Hostility [M]

17

Joohyun duduk di pinggir lapangan basket bersama seulgi yang sedang mengelap keringat di dikening jimin..

"Capek" keluh jimin pada seulgi manja

"Manja amat kamu," celetuk seulgi

"Kan manjanya cuma sama kamu"balas jimin

Joohyun hanya diam,berulang kali ia hanya mengelap keringat lalu meminum air mineralnya.Ia sibuk memperhatikan taehyung yang bermain dengan bola basket,

"Heii!kau memperhatikan taehyung ya" gertak seulgi

"Tidak,aku hanya lihat cara mainnya saja..Dia cukup ahli,"

"Bagaimana kau bilang dia cukup ahli,bahkan dia sudah sangat ahli..Dia itu kapten basket sekolah ini.." ucap seulgi

"Mwo?benarkah.."

Lagi-lagi joohyun dibuat kagum oleh taehyung,pantas saja ia sangat ahli..

"Kau tidak percaya?tanyakan saja pada jimin..Ya kan jim-" seulgi menoleh,tapi jimin sudah tidak ada...Jimin sudah menyusul taehyung ke lapangan lebih dulu..

"Hari ini,kita akan bermain basket..Untuk awalan kalian boleh berlatih lebih dulu,dan kebetulan disini juga ada kapten basket sekolah..Jadi bisa Kim Taehyung mengajarkan cara bermain basket pada teman-temanmu?" tanya Yoon ssaem.

Taehyung semula diam,ia berfikir sejenak..Ia tersenyum licik,
"Yahh,aku bisa.."

Setelah pemanasan,semua baris di hadapan taehyung,tentu tidak lupa jimin..Ia juga pandai dalam bermain basket,

"Kau yakin akan mengajari mereka?" bisik jimin

"Kenapa tidak,"

"Kalian semua,lari keliling lapangan ini 20 kali..Sekarang!" perintah taehyung

Semua murid tersentak kebingungan,
"Apa?20 kali?" gumam seulgi tak percaya

"Yang benar saja.." lirih joohyun

"Kalian ingin lari sekarang atau mau kusuruh lari lapangan sepak bola 30kali" ancam taehyung

Anak-anak langasung berlari mengelilingi lapangan terutama joohyun dan seulgi,

"Tae,kau gila?20 kali man..Kau tidak kasihan para gadis?dan, ohh,joohyun..Bukankah kakinya baru saja sembuh?dan sekarang kau menyuruh mereka lari 20 kali putaran?....Kau gila taehyung" tuka s jimin

Taehyung diam,sampai akhirnya mereka semua selesai memutari lapangan basket 20 kali putaran,semua terlihat lelah..

Jimin langsung menghampiri seulgi dengan khawatir,
"Sayang kau tidak apa-apa kan?ini minum.." jimin menyodorkan air pada seulgi

Joohyun mengelap keringatnya sambil mengibas-ibaskan tanganya karena ia kepanasan..
"Huhh,lelah.." gumam joohyun

Satu persatu anak maju berhadapan dengan taehyung dengan perasaan takut..Dan kini giliran joohyun yang harus memasukkan bola itu ke ring basket,

"Masukkan bolanya 3 kali.." ucap taehyung dingin

Joohyun memantulkan bola itu kebawah beberapa kali,lalu memasukkan bola basket itu ke dalan ring..Nihil,bolanya tidak masuk,

"Cara shooting mu salah,bukan seperti itu,kemari kan bolanya.." taehyung mengambil bola basket itu dan memasukkan ke ring..Dan masuk dengan sempurna,

"Paham?" tanya taehyung

Joohyun mengangguk,lalu mencoba memasukannya lagi,bolanya masuk sama seperti apa yang diajarkan taehyung..

Jam pelajaran olahraga sudah selesai,joohyun masih duduk di pinggir lapangan basket..

"Kenapa kakiku pegal sekali," gumamnya

"Joohyun!tangkap!"

Duggg

Bola basket persis mendarat sempurna pada muka
joohyun,terutama bagian hidungnya..

"Aww" ringis joohyun mengusap hidungnya..

"Kenapa tidak di tangkap?"

"Yaa lagian kau melemparnya tiba-tiba,mana aku tau kalau ada bola.."

Taehyung mengambil bola basket itu lalu memainkannya menggunakan telunjuk.

"Sakit..."joohyun kembali mengusap hidungnya

"Kemari," taehyung menarik tangan joohyun dan mendekatkan wajahnya

Chup

Taehyung mengecup hidung joohyun sekilas,joohyun mendongakkan wajahnya menatap taehyung dari dekat,hingga hembusan nafas mereka bercampur dan dagu mereka bersentuhan..

"Tidak sakit lagi kan?" goda taehyung

Joohyun memundurkan wajahnya,
"Aa,mmm,ahh..t-tidak"

Joohyun menatap tajam taehyung..
"Kau tidak sopan taehyung sshi,"

"Aku hanya ing-" taehyung menghentikan kata-katanya melihat darah keluar dari hidung joohyun

"Joo,hidungmu.." celetuk taehyung

"Ada apa dengan hidungku?"joohyun memegang hidungnya,ia mersakan ada cairan kental yang menyentuh tangannya

"Darah?"

Taehyung segera membawa joohyun ke uks,dengan darah yang terus mengalir dari lubang hidung joohyun..

Hidung joohyun di sumpal oleh tissue agar darahnya tidak keluar terus..

"Aku sulit bernafas kalau seperti ini,"

Taehyung tertawa,
"Bernafaslah dengan mulutmu,"

"Ini semua karena kau," joohyun menuding taehyung

"Aku?kenapa aku..Aku malah berbaik hati padamu,membawamu ke sini.."

"Karena kau tadi mengecup hidungku sembarangan.."

"Bagaimana kalau aku bisa membuat darah dari hidungmu itu berhenti mengalir?"

"Kau tau caranya?memang kau dokter?" ejek joohyun

"Dengan aku kembali mengecup hidungmu,"

"Kau sinting taehyung sshi,"

"Lihat,tissue mu tidak bisa menampung darahmu lagi," taehyung menarik tissue yang menyangkut di hidung joohyun

Ia mengganti dengan tissue yang baru,sebelumnya taehyung membersihkan sisa darah di daerah lubang hidung joohyun..Lagi-lagi wajah mereka sangat dekat,membuat jantung keduanya menjadi tidak normal.

'Kenapa aku gugup...' batin joohyun

'Tuhan..satu hal yang kuinginkan sekarang,bibirnya' geram taehyung

Mereka kembali saling menatap,posisi yang sudah sangat pas jika untuk suasana bibir mereka bertemu,

Chup

Taehyung mengecup kembali hidung joohyun,

"Akan kupastikan darahnya berhenti mengalir," ucap taehyung didepan wajah joohyun