Hostility [M]

30

Happy Reading!

"Kerumah temannya?"

"Iya,biasalah..Anak perempuan,"

Minhyun datang kerumah joohyun,berniat untuk mengantar tunanganya itu kesekolah,tapi malah tidak ada..

"Kalau kau ingin menjemputnya,pergilah kerumah temannya,seulgi.." ucap Ny.hwang

"Tidak perlu eomma,aku akan menjemputnya saja nanti..Kalau begitu aku permisi,"

"Ehh,buru-buru sekali..tidak ingin masuk dulu,"

"Lain kali saja eomma,sebenarnya aku juga harus kekantor,"

"Baiklah,hati-hati ya.."

"Nee," minhyun membungkuk sopan pada calon mertuanya itu,lalu masuk kedalam mobil..

Joohyun mengerang ketika merasakan hembusan nafas teratur yang menggelitik lehernya,matanya pelan-pelan terbuka,mendapati sinar matahari yang langsung menelusup masuk kedalam pupilnya.

Tubuhnya agak terasa berat,menahan sesuatu yang membuatnya semakin hangat,ia melirik kebawah,melihat kaki taehyung yang menimpa pinggulnya,dengan tangan yang memeluk pinggang rampingnya,dan kepala yang berada di sekitar perpotongan leher dan dada..

Tanpa sadar pula,tanganya memeluk bahu kekar itu..Ia belum bergerak sama sekali,pergerakanya terkunci karena kaki juga tangan taehyung,baru setelah 5 menit ia sadar,apa rutinitas yang harus ia jalani setiap pagi.

"Sekolah.."

"Jam berapa ini?" joohyun menoleh kearah jam di nakas sebelah ranjang,menunjukan pukul 07.23 KST,

Joohyun menghembuskan nafas beratnya,ia akan membolos hari ini,mana mungkin ia berangkat,perjalan dari sini ke sekolahnya memakan waktu banyak..nafasnya tercekat ketika merasakan benda kenyal menyentuh kulit lehernya..

Saat dilihat,wajah taehyung benar seluruhnya menempel ke lehernya,dan lingkaran tanganya semakim erat,serta kaki yang semakin naik ke pinggulnya,membuatnya menjadi guling tercantik yang hidup didunia.

Sudah pasti,taehyung menyamankan posisinya dalam tidur,nafas hangatnya terus berhembus di leher sang gadis.

"Tae,"

Joohyun sedikit melonggarkan tangan taehyung di pinggangnya,tapi taehyung malah semakin erat memeluknya.Kepala yang berada di bawah dagu itu terangkat keatas,menatap sang gadis dengan tatapan khas orang bangun tidurnya,

"Kau tau?aku kedinginan semalam.." ucap taehyung tepat pada dagu joohyun

"Mmm,sesak.." gugup joohyun

Taehyung tidak tahan melihat sebuah leher mulus didepannya,dan jangan lupakan bahwa saat ini joohyun tidak memakai branya,taehyung dapat melihat puncak dada joohyun menonjol dibalik kemejanya..

'Ya tuhanku,kuatkanlah imam taehyung,astagah..aku tidak kuat melihat ini' ucap taehyung dalam hati

Taehyung langsung menciumi leher joohyun dengan cepat,namun perlahan ciuman itu memelan dan diikuti dengan lumatan serta meninggalkan sedikit salivanya disana untuk menghiasi leher jenjang itu..