Assalamu'alaikum. Alreaders.
Ini Puisinya Bram yah..
.
" Puisi Terakhir "
Dalam sebuah keheningan,
Tangan ini mulai menulis serangkaian kata lagi.
Sebuah untaian kata yang membentuk suatu puisi.Puisi terakhir...
Yang menjadi coretan tangan,
Ingin sekali tersampaikan kepadamu.
Tapi hati ini menolak, tak ingin salah dalam mengambil sebuah keputusan.Puisi terakhir...
Seakan menjadi saksi,
Apakah perasaan ini akan berhenti atau masih berlanjut ?.
Pertanyaan yang membuat hati ini kadangkala kebingungan.Puisi terakhir...
Melewati cakrawala menembus batas.
Untuk mencapai suatu jarak.
Dan Menjaga jarak tersebut.Bramasta Alziz
.
.
..............................
Assalamu'alaikum Readers ^^.
'Afwan, Masih banyak Typo😄
Ikutin terus...😉😊Bram & Prisa😊
Vote and Comment
Wassalam
~Barakallah~
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH ✔
Spirituální(TELAH DITERBITKAN) Bramasta Alziz seorang pria biasa Yang hanya tinggal bersama ibunya karena sudah di tinggalkan oleh ayahnya. ia menempuh pendidikannya dengan sabar. Usaha untuk menempuh hidup yang lebih baik hingga ia bertemu dengan Prisa Azzahr...