..
Aduh ribet ya mau bilang pembantu aja mesti asisten rumah tangga
Ya soalnya Jisoo gengsi mau bilang dirinya adalah 'pembantu'
Kalau asisten rumah tanggakan lebih elit gitu..
Hehe
Setelah 15 menit menunggu akhirnya yang ditunggu menunjukkan batang hidungnya. Es krim ditangan kiri dan sosis bakar di tangan kanan, Chenle dan Jisung jalan berdampingan sambil nyengir kesenengan.
Untung aja mereka berdua lucunya bikin Jisoo suka pengen khilaf...
"Gemesnya.. Jadi pengen punya satu" gumam Jisoo masih memperhatikan duo bocah tersebut.
Jisoo membuka kaca mobil setelah mereka berdiri di samping mobil.
Sedangkan yang ditanya saling melempar pandangan heran.
"Ini mobil Mami Dara kan Sung?" tanya Chenle dijawab anggukan sama Jisung.
"Iya kak tapi kok yang bawa bukan Mami?"
"Mami kan ke Belanda" celetuk Jisoo gemas melihat wajah polos keduanya itu. "Ayo masuk ini kakak Asisten baru di rumah Mami Dara udah bilang kan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AH!!! Kak Jisoo ya?" seru Chenle heboh ngeliat Jisoo. Jisungpun sama namun nggak seheboh Chenle yang suara jeritannya macem ikan lumba-lumba di lautan nan dalam.
Akhirnya kedua bocah tersebut duduk dengan tenang di dalam mobil. Jisoo sih lega ngeliat adek-adeknya kalem. Setelah memasukkan persneling, Jisoo langsung tancap gas untuk pulang ke rumah.
***
"Jeno perasaan rumah tadi nggak bersih gini deh?" tanya Renjun keheranan saat mendapati kondisi rumah yang berbeda dari sewaktu dia pergi ke sekolah.
Jeno yang ditanya hanya mengedikkan bahunya. "Kak Jisoo udah dateng kali"
"Hah? Kak Jisoo siapa?"
Jeno memutarkan bola matanya. "Makanya kalo mami ngomong itu perhatiin. Buku mulu yang lo perhatiin sih"
"Bentar lagi mau ujian ya wajar aja" desah Renjun nggak mau disalahin.
Di meja makan udah banyak macam makanan yang disiapin. Jeno yang kebetulan lagi irit di sekolah langsung duduk.
"Cuci tangan dulu"
Renjun si anak bersih kedua di keluarga mengingatkan.
