Hari ini,irene berangkat sekolah cukup pagi.Dia ingin mengelilingi sekolahnya untuk yang terakhir kalinya,semalam eommanya menelfon,bahwa lusa ia akan kembali kekorea.Semua sudah diurus oleh orang tuanya,
Koridor sekolah masih sepi,hanya ada beberapa siswa yang biasa berangkat pagi.Irene melihat-melihat tempat yang setiap pagi ia kunjungi ini,ia tersenyum tipis.
"Irene!!" teriakan seorang laki-laki
Irene membalikkan badannya,laki-laki itu lucas,salah satu sahabatnya.
Ia mendekati irene dengan nafas terengah-engah.."Hei" sapa irene
"You are leaving?" tanya lucas dengan wajah murung
"Mmm,kau tadi dari siapa kalau aku akan pergi?dari wendy?"
"Apa kau akan pergi?" tanya lucas sekali lagi
"I-iya,lusa aku berangkat" jawab irene gugup
"Kenapa?kau akan meninggalkan kami disini?"
"Aku harus bagaimana,aku akan kembali kekorea.."
"But,l love you" ucap lucas dengan gampang
Irene hanya memasang wajah datarnya,ia sudah tau kalau lucas menaruh hati padanya,tapi tidak dengan irene.Perasaannya ke lucas berbeda..
"Kau boleh mencintaiku..tapi maaf,aku tidak bisa membalasnya sampai kapanpun.Aku menganggapmu tidak lebih dari seorang sahabat," tegas irene
Lucas tersenyum kecut,
"Kau pasti akan mencintaiku juga,""Terserah padamu,ini hari terakhirku sekolah..Jadi,aku tidak ingin membuat masalah"
Irene pergi meninggalkan lucas yang masih berdiri di koridor.Ia memilih pergi kekelas dari pada terlibat pembicaraan tentang perasaan lucas padanya itu.
Pagi ini jam pertama pelajaran lucas membolos,entah pergi kemana manusia satu itu,padahal tadi pagi ia menghampiri irene..
"Apa lucas menanyakan sesuatu padamu?" tanya wendy tiba-tiba
"Hmm," gumam irene
"Pasti soal perasaan,"
"Apa kau yang bilang padanya bahwa aku akan kekorea!" irene mulai menaikkan suara
"Slow,,memang harus kuberitahu..Daripada dia sakit hati saat melihatmu pergi mendadak,lebih baik ku beritahu secepatnya" jawab nya
Irene hanya mendengus kesal,
"Aku akan berangkat lusa,""Secepat itu?bahkan aku ingin menghabiskan lebih banyak waktuku denganmu"
"Datanglah kekorea,kau punya saudara kan disana seungwan sshi"
Yaa,nama asli wendy Son Seungwan.Ia memiliki saudara dikorea,jadi dia bisa dibilang blasteran..
"Aku tidak enak jika menginap disana,masalahnya aku jarang berkomunikasi dengan mereka"
"Tapi tetap aku akan kesana" lanjut wendy
Seharian ini waktu irene dihabiskan bersama wendy,mulai dari belanja,nonton film dan masih banyak lagi.Hari sudah cukup larut,irene memutuskan untuk kembali ke apartement,ia menyalakan tv di ruang tengah sambil memakan beberapa snack..
Drrrttt drrrttt
"Hmmm"
"Iyaa,aku tau.."
Irene mematikan ponselnya,eommanya barusan menelfonya untuk siap-siap..Irene merasa bosan dengan hanya menonton tv dan memakan snack,ia memutuskan untuk tidur karena sebenarnya ia juga sangat lelah seharian ini.
"Bagaimana jika aku bertemu dengannya,apa dia ingat aku..Haruskah aku mencarinya?untuk apa aku mencarinya.." irene menutup matanya,tapi pikirannya masih memikirkan sesuatu..
Irene meneteskan air mata dalam mata tertutup,ia membuka matanya lalu menghapus air matanya..
"Kau sudah bisa melupakannya,jangan lagi diingat" ucap irene pada dirinya sendiri..

KAMU SEDANG MEMBACA
Hostility [M]
FanfictionBae Joohyun,gadis dengan seribu kesempurnaan yang melekat pada dirinya,terlahir dari keluarga kaya raya yang juga sempurna sama sepertinya,hidup penuh dengan kasih sayang juga harta,memiliki apapun yang menjadi keinginannya..Kisah cintanya tak semul...