Part 5. 'Afwan

1K 68 3
                                    

Assalamu'alaikum. Alreaders.
Scroll ke bawah ya Akhi. Ukhti.

.

.

Sang surya sudah mulai terbenam meninggalkan cahaya jingganya di permukaan bumi. Waktu kini sudah menunjukkan pukul 17.45. Bram masih rebahan di kasur empuknya memandangi surat yang diberikan oleh Prisa siang tadi.

Bram POV

To : Bram

'Afwan soal kejadian waktu itu, aku gak bermaksud buat marah marah, hanya saja waktu itu aku kebawa emosi. Dan syukron udah nemuin pulpen aku. Hanya dengan begini kamu bisa mendengarkan aku tanpa menoleh ke arahku. Sekali lagi 'Afwan.

Syukron.

From : Prisa

Sudah berulang-ulang kali aku membaca surat itu, hanya tidak percaya kata-kata ini datang dari seorang Prisa Azzahra, meski aku pernah mendengarnya saat ia datang ke kelasku tadi. Tapi isi suratnya itu dimana kata gue diganti dengan aku, membuat surat itu terasa berbeda.

Aku bangkit dari dudukku menyambar kunci motor yang tergeletak di atas meja kamarku dan bergegas pergi ke masjid untuk shalat maghrib sekalian nunggu shalat isya.

" Fer. Ayo ke masjid "Ajakku pada Feri sembari menepuk pundaknya. Feri yang lagi asik menonton acara TV langsung berdiri saat mendengar ajakanku. Setelah itu kami berdua langsung beranjak pergi.

Setelah melaksanakan shalat, kami pun pulang. menyambut Mama yang Tengah menyiapkan makan malam, makan malam kami pun berjalan dengan tenang meski ada canda tawa di sela-selanya.

**

Author POV

Dilain tempat..

" Pris kamu kenapa ?  dari tadi aku liatin melamun aja " Tanya Ririn yang tengah memainkan ponselnya.

" Rin,  gue boleh nanya sesuatu gak " Ucap Prisa  yang kemudian menghadap ke Ririn.

" Boleh, emang mau nanya apa kamu " Ucap Ririn yang kemudian memalingkan wajahnya dari ponsel menatap Prisa.

" Tapi Janji yah jangan ngetawain gue " Ucap Prisa.

" Iya, Iya. Emang apaan sih ? " Tanya Ririn penasaran.

" Gini Rin. Apa gue salah yah buat minta maaf ke orang lain ? " Tanya Prisa. Ririn hanya terkekeh mendengar pertanyaan dari Prisa. Dia bingung kenapa sepupunya ini menanyakan hal yang seperti ini.

" Tuh kan. Lu malah ngetawain gue " Ucap Prisa dengan raut wajah terlihat kesal.

" Yah, gimana aku gak ketawa coba. Minta maaf ke orang itu gak ada salahnya Pris. Selagi untuk memperbaiki hubungan silaturahmi " Jelas Ririn. Prisa hanya mengangguk paham mendengar penjelasan Ririn.

**

Matahari mulai naik kembali menghampiri penduduk bumi, dengan cahayanya yang menembus awan tipis.

" Bi, liat Mami ama Ririn gak ? " Tanya Prisa yang tengah menghampiri bi Ami sambil duduk dekat meja masak sembari meneguk segelas air.

" Bi, liat Mami ama Ririn gak ? " Tanya Prisa yang tengah menghampiri bi Ami sambil duduk dekat meja masak sembari meneguk segelas air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HIJRAH ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang