12

3.3K 278 0
                                    

Taehyung pergi ke parkiran sekolah dengan muka menyeramkan..Dan orang suruhan kakeknya hanya menunduk dan mengikuti taehyung dari belakang.

Taehyung berhenti didepan mobil,menyandarkan tubuhnya disana.

"Apa maumu?" taehyung bertanya seperti seorang pembunuh

"S-saya di utus tuan besar kim untuk menjemput anda tuan muda." ucapnya dengan menunduk

"Ck,"

"Anda harus secepatnya kesana tuan muda.."

"Aku tidak mau..Kau siapa menyuruhku seenaknya?"

"Maaf tuan muda,bukan maksud saya seperti itu..Mari silahkan masuk ke mobil."

Taehyung geram,ia melangkah menuju ke arah pria itu..

"Kau mencari mati.." bisik taehyung tajam

Bugghh

Taehyung menghantam perutnya dengan sekali tonjokan yang membuat orang suruhan kakeknya itu tersungkur tidak sadarkan diri..

"Kim Taehyung!!"

Kakek kim sudah berdiri dengan pengawal yang cukup banyak jumlahnya..Taehyung hanya menatap mereka datar.

"Bawa dia," perintah kakek kim

Semua pengawal maju menghampiri taehyung,

"Kalian kuat membawaku?kurasa tidak.." ucap taehyung dengan jail

"Kita buat kerjasama,"

Semua pengawal di buat bingung dengan kata-kata taehyung..

"Lawan aku,kalau aku kalah..Kalian boleh bawa aku,tapi jika aku yang menang....kalian mati ditempat.." taehyung menyeringai

Semua pengawal nampak takut dengan tawaran taehyung,

"Kenapa?takut mati?ck..Badan saja yang besar,nyali kalian seperti benalu." ejek taehyung

"Lawan dia!!" perintah kakek kim

Semua pengawal bersiap melawan taehyung,

"Bagus,aku ingin melatih kerja kerasku selama ini.." ucap taehyung

Taehyung dikelilingi dengan para pria bertubuh besar,ia bahkan tetap tenang dengan ini semua..

"Maju!" gertak taehyung

Para manusia bertubuh bonsor menyerang taehyung dengan pukulan,namun apa..Taehyung menghantam mereka dengan pukulan yang lebih.

Semua tepar,nafas taehyung terengah-engah.Bahkan tubuhnya tidak terluka sedikitpun,ia tersenyum licik..

"Kalian kalah,"

Taehyung pergi meninggalkan para manusia yang mengerang sakit karenannya,ia memasang wajah datar dan tidak perduli ketika lewat didepan kakeknya.

"Tidak kusangka kau pandai berkelahi,dari mana kau belajar Kim Taehyung?" tanya sang kakek tanpa melihat taehyung

Taehyung yang semula berjalan,langkahnya terhenti..Ia berjalan mundur mendekati kakeknya..

"Aku belajar dari rasa sakit.." ucap taehyung lalu pergi meninggalkan kakeknya

Sementara kakeknya masih diam mematung di sana..

Joohyun bersembunyi di balik pohon besar itu sedari tadi,mencermati setiap kata yang dikatakan oleh taehyung dan kakeknya..

Joohyun  POV

Aku bernafas lega ketika taehyung pergi,untung dia tidak jadi mengambil first kissku..

"Dasar taehyung.." gerutuku

"Tapi taehyung pergi kemana tadi,dia mau apa..Ahh lupakan, kenapa aku jadi kepo.."

Aku bangit dan mulai berjalan terserok-serok dengan krukku..

Saat aku berjalan aku melihat segerombolan orang bertubuh besar dengan seorang kakek tua yang memimpin mereka..

"Siapa itu,"

Kulangkahkan kakiku mengikuti mereka,siapa tau mereka adalah gerombolan perampok namun kaya..

"Taehyung..."

"Sedang apa dia,"

Kulihat terus,taehyung menggebuk pria yang tadi menemuinya..

"Aku tidak bisa mendengarnya" ucapku kesal karena tidak bisa mendengar terlalu jelas percakapan mereka..

Para pria bertubuh besar itu menyerang taehyunh
"Hahhh,apa yang harus kulakukan..
Mereka ingin membunuh taehyung?"

Mereka mendekati taehyung,dan taehyung mengalahkan semuanya..

"T-taehyung...d-dia,woaahhh"

"Mereka bicara apa sih,aku tidak dengar"

Lagi-lagi mereka berbicara tapi aku tidak dengar,

"Taehyung pergi.."

Aku semakin bersembunyi karena taehyung berjalan akan kembali ke kelas,

"Huuuhh,untuk saja tidak ketahuan..Sebaiknya aku kekelas.."

Joohyun POV End

Taehyung masuk kekelas dengan muka kemenangannya..

"Tae!kau kemana saja?" tanya jimin

"Olahraga" jawab taehyung santai

"Memang hari ini ada jadwal olahraga?" jimin bertanya pada seulgi,seulgi hanya mengangkat bahunya

Terpikir sekilas dibenak taehyung tentang joohyun,
"Kalian lihat joohyun?"

Jimin dan seperti saling berpandang,
"Mungkin di rooftrop" kata seulgi

Baru saja taehyung ingin berdiri untuk kembali ke rooftrop,joohyun sudah jalan masuk kekelas.

"Kau darimana?"

"Bukan urusanmu," ketus joohyun

Selama pelajaran,joohyun diam.Taehyung bertanya pun ia hanya berdehem,malah tidak menjawab,memberi pelajaran karena sudah tidak sopan padanya tadi..

Joohyun jalan sendiri dikorodor sekolah,ini sudah lebih dari 45 menit yang lalu para murid keluar keluar kelas.

Joohyun berjalan dengan langkah pelan,kepalanya sedikit pusing..

"Yaa!!" suara itu menggema,dan joohyun hafal suara itu,suara yang akhir-akhir ini membuatnya kesal.

Ia tetap berjalan tidak memperdulikan orang itu.

"Hei.."

Taehyung menarik tangan joohyun,
"Mwo?" tanya joohyun cuek

"Kau kenapa?"

"Tidak kenapa-kenapa.."

"Kau marah padaku?"

"Tidak,"

"Karena aku akan mengambil first kiss mu?"

"Permisi,lepaskan tanganku.Supirku sudah menunggu" kata joohyun

Taehyung reflex melepaskan tangannya,joohyun langsung pergi meninggalkannya begitu saja.

"Kenapa aku aneh jika dia mengacuhkanku.." gumam taehyung sambil melihat punggung joohyun yang menjauh.

Hostility [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang