"Joohyun,kita perlu bicara.."
"Maaf aku tidak bisa,aku sibuk.." joohyun pergi meninggalkan pria itu dengan langkah cepat
Yang benar saja,jin mengikuti kemana joohyun pergi saat pulang sekolah..Dan sekarang joohyun pergi ke toko buku,jin mengikutinya..
"Sebentar saja hyun," pintanya
Akhirnya mereka berdua duduk berhadapan di cafe,
"Apa yang mau kau bicarakan?" ketus joohyun
"4 tahun yang lalu itu-"
"Jika kau hanya ingin membahas masalah itu,aku tidak punya waktu.." joohyun kembali memakai tasnya untuk segera pergi
"Tunggu,tunggu...Aku hanya ingin meminta maaf padamu,hanya itu.."
"Minta maaf tentang apa?"
"Soal...di club,"
"Aku tidak butuh permintaan maaf mu,aku sudah melupakanmu.Aku hanya ingin,kau pergi dari hidupku dan jangan kembali lagi.."
"Tapi hyun...aku,"
"Apa?"
"Aku masih mencintaimu,sungguh"
"Jika kau tidak melakukannya pada malam itu,hati ku akan berbeda sekarang...Tapi maaf,aku bukan seperti joohyun yang dulu yang mudah kau bodohi,aku permisi.."joohyun beranjak dari duduknya dan meninggalkan jin
Moodnya jadi hilang begitu ia bertemu dengan jin barusan,rasa kecewa yang besar amat tercipta di hati joohyun..Seketika pandangannya teralihkan melihat sosok yang sering ia temui akhir-akhir ini..
Taehyung,dengan senyuman khas yang ia miliki,dengan ice cream yang memenuni wajahnya.Dan seorang anak kecil yang juga ikut tertawa dengannya..
"Aku boleh bergabung?" tanya joohyun
"Joohyun?kau disini?"
"Aku habis dari toko buku,siapa dia..Lucu sekali," joohyun mencubit pipi jinho gemas
"Dia keponakanku,Kim Jinho.."
'Jadi jinho adalah putranya jin oppa waktu itu' joohyun membatin
"Om,inho au eskim agi.." rengek jinho
"Tidal bisa,eommamu bilang kau sudah makan ice cream banyak minggu ini..Nanti kalau jinho sakit bagaimana,"
"Aaaaa,om!inho au eskim!"
"Kalau jinho makan ice cream,om yang dimarahi eomma..Sekarang kita pulang saja yaa,"
"Idak au!inho au eskim..Aaaa!au eskim om!"
Jinho menangis dan berteriak di depan taehyung dengan histeris..
Joohyun langsung menggendong jinho dan menenangkannya..
"Ehh,kok nangis sih..Jinho kan anak pintar,jangan menangis yaa..Sstt,sudah yaa" joohyun mengelus kepala jinho
"Jinho mau ice cream ya?" jinho mengangguk sambil sesegukan
"Inho au eskim ante,"
"Yahhh,kedai eskrim nya sudah tutup,lihat..Pintu nya saja tidak terbuka,"
Jinho mengamati kedai ice cream itu,memang pintu kedainya tertutup..
"Mungkin paman yang membuat ice creamnya lelah,jadi dia tidak menjual ice cream lagi.."
"Api,inho au eskim.."
"Mmmm,bagaimana kalau kita beli ice cream nya kapan-kapan saja,kan kedainya tutup...Kalau kedainya tutup berarti tidak bisa beli ice cream donk,"
"Besok tante janji,kita beli ice cream lagi deh...Hmm?"
"Anji?" jinho menunjukan kelingking mungilnya
"Janji..Sekarang jinho jangan menangis lagi yaa,ohh bagaimana kalau kita beli balon disana,?" tunjuk joohyun
Jinho mengangguk semangat,mereka pergi membeli balon di sebrang jalan tanpa memperdulikan taehyung..
"Om!ihat,inho punya bayon!" teriak jinho kegirangan menunjukan balon beruangnya
"Bagus," ucap taehyung
"Tae,dimana orang tuanya?" tanya taehyung
"Ibunya kerja,dan ayahnya tidak tau..."acuh taehyung
Joohyun mengangguk sambil kembali memeluk jinho,
"Terimakasih kau sudah membuat jinho berhenti menangis..Walau dengan hal konyol,"
"Ishh,sama-sama..Mmm,jinho mau pulang?"
Jinho menggeleng,
"Idak!inho mau cama ante..""Bagaimana?jinho kalau sudah seperti itu susah untuk pulang dan ingin bersamamu"
"Yasudah,tidak apa-apa..Aku suka dengan jinho," joohyun mencium kening jinho
"Ante,ayo ceyumah..Main engan inho cama om,"
Joohyun diam,kalau ia kerumahnya taehyung berarti ia akan bertemu dengan jin..
"Ante,ayoo!"
"Om oyehkan?ante main ceyumah?"
Taehyung mengangguk,
"Ahh,tante sedang ada urusam jinho..Kapan-kapan saja yaa,"
"Yahhh," jinho mengerucutkan bibirnya
"Jinho,ayo pulang..Eomma pasti menunggu," ajak taehyung
"Ante,ampai umpa agi..Becok ita beyi eskim lohh,"
"Pasti,hati-hati yaa.."
Taehyung menggendong jinho dengan balon beruang besar miliknya,
"Tae,tunggu..."Joohyun membersihkan sisa ice cream di sekitar mulut taehyung dengan tissue..
"Terimakasih,"
Chup
Taehyung mengecup sekilas bibir joohyun,
"Ada jinho!" pekik joohyun
Taehyung hanya terkekeh melihatnya,
"Bararti kalau tidak ada jinho,mau lebih?" goda taehyung
"Tidak!sana pulang.." usir joohyun
Taehyung dan jinho masuk kedalam mobil,setelahnya joohyun ikut pergi dengan mobilnya..
"Om,ante adi ciapa sih,?" tanya jinho saat di mobil
"Hmmm,pacar om.."
"Acar itu apa om?"
"Jinho tidak boleh tau,besok kalau sudah besar jinho akan tau.."
Jinho mengangguk dengan kebingungan dengan kata-kata om nya ini..

KAMU SEDANG MEMBACA
Hostility [M]
FanfictionBae Joohyun,gadis dengan seribu kesempurnaan yang melekat pada dirinya,terlahir dari keluarga kaya raya yang juga sempurna sama sepertinya,hidup penuh dengan kasih sayang juga harta,memiliki apapun yang menjadi keinginannya..Kisah cintanya tak semul...